Anda di halaman 1dari 104

Tugas & Tanggung

Jawab Bidan di
Komunitas

Hesti Kurniasih
TIK
Setelah mengikuti pokok bahasan ini
mahasiswa mampu menjelaskan tugas &
tanggung jawab bidan di komunitas dengan
benar
Sub Pokok Bahasan

01 Tugas Utama
Tugas Tambahan
di Komunitas
02 di Komunitas
Praktik Mandiri Bidan
03 (PMB) & Bidan Delima
Definisi
 Kebidanan komunitas adalah konsep
dasar bidan melayani keluarga dan
masyarakat
 Pelayanan kebidanan komunitas
adalah upaya yang dilakukan bidan
untuk pemecahan masalah KIA/
Balita di keluarga dan masyarakat
Kedudukan, Tugas Pokok
& Fungsi Bidan di Desa
Kedudukan Bidan di Desa
 Bidan di desa adalah bidan yang ditempakan,
diwajibkan tinggal serta bertugas melayani masyarakat
di wilayah kerjanya yang meliputi 1 hingga 2 desa.
 Dalam melaksanakan tugas penuh dengan bertanggung
ajwab langsung kepada kepala puskesmas setempat
serta bekerja sama dengan perangkat desa
Tugas
Tugas bidan di desa ada 3 yaitu :
 Tugas pokok
 Tugas tambahan
 Bidan Praktek Mandiri
Tugas Pokok
 Melaksanakan pelayanan KIA, khususnya dalam mendukung
pelayanan kesehatan ibu hamil, bersalin & nifas, pelayanan kesehatan
bayi & anak balita, serta pelayanan KB
 Mengelola program KIA di wilayah kerjanya & memantau pelayanan
KIA di wilayah berdasarkan data real sasaran dgn menggunakan
PWS KIA
 Meningkatkan peran serta masyarakat dalam mendukung
pelaksanaan pelayanan KIA termasuk pembinaan dukun bayi dan
kader. Pembinaan wahana / forum serta masya terkait melalui
pendekatan kpd pamong & toma/toga
Tugas Tambahan
 Tugas lain yang diberikan atasannya dlm pelayanan kes
masy sesuai dgn program pemerintah, pendidikan serta
pelatihan yg didapatnya
 Tugas tambahan dikerjakan tanpa menghambat tugas
pokok
Peran & Fungsi
Bidan
 Fungsi bidan di desa berkaitan dengan tuagsnya
sbgai bidan
 Dalam menjalankan fungsinya bidan di desa
diberikan surat penugasan
 Dalam menjalankan fungsinya bidan di desa
diharapkan melakukan pelayanan secara aktif
Peran Bidan

Pelaksana Pengelola Pendidik Peneliti


Peran Pelaksana

Mandiri Kolaborasi Rujukan


1. Peran / Tugas Mandiri
• Menetapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan yang diberikan
• Memebrikan pelayanan dasar pda anak, remaja dan wanita para nikah dg
melibatkan klien
• Memberikan askeb kpda klien selama kehamilan normal
• Memberikan askeb kpd klien dlm masa persalinan
• Memberikan askeb pada BBL
• Memberikan askeb pda klien dlm masa nifas dgn melibatkan klien/keluarga
• Memberikan askeb pada WUS yg membutuhkan pelayanan KB
• Memberikan askeb pda wanita dgn gangrep & wanita dlm masa klimakterium
serta menopause
• Memberikan askeb pda bayi & balita dgn melibatkan keluarga serta pelaporan
asuhan
2. Peran / Tugas Kolaborasi
• Menerapkan manajemen kebidanan pda setiap asken sesuai fungsi
kolaborasi dgn melibatkan klien & keluarga
• Memberikan askeb pda bumil resti & pertolongan pertama pda
kegawatan yg memerlukan tindakan kolaborasi
• Mengkaji kebutuhan asuhan pda kasus risiko tinggi & keadaan
kegawatdaruratan yg memerlukan tindakan kolaborasi
• Memberikan askeb pda ibu dlm amsa persalinan dg resti & keadaan
kegawatan yg memerlukan pertolongan pertama dgn tindakan kolaborasi
dgn melibatkanklien dan keluarga
Lanjutan…………
• Memberikan asuhan kebidanan pda ibu dlm masa nifas dgn risti dan pertolongan
prtama gadar yg memerlukan tindk kolaborasi dgn klien & keluarga
• Memberikan asuhan kebidanan pda bayi baru lahir dgn risti dan yg mengalami
komplikasi serta kegawatdaruratan yg memerlukan pertolongan prtama dengn
tindakan kolaborasi dgn melibatkan klien dan keluarga
• Memberikan asuhan kebidanan pda balita dgn risti dan yg mengalami komplikasi
serta gadar yg memerlukan tindakan kolaborasi kolaborasi dgn melibatkan
keluarga
3. Tugas / Peran Rujukan
• Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan
kebidanan sesuai dgn fungsi keterlibatan klien dan
keluarga
• Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan
rujukan pda hamil risiko tinggi dan kegawatdaruratan
• Memberikan askeb mellaui konsultasi dan rujukan pda
masa persalinan dgn penyulit tertentu dgn melibatkan
klien dan keluarga
Lanjutan….

