Anda di halaman 1dari 16

KONSEP UMUM KEHAMILAN

Eti Noviatul Hikmah S.Tr.Keb., M.KM


KEHAMILAN

Menurut Depkes RI (2016), kehamilan


adalah suatu proses pembuahan dalam rangka
melanjutkan yang terjadi secara alami
menghasilkan janin yang tumbuh di rahim ibu.
Kehamilan adalah sebuah proses yang dimulai
dari tahap konsepsi sampai lahirnya janin.
Lamanya kehamilan normal adalah 38 minggu –
40 minggu di hitung dari hari pertama haid
terakhir.
TUJUAN ASUHAN KEHAMILAN
Tujuan asuhan kehamilan yang harus di upayakan
oleh bidan melalui asuhan antenatal yang efektif; adalah:
• Mempromosikan dan menjaga kesehatan fisik mental
sosial ibu dan bayi dengan pendidikan kesehatan, gizi,
kebersihan diri, dan proses kelahiran bayi juga harus
dilakukan deteksi abnormalitas atau komplikasi dan
penatalaksanaan komplikasi medis, bedah, atau obstetri
selama kehamilan.
• Pada asuhan kehamilan juga dikembangkan persiapan
persalinan serta kesiapan menghadapi komplikasi,
membantu menyiapkan ibu untuk menyusui dengan
sukses, menjalankan nifas normaldan merawat anak secara
fisik, psikologis dan sosial dan mempersiapkan rujukan
STANDAR ASUHAN
KEBIDANAN KEHAMILAN
Marilah Rekan mahasiswa kita mencermati
acuan atau indikator didalam memberikan asuhan
kehamilan sebagaimana tertuang dalam standar
pelayanan kebidanan sebagai berikut :
• Standar 1: Identifikasi ibu hamil. Melakukan
kunjungan rumah dan berinteraksi dengan
masyarakat secara berkala untuk penyuluhan dan
motivasi untuk pemeriksaan dini dan teratur.
Lanjutan..
• Standar 2: Pemeriksaan dan pemantauan
antenatal. Sedikitnya 6 kali pemeriksaan
kehamilan. Pemeriksaan meliputi: anamnesis
dan pemantauan ibu dan janin, mengenal
kehamilan risiko tinggi, imunisasi, nasehat dan
penyuluhan, mencatat data yang tepat setiap
kunjungan, tindakan tepat untuk merujuk.
• Standar 3 : Palpasi abdominal.
• Standar 4 : Pengelolaan anemia pada kehamilan.
• Standar 5 : Pengelolaan dini hipertensi pada
kehamilan.
• Standar 6 : Persiapan persalinan.
Lanjutan..
Memberi saran pada ibu hamil, suami dan
keluarga untuk memastikan persiapan
persalinan bersih dan aman, persiapan
transportasi, biaya. Bidan sebaiknya melakukan
kunjungan rumah. Dalam memberikan
asuhan/pelayanan maka bidan harus memenuhi
standar minimal 7 T (timbang BB), ukur tekanan
darah, ukur tinggi fundus uteri, TT, tablet Fe
besiminimal 90 tablet selama hamil, tes PMS,
temu wicara dalam rangka persiapan rujukan.
KEBIJAKAN KEMENKES RI TAHUN
2020 TENTANG STANDAR
KUNJUNGAN PEMERIKSAAN
KEHAMILAN
• TRIMESTER I (UK 0-12 Minggu) : 2 Kali
• TRIMESTER II (UK 12 Minggu – 28 Minggu) : 1
Kali
• TRIMESTER III (UK 28 Minggu - Lahir) : 3 Kali
REFOCUSING ANTENATAL
• Asuhan diberikan oleh bidan yang terampil dan
berkesinambungan.
• Asuhan yang diberikan berdasarkan evidence based practice.
• Persiapan menghadapi persalinan yang baik dengan
memperkirakan serta komplikasi.
• Mempromosikan kesehatan dan pencegahan penyakit (tetanus
toksoid, suplemen gizi, pencegahan konsumsi alkohol dan rokok
dan lain-lain).
• Mendeteksi dini komplikasi serta perawatan penyakit yang
diderita ibu hamil (HIV, sifilis, tuberkulosis, Hepatitis, penyakit
medis lain yang diderita (misal: hipertensi, diabetes, dan
lainlain).
• Memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu hamil.
TIPE PELAYANAN ASUHAN KEHAMILAN

