Anda di halaman 1dari 3

PDCA pada Kematian Bayi

KASUS

Di desa tanjung lubuk terdapat 159 ibu hamil. Di desa tersebut terdapat 1 bidan desa dan 1
bidan pendamping. Ada 21 posyandu, dengan kader yang aktif sekitar 75%, dan ada 2 kelas
ibu hamil. Di desa tanjung lubuk ada banyak faktor resiko tinggi pada ibu hamil yang dapat
menjadi penyebab dan dapat berpengaruh terhadap kematian bayi didesa ini. Presentasenya
adalah ibu hamil usia <20 tahun 4 orang (3,51 %), usia >35 tahun 2 orang (1,75%), KEK 10
orang (8,77%), HB <11 gr% 17 orang (14,91%), hipertensi 3 orang, dan jarak kelahiran <2
tahun 2 orang. Persalinan yang ditolong oleh paraji 10 orang dan ada 1 kasus kematian pada
ibu nifas.data ini diambil komulatif dari bulan juli-oktober 2020. Langkah-langkah yang
harus dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah sebagai berikut melalui siklus PDCA :

Pembuatan siklus PDCA

1. Perencanaan/planing
Unsur-unsur rencana kerja
a. Judul rencana
Menurunkan angka kematian bayi
b. Rumusan pernyataan dan uraian masalah
Adanya AKI di desa tanjung lubuk pada bulan oktober 2020

Kematian bayi bisa disebabkan :


1. Perdarahan
2. Pre-Eklamsia dan Eklamsia pada kehamilan
3. Infeksi
4. 3 terlambat, 4 terlalu
5. Pertolongan persalinan tenaga kesehatan non-medis (dukun)
6. Kematian bayi akibat sarana transformasi
7. Akibat penyakit yang diderita ibu
c. Rumusan tujuan
Menurunkan angka kematian bayi di desa tanjung lubuk
d. Uraian kegiatan
1. Melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat termasuk kades
2. Melakukan pendekatan pada kader dan paraji
3. Melakukan pendekatan pada masyarakat setempat
4. Melkukan konseling pada ibu hamil mengenai tanda bahaya dalam kehamilan,
persiapan persalinan
5. Menyarankan/mengajak ibu untuk menabung sebagai persiapam untuk biaya
persalinan (tabulin)
e. Metode dan kriteria penilaian
1. Melakukan kunjungan rutin antenatal care
2. Deteksi dini bahaya kehamilan
3. Melakukan penyuluhan tentang kehamilan
4. Membagikan leaflet seputar kehamilan
f. Waktu
1. Saat pemeriksaan kehamilan
2. Saat ada kegiatan kelas hamil atau senam hamil
g. Pelaksana
1. Bidan
2. Kader
h. Biaya
1. Komsumsi Rp. 300.000,00
2. Sarana dan prasarana Rp. 150.000,00
3. Lain-lain Rp. 200.000,00

1. menetapkan prioritas masalah


dalam kasus di atas menjadi prioritas masalah dalah kematian bayi sebanyak 4 kasus,
kematian bayi menjadi indikator kesehatan
2. menetapkan prioritas penyebab masalah
penyebab kematian bayi adalah:
1. ibu bayi menderita hipertensi dan penyakit jantung
2. bayi lahir imaturus dengan berat janin 800 gr
3. bayi lahir prematur dan BBLR

2. DO/ pelaksanaan

1. untuk kasus kematian bayi, targetnya menurunkan angka kematian bayi di wilayah
kerja puskesmas di tanjung lubuk
langkah kegiatannya:
1. menyediakan alat bantu untuk melakukan konseling (poster,lembar
balik,leaflet.dll)
2. melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat
3. melakukan pendekatan kepada masyrakat setempat
4. melakukan pendekatan kepada kader
5. melakukan konseling kepada ibu hamil, ibu bersalin, dan ibu nifas mengenai
tanda bhaya dalam kehamila, persiapan persalinan, dll)
6. melaksanakan kelas ibu hamil dan kelas ibu balita
7. menyarankan dan mengajak ibu untuk menabung sebagai persiapan untuk
persalinan (tabulin)
8. mengajak masyarakat untuk menyisihkan uangnya tiap minggu secara sukarela
untuk digunakan jika ada ibu hamil yang kurang mampu membutuhkan biaya
persalianan (dabulin) atau dengan menggunakan sumber dayaa yang ada di
dea tersebut.
9. Bekerjasama kepada masyarakat untuk pengadaan transfortasi untuk mecapai
tempat kesehatan, misalnya dengan menggunakan kendaraan milik masyrakat
setempat
10. Menyarankan masyarakat untuk meyiapkan hal-hal seperti BAKSOKUDA
B: bidan
A: alat
K: keluarga
S: surat
O: obat
K: kendaraan
U: uang
DA: Darah

3. Check/ pemantauan

setelah melakukan rencana kerja, selanjutnya melakukan check/penilaian apakah


tindakan yang kita lakukan sudah sesuai dengan rencana/belum, apakah ibu hamil
sudah memahami konseling yang kita berikan/belum memahami, dan apakah ada
perubahan pola hidup yang lebih positif/tidak di desa tersebut.

4. Action/ perbaikan
Selanjutnya merumuskan tindakan perbaikan apabila terdapat penyimpangan dari
pemantauan yang telah dilakukan. Agar kasus kematian pada bayi bisa teratasi

Anda mungkin juga menyukai