• Memberikan askeb melalui konsultasi & rujukan pda ibu dalam


masa nifas dgn penyulit tertentu & kegawatdaruratan dgn
melibatkan klien & keluarga
• Memberikan askeb pda BBL dg kelainan trtnt dan gadar yg
memerlukan konsultasi & rujukan dgn melibatkan keluarga
• Memberikan asuhan kebidanan kpd anak & balita dgn kelainan
trtntu & gadar yg memerlukan konsultasi & Rjukan dgn
melibatkan klien/keluarga
Peran Pengelola
• Mengembangkan yan dasar kesehatan terutama pely keb
utk individu, keluarga, kelompok khusus & masy di wil
kerja dgn melibatkan masy/klien
• Berpartisipasi dlm tim utk melaksanakan program kes dan
sector lain di wily kerjanya melalui peningkatan
kemampuan dukun bayi, kader kes dan tenaga kese lain
yg berada di bawah bimbingan dlm wil kerjanya
Mengembangkan
Pelayanan Dasar
 Bersama tim kesehatan & pemuka masy mengkaji
kebutuhan teruma yg berhubungan dgn kes ibu &
anak utk meningkatkan & mengembangkan
program pel kes di wilyh kerjanya
 Menyusun rencana kerja sesuai dgn hasil
pengkajian masy
Lanjutan….
 Mengelola kegiatan pel kes masy khususnya kes ibu dan anak serta
KB sesuai dgn rencana
 Mengkoordinir, mengawasi & membimbing kader, dukun, atau petugas kes
lain dlm melaksanakan program/kegiatan pely KIA serta KB
 Mengembangkan strategi utk meningkatkan kes masy khusunya KIA dan
KB trmsuk pemanfaatan sumber-sumber yg ada pda program & sector
terkaitmenggerakkan, mengembangkan kemmapuan masy & memelihara
kesehatnnya dgn memanfaatkan potensi yg ada
 Mempertahankan, meningkatkn mutu & keamanan praktek professional
melalui pendidikan, pelatihan, magang & kegiatan lain dlm kelompok
profesi
 Mendokumentasikan seluruh kegiatan yg telah dilaksanakan
Berpartisipasi dlm tim utk
melaksanakan program kesehatan
 Bekerja sama dgn puskesmas, institusi lain sbg
anggota tim dlm memberikan asuhan kpda klien
dlm bentuk konsultasi rujukan & tinda lanjut
 Membina hubungan baik dgn dukun, kader
kesehatan/PLKB dan masy
Lanjutan….
 Melaksanakan pelatihan, membimbing dukun bayi,
kader dan petugas kesehatan lain
 Memberikan asuhan kepada klien rujukan dari
dukun bayi
 Membina kegiatan yg ada di masy, yg berkaitan
dgn kesehatan
Peran Pendidik
• Memberikan pendidikan dan penyuluhan kesehatan kpda
individu, keluarga, kelompok masy tntg penanggulangan
masalah kes khusunya yg berhubungan dgn pihak terkait
KIA dan KB
• Melatih dan membimbing kader trmasuk siswa bidan dan
keperawtan serta membina dukun di wilayah atau tempat
kerjanya
Memberikan Pendkes
 Bersama klien mengkaji kebutuhan akan
pendidikan dan penyuluhan kesehatan masy
khusunya dalm bidang KIA dan KB
 Bersama klien pihak terkait menyusun rencana
penyuluhan kesehatan masy sesuai dgn kebutuhan
yg telah dikaji, baik utk jangka pendek maupun
jangka panjang
Lanjutan……
 Menyiapkan alat & bahan pendidikan & penyuluhan sesuai dgn rencana
yg telah disusun’melaskanakan program/rencana pendidikan &
penyuluhan kes masy sesuai dgn rencana jangka pendek & panjang
melibatkan unsurunsur yg terkait termasuk masy
 Bersama klien mengevaluasi hasil pendidikan / penyuluhan kesmas &
menggunakannya utk memperbaiki & meningkatkan program di masa
yg akan datang
 Mendokumentasikan semua kegiatan & hasil pendidikan / penyuluhan
kesmas secara lengkap & sistematis

