Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN KBPP (KB PASCA PERSALINAN)

Salah satu upaya BKKBN untuk meminimalkan risiko stunting adalah dengan mengatur
jarak kelahiran melalui KB Pasca Persalinan.

Dasar hukum KBPP adalah Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana RI No. 18
Tahun 2020, tentang Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan

KB Pasca Persalinan adalah Metode kontrasepsi yang digunakan pada masa nifas sampai
dengan 42 hari pasca melahirkan.

Manfaat KB Pasca Melahirkan :

1. Mencegah risiko terjadinya kehamilan yang terlalu dekat (4T)


2. Mencegah kejadian Kehamilan yang Tidak Diinginkan (KTD)
3. Menjaga jarak kehamilan sehingga ibu bisa fokus memulihkan kondisi tubuh dan
merawat bayi dengan optimal
4. Memberikan nutrisi, stimulasi, dan pemantauan perkembangan yang cukup bagi bayi

SASARAN KB Pasca Persalinan :

 Ibu Hamil ( dapat dimulai melakukan penyuluhan di trisemester III)


 Ibu Nifas (sebelum 42 hari)

Informasi penting saat melakukan edukasi dan konseling KBPP kepada sasaran KBPP :

1. Manfaat KBPP

2. Informasi tentang kembalinya kesuburan

3. Informasi tentang waktu dan Jarak Kehamilan yang sehat

4. Kondisi menyusui

5. Pastikan ibu dan pasangan menggunakan KBPP yang sesuai dengan tujuan ber-KB dan
sesuai dengan kondisi medis ibu à kunjungi tenaga kesehatan di Faskes KB

Metode KB yang dapat diberikan KBPP :

1. IUD

2. Implan

3. Suntik

4. Pil

5. Kondom

6. MAL (Metode Amenore Laktasi) => dengan memstikan tidak ada makanan / miuman
tambahan yang diberikan selain ASI (ASI Eksklusif)

7. MOW
IBU SEHAT, BAYI SEHAT AKAN MENCIPTAKAN GENERASI YANG BERKUALITAS

KBPP BERHASIL AKAN MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI

Anda mungkin juga menyukai