X Y
X1 dan X2
Analisis regresi sederhana hanya terdiri atas satu variabel
bebas X dan satu variabel terikat (respon) Y dengan
hubungan linier. Kedua variabel ini merupakan variabel
kuantitatif.
Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara
linear antara dua atau lebih variabel independent
(X1,X2,.....Xn) dengan variabel dependent (Y). Analisis ini
untuk mengetahui arah hubungan antara variabel
independent dengan variabel dependent apakah
berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi
nilai variabel depedent apabila nilai variabel indepedent
mengalami kenaikan atau penurunan.
Y = a + bx
∑X2 ≠ (∑x)2
Contoh data
3,4,6,7 = 20
∑X2 = 32+42 +,62+72
= 9+16+36+49= 110
Keterangan :
n = Banyaknya data
Y = Nilai yang diukur/dihitung pada variabel tidak
bebas
X = Nilai tertentu dari variabel bebas
a = Intersep/perpotongan garis regresi dengan sumbu
Y
b = Koefisien regresi/kemiringan dari garis regresi
untu mengukur kenaikan/penurunan y untuk setiap
perubahan satuan x atau untuk mengukur besarnya
pengaruh x terhadap y kalau x naik satu unit
Analisa Korelasi Sederhana
Analisa korelasi digunakan untuk mengukur kekuatan
keeratan hubungan antara dua variabel melalui sebuah
bilangan yang disebut koefisien korelasi.
Analisis korelasi merupakan salah satu analisis untuk
mengetahui tingkat keeratan hubungan tersebut. Dapat
dibagi menjadi 3 kriteria, mempunyai hubungan positif,
mempunyai hubungan negatif, dan tidak mempunyai
hubungan.
r2 = r x r
Keterangan :
r = Hasil koefisien korelasi linier
n ( ∑ XY ) −(∑ X) .(∑ Y )
r=
√ n ∑ x 2−¿ ¿
no x y XY X2 Y2
1 6 7 42 36 49
2 8 9 72 64 81
∑ 14 16 114 10 130
0
n= 2
∑x =14
∑Y= 16
∑XY =114
∑X2 =100
∑Y2 =130
R = ………
n ( ∑ XY ) −(∑ X) .(∑ Y )
r=
√ n ∑ x 2−¿ ¿
Persamaan regresinya
Y = a +bx
( 2.114 )−14.16
b=
2 ( 100 )−14 2
( 228 )−224
=
200−196
4
=1
4
a=8−1 ( 7 )
= 8-7 =1
Y = 1+x
Jadi inilah persamaan regresinya itu.
1. Buatlah diagram pencar atau scatter diagram
2. Tentukan :
o Koefisien Korelasi Linier (r)
o Koefisien Determinasi
o Persamaan Regresi
Contoh ke 2
Pengaruh x tehadap y
no x y XY X2 Y2
1 3 6
2 4 5
3 6 5
4 7 8
5 6 7
6 9 6
7 4 9
8 7 7
9 6 8
10 7 9
Tentukan korelasi dan persamaan regresinya
Sebagai tugas kirim ke wa max jam 4
3. Koefisien Determinasi
r2 = r x r
= 0,97688 x 0,97688
= 0,95429
4. Persamaan Regresi
Kesimpulan
Setelah melihat hasil dan pembahasan dari contoh kasus
penelitian variabel biaya promosi dengan volume
penjualan rumah dapat disimpulkan sebagai berikut :
a. Nilai koefisien korelasi diperoleh sebesar 0,977.Hal ini
berarti adanya hubungan positif antara biaya yang
dikeluarkan untuk promosi dengan rata-rata penjualan
rumah. Jika dilihat dari nilai korelasi hubungan variabel
termasuk kategori tinggi,
Dengan demikian berarti biaya promosi memiliki
hubungan yang tinggi terhadap kenaikan rata-rata
penjualan rumah.
Nilai koefisien determinasi sebesar 0,95429. Hal ini
menunjukkan kemampuan variabel biaya promosi dalam
mempengaruhi variabel rata-rata penjualan rumah
sebesar 95%, sedangkan sisanya sebesar 15%
dipengaruhi oleh faktor lain.