LANDASAN TEORI
A. Definisi Keputihan
Menurut Wiknjosastro (1999) Leukorea (whiete discharge, fluor
albus, keputihan) adalah nama gejala yang diberikan kepada cairan yang
dikeluarkan dari alat-alat genitalia yang tidak berupa darah.
Keputihan adalah semua pengeluaran cairan alat genitalia yang bukan darah.
Keputihan bukan penyakit tersendiri, tetapi merupakan manifestasi gejala
dari hampir semua penyakit kandungan (Manuaba, 1999). Keputihan
(leukorea atau flour albus) adalah cairan yang keluar dari vagina. Dalam
keadaan biasa, cairan ini tidak sampai keluar, namun belum tentu bersifaat
patologis. Pengertian lain dari leukorea atau flour albus, yaitu:
- Setiap cairan yang keluar dari vagina selain darah. Dapat berupa sekret,
transudasi, atau eksudat dari organ atau lesi di saluran genital.
- Cairan normal vagina yang berlebih, jadi hanya meliputi sekreasi dan
transudasi yang berlebih , tidak termasuk eksudat.
Sumber cairan ini dapat berasal dari sekreasi vulva, cairan vagina, sekresi
serviks, sekresi uterus, atau sekresi tuba falopii, yang dipengaruhi fungsi
ovarium (Mansjoer, dkk, 2001).
I. PENGKAJIAN DATA
Tanggal : 03-02-2010
Jam : 16.00 Wita
Tempat :
A. Data Subyektif
1. Identitas
Nama : Ny. F. M
Umur : 25 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Suku/Bangsa : Mongondow / Indonesia
Alamat : Mogolaing
Nama : Tn. DM
Umur : 30 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Suku/Bangsa : Mongondow/Indonesia
Alamat : Mogolaing
2. Status Perkawinan
Perkawinan ke : 1
Umur kawin : ± 21 tahun
Lama kawin : ± 4 tahun
3. Keluhan Utama
Ibu mengatakan merasakan gatal pada kemaluannya, serta
mengalami keputihan yang sangat banyak sejak 2 minggu yang
lalu, konsistensinya kental, warna kekuningan dan berbau.
4. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu mengatakan merasakan gatal pada daerah kemaluanya,
mengalami keputihan yang sangat banyak (± ganti pembalut 3 x/
hari) sejak 1 minggu yang lalu, periksa 1 x ke bidan kemudian
kambuh lagi setelah obat habis.
5. Riwayat Kebidanan
a. Haid
Menarche : 13 tahun
Siklus : teratur (28 – 30 hari)
Banyaknya : 3x ganti pembalut / hari
Warnanya : merah
Baunya : khas
Keluhan : tidak ada
Flour Albus : ada dan gatal (warna kekuningan, konsistensi
kental dan berbau)
b. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang Lalu
c. Riwayat KB
Ibu mengatakan setelah kelahiran anak yang pertama
menggunakan KB Suntik 3 bulan sampai sekarang.
d. Riwayat Ginekologi
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular
seksual, kangker payudara, kanker leher rahim dan juga tidak
pernah menderita penyakit tumor kandungan.
6. Pola Kebiasaan Sehari – hari
a. Nutrisi
Makan : 3x sehari porsi sedang terdiri dari nasi,
lauk, sayur dan buah.
Minum : air putih 5-6 gelas / hari
b. Eliminasi
BAB : 1x/hr konsistensi lunak,warna kuning,
bau khas, tidak ada keluhan.
BAK : 5-6/hr warna kuning jernih, bau khas,
tidak ada keluhan.
c. Personal Hygiene
Mandi : 2x sehari
Gosok gigi : setiap mandi, setelah makan dan sebelum
tidur.
d. Pola aktivitas sehari-hari
Melakukan pekerjaan rumah seperti memasak, mencuci,
menyetrika dan bersih-bersih.
e. Istirahat
Tidur siang ±1 jam/hr
Tidur malam ±7 jam/hr.
f. Seksual
Sebelum keputihan : melakukan hubungan seksual tidak
ada keluhan.
Selama keputihan : melakukan hubungan seksual ibu
merasa risih
7. Riwayat Kesehatan
a. Penyakit yang pernah di derita :
Jantung : tidak ada
Ginjal : tidak ada
Asmah : tidak ada
TBC : tidak ada
Hepatitis : tidak ada
DM : tidak ada
Hipertensi : tidak ada
Epilepsi : tidak ada
Lain-lain : tidak ada
b. Penyakit yang pernah / sedang diderita keluarga
Jantung : tidak ada
Ginjal : tidak ada
Asmah : tidak ada
TBC : tidak ada
Hepatitis : tidak ada
DM : tidak ada
Hipertensi : tidak ada
Epilepsi : tidak ada
c. Kebiasaan – kebiasaan
Merokok : tidak
Minum jamu-jamuan : tidak
Minum minuman keras : tidak
Makanan pantangan : tidak
Perubahan pola makan : tidak
8. Data Psikososial
Ibu mengatakan hubungan ibu dengan suami dan seluruh anggota
keluarga baik. Ibu cemas dengan kondisinya saat ini.
B. Data Obyektif
1) Pemeriksaan fisik umum
a) Keadaan umum : Baik
Kesadaran : composmentis
b) Tanda-tanda vital
- Tensi : 136/80 mmHg
- Nadi : 80 x/menit
- Suhu : 37 °C
- R : 16 x/menit
c) Antropometri
TB : 155 cm/54 kg
BB : 54 kg
Lila : 22 cm
2) Pemeriksaan fisik khusus.
a. Inspeksi
- Kepala : kulit kepala baik, tidak ada
kelainan, rambut tidak rontok.