Melatih &
Membimbing
 Mengkaji kebutuhan latihan dan bimbingan kader, dukun dan siswa
 Menyusun rencana latihan & bimbingan sesuai dgn hasil penilaian
 Menyiapkan alat, AVA dan bahan utk keperluan latihan dan bim peserta latih
sesuai dgn rencana yg telah disusun
 Melaksanakan pelatihan dukun & kader sesuai dgn rencana yg telah disusun
dengan melibatkan unsur-unsur terkait
 Membimbing mahasiswa bidan dan siswa keperawatan dlm lingkup kerjanya
 Menilai hasil latihan dan bimbingan yg telah diberikan
 Menggunakan hasil evaluasi utk meningkatkan program
bimbingan’mendokumentasikan semua kegiatan termasuk hasil evaluasi
pelatihan dan bimbingan secara sistematis dan lengkap
Peran Peneliti
 Melakukan investigasi atau penelitian terapan dalam
bidang kesehatan baik secara mandiri maupun secara
kelompok
 Mengidentifikasi kebutuhan investigasi yg akan
dilakukan
 Menyusun rencana kerja pelatihan
 Melakukan investigasi sesuai dengan rencana
 Mengolah dan menginterpretasikan data hasil
investigasi
 Menyusun laporan hasil investigasi dan tindak lanjut
 Memanfaatkan hasil investigasi utk meningkatkan &
mengmbangkan program kerja / pelayanan kesehatan
Fungsi Bidan

Pelaksana Pengelola Pendidik Peneliti


Fungsi Pelaksana
Fungsi Pelaksana
 Melakukan bimb & penyuluhan kpda individu, keluarga, serta
masy (khususnya kaum remaja) pda masa pra perkawinan
 Melakukan askeb utk prose kehamilan normal, kehamilan dgn
kasus patologis tertentu & kehamilan risti
 Menolong persalinan normal dan kasus persalinan patologis
tertentu
 Merawat bayi segera segera setelah lahir normal dan bayi dgn
risiko tinggi.
Lanjutan…
 Melakukan askeb pada ibu nifas
 Memelihara kesehatan ibu dlm amsa menyusui
 Melakukan pelayanan kesehatan pda anak balita & prasekolah
 Memberi pelayanan KB sesuai dgn wewenangnya
 Memberi bimbingan dan pelayanan kesehatan utk aksus gangguan
sistem reproduksi, trmsuk wanita pda masa klimakterium internal
dan menopause sesuai dgn wewenangnya.
Fungsi Pengelola
Fungsi Pengelola
 Mengembangkan konsep kegiatan pelayanan kebidanan bagi
individu, keluarga, kelompok masy, sesuai dgn kondisi & kebutuhan
masy setempat yg didukung oleh partisipasi masy
 Menyusun rencana pelaksanaan pelay kebidanan di lingk unit
kerjanya
 Memimpin koordinasi kegiatan pelayanan kebidanan
 Melakukan kerja sama serta komunikasi inter dan antarsektor yg
terkait dgn pelyanan kebidanan
 Memimpin evaluasi hasil kegiatan tim atau unit pelayanan
kebidanan
Fungsi Pendidik
Fungsi Pendidik
 Memberi penyuluhan kepada individu, keluarga dan kelompok masy
terkait dgn pelayanan kebidanan dlm lingkup kesehatan serta
keluarga berencana
 Membimbing dan melatih dukun bayi serta kader kesehatan sesuai
dgn bidang tanggung jawab bidan
 Memberi bimbingan kpda para bidan dlm kegiatan praktik di klinik
dan di masy
 Mendidik bidan atau tenaga kesehatan lainnya sesuai dgn bidang
keahliannya
Fungsi Peneliti
Fungsi Peneliti
Melakukan evaluasi, pengkajian, survei, dan
penelitian yg dilakukan sendiri atau berkelompok
dlm lingkup pelayanan kebidanan
Melakukