Anda di halaman 1dari 3

Jesi novianti

11218016

Contoh penerapan siklus PDCA pada pelayanan kebidanan


Keluarga Berencana (KB)
Kasus
Di desa Tanah Pilih masih banyak anggapan bagi ibu nifas bila KB
sebelum anak umur 3 bulan akan mengurangi produksi ASI, sehingga
ibu datang ikut KB anak terkecil rata-rata anak sudah umur> 2 bulan. Di
Desa Tanah Pilih terdapat seorang bidan dan beberapa kadernya yang
aktif. Sebagai bidan, langkah – langkah yang akan dilakukan untuk
mengatasi masalah ini adalah melalui siklus PDCA.

Pembuatan siklus PDCA


1. P (planning/ perencanaan)
Bidan dan para kader akan mengadakan safari KB dan penyuluhan
tentang KB
2. Pelaksanaan (DO)
Pelayanan KB jangka panjang sebanyak 48 orang, dan utuk
penyuluhan diberikan materi tentang pengertian dari KB dan
pentingnya untuk berKB
3. Periksa hasil (chek)
Setelah dilakukan perencanaan dan telah terlaksana maka
dilakuakan nya pemantauan dan hasil nya sudah sesuai
4. Tindak lanjutan (Action)
Mempertahankan kerja sama yang sudah terjalin dengan baik
antara kader, panitia penyelenggara penyuluhan dan masyarakat.
materi yang diberikan oleh bidan untuk penyuluhan.
Pengertian Keluarga Berencana (KB)
KB adalah suatu usaha untuk mengatur jumlah dan jarak antara
kehamila satu dengan kehamilan berikutnya, guna meningkatkan
kesehatan dan kesejahteraan keluarga.
Manfaat dari KB :
1) Menghindari kehamilan resiko tinggi
2) Menurunkan angka kematian ibu dan bayi
3) Meringankan beban ekonomi keluarga
4) Membentuk keluarga bahagia sejahtera

Siapa yang boleh ber KB???


Pasangan usia subur yaitu usia 15 sampai 49 tahun yang ingin
menunda kehamilan menjarangkan kehamilan, atau mengakhiri
kehamilan.
Beberapa metode kontrasepsi antara lain :
1) Metode laktasi
2) Kondom
3) Pil KB
4) KB suntik
5) Implan atau susuk
6) IUD atau spiral
7) Steril
8) Metode MAL (metode amenore laktasi)
Metode KB yang cocok untuk ibu nifas selama menyusui
1) Metode MAL (metode amenore laktasi)
Menyusui bayi secara eklusif setelah melahirkan (hanya asi secara
penuh, teratur dan sesering mungkin), dan ibunya belum haid.
Metode ini hanya efektif sampai 6 bulan.
2) Kondom
3) KB pil yaitu Mini pil (berisi 1 hormon yaitu progesteron)
4) KB suntuk yaitu KB suntik 3 bulan hanya mengandung hormone
progesterone dan tidak mengganggu produksi asi
5) Implant atau susk KB mengandung hormone progesterone dan
tidak mengganggu produksi asi.
6) IUD (Intra Uterine Device)/ spiral

Anda mungkin juga menyukai