- Muka : simetris, bersih, tidak ada
oedem, tidak pucat
- Mata : simetris, bersih, conjungtiva
anemis, sklera tidak ikterus.
- Hidung : simetris, bersih, tidak ada polip,
tidak ada sumbatan.
- Mulut : simetris, bentuk normal, bersih,
bibir lembab, tidak ada
stomatitis, tidak ada caries,
tidak terdapat gigi berlubang
dan tidak ada pembesaran tonsi
- Leher : bersih, tidak ada pembesaran
kelenjar tyroid dan juga vena
juguralis.
- Ketiak : bersih, tidak ada pembesaran
kelenjar lymfe.
- Dada : simetris, bersih, tidak ada
tarikan intercostae
- Payudara : simetris, bersih, tidak ada
hiperpigmentasi areola
mammae, puting susu
menonjol.
- Perut : bersih, tidak ada luka bekas
operasi,
- Genetalia : Terdapat sekret yang keluar dari
vagina ( fluor albus) berwarna
kekuningan,konsistensi kental
dan berbau, tidak ada
pembesaran kelenjar bartholini
dan kelenjar skene, tidak
terdapat Condyloma Acuminata
dan Condyloma matalata
- Anus : bersih, tidak ada hemoroid.
- Ekstermitas : Atas : bentuk simetris, tidak
ada oedem, pergerakan normal.
Bawah : bentuk simetris, tidak
ada oedem, pergerakan normal,
tidak ada varises
b. Palpasi
- Leher : tidak teraba pembesaran
kelenjar tyroid dan vena
juguralis.
- Ketiak : Tidak teraba pembesaran
kelenjar limphe
- Mammae : konsistensi kenyal, tidak ada
tumor, tidak ada nyeri tekan.
- Abdomen : Tidak ada benjolan, tidak ada
pembesaran hepar dan tidak ada
nyeri tekan.
c. Auskultasi
- Dada : tidak ada ronchi, wheezing dan
tidak ada stridor, aritmia
jantung teratur.
- Abdomen : bising usus normal (18-20 x/
menit)
d. Perkusi
Perut : Tidak kembung
Reflek patella kanan/ kiri :+/+
3) Pemeriksaan Dalam
Tidak dilakukan
4) Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
VI. IMPLEMENTASI
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa ibu mengalami
keputihan yang di sebut Leukorea.
2. Memberikan penjelasan dan informasi tentang leukorea.
Leukorea (whiete discharge, fluor albus, keputihan) adalah nama
gejala yang diberikan kepada cairan yang dikeluarkan dari alat-alat
genitalia yang tidak berupa darah. Sumber cairan ini dapat berasal
dari sekresi vulva, cairan vagina, sekresi serviks, sekresi uterus, atau
sekresi tuba falopii, yang dipengaruhi fungsi ovarium (Mansjoer, dkk,
2001). Keputihan apabila tidak segera diobati dapat berakibat lebih
parah dan bukan tidak mungkin menjadi penyebab kemandulan.
Penyebab keputihan berlebihan terkait dengan cara kita merawat
organ reproduksi. Misalnya, mencucinya dengan air kotor, memakai
pembilas secara berlebihan, menggunakan celana yang tidak
menyerap keringat, jarang mengganti celana dalam, tak sering
mengganti pembalut. Keputihan patologis biasanya disebabkan oleh
infeksi atau peradangan yang terjadi karena beberapa sebab. Misalnya,
gejala keganasan organ reproduksi atau adanya benda asing dalam
rahim atau saluran kemaluan. Sifat dan banyaknya keputihan dapat
memberi petunjuk ke arah penyebab. Demikian pula halnya dengan
indikasi lain seperti lama keluhan, terus menerus atau pada waktu
tertentu saja, warna, bau disertai rasa gatal atau tidak.
3. Memberikan suport/dukungan pada ibu secara baik sehingga ibu
merasa nyaman dan tidak merasa cemas dengan keadaannya saat ini
4. Mengajarkan pada ibu cara vulva hygiene yaitu dengan cara
membersihkan vagina/kemaluan ibu dengan air dari atas kebawah
tanpa menggunakan sabun dan ganti celana dalam setiap hari minimal
3x. Sehingga kuman tidak tumbuh
5. Memberikan terapy obat antibiotik pada ibu:
- Cyprofloksasin 2 x 1 tablet
6. Menganjurkan ibu untuk periksa ke Dr. SpOG untuk mendapatkan
penangananya yang tepat.
VII. EVALUASI
S : - Ibu mengatakan sudah mengerti dan memahami penjelasan
yang diberikan oleh petugas dan rasa cemas berkurang.
- Ibu bersedia untuk periksa ke Dr. SpOG.
O : - Ibu mampu mengulang kembali penjelasan yang diberikan
oleh petugas
- Ibu mengerti cara minum obat yang benar
A : Ny. FM Usia 25 Tahun Dengan Leukorea.
masalah teratasi sebagian.
P : Anjurkan ibu priksa ke Dr. SpOG
Siapkan surat rujukan
DAFTAR PUSTAKA
Bagus Gde Manuaba. Prof. dr. Ida. 1999. Memahami Kesehatan Reproduksi
Wanita. Jakarta: ARCAN
http://arsipketikan.blogspot.com/2010/06/daftar-isi-halaman-judul.html