1. Independent Midwive/ BPS


Center pelayanan kebidanan berada pada
bidan. Ruang lingkup dan wewenang asuhan
sesuai dengan kepmenkes 900/ 2002. Dimana
bidan memberikan asuhan kebidanan secara
normal dan asuhan kebidanan “bisa
diberikan” dalam wewenang dan batas yang
jelas. Sistem rujukan dilakukan apabila
ditemukan komplikasi atau resiko tinggi
kehamilan. Rujukan ditujukan pada sistem
pelayanan kesehatan yang lebih tinggi.
2. Obstetrician and Gynecological Care
Center pelayanan kebidanan berada pada
SPOG. Lingkup pelayanan kebidanan meliputi
fisiologi dan patologi. Rujukuan dilakukan
pada tingkat yang lebih tinggi dan mempunyai
kelengkapan sesuai dengan yang diharapkan.
3. Public Health Center/ Puskemas
Center pelayanan kebidanan berada pada
team antara bidan dan dokter umum. Lingkup
pelayanan kebidanan meliputi fisiologi dan
patologi sesuai dengan pelayanan yang
tersedia. Rujukan dilakukan pada system yang
lebih tinggi.
4. Hospital
Center pelayanan kebidanan berada pada
team antara bidan dan SPOG. Lingkup pelayanan
kebidanan meliputi fisiologi dan patologi yang
disesuaikan dengan pelayanan kebidanan yang
tersedia. Rujukan ditujukan pada rumah sakit
yang lebih tinggi tipenya.
5. Rumah Bersalin
Center pelayanan kebidanan berada pada
team antara bidan dan SPOG sebagai konsultant.
Lingkup pelayanan kebidanan meliputi fisiologi
dan patologi yang disesuaikan dengan pelayanan
yang tersedia. Rujukan ditujukan pada system
pelayanan yang lebih tinggi.
HAK-HAK WANITA HAMIL
1. Wanita hamil berhak mendapat penjelasan
oleh tenaga kesehatan yang memberikan
asuhan tentang efek-efek potensial
langsung/tidak langsung dari penggunaan
obat atau tindakan selama masa kehamilan,
persalinan. Kelahiran atau menyusui.
2. Wanita hamil berhak mendapat informasi
terapi alternatif sehingga dapat mengurangi
ataumeniadakan kebutuhan akan obat dan
intervensi obstetric.
3. Pasien kebidanan berhak untuk merawat
bayinya sendiri bila bayinya normal
4. Pasien kebidanan berhak memperoleh
informasi tentang siapa yang akan
menjadipendampingnya selama
persalinan dan kualifikasi orang
tersebut,.
5. Pasien kebidanan berhak
memperoleh/memiliki catatan medis
dirinya serta bayinya akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan
7. Wanita hamil berhak untuk ditemani
selama masa-masa yang menegangkan
pada saatkehamilan & persalinan
8. Pasien kebidanan berhak memperoleh
catatan perincian biaya RS/tindakan atas
dirinya.
9. Wanita hamil berhak mendapat
informasi sebelum/bila diantisipasi akan
dilakukan SC
10.Wanita hamil berhak mendapat
11.Wanita hamil berhak mengetahui
nama-nama yang memberikan obat-
obat atau melakukanprosedur
tindakan
12.Wanita hamil berhak mendapat
informasi yang akan dilakukan
atasnya
13.Wanita hamil berhak memilih
konsultasi medik untuk memilih
posisi yang persalinan yangdapat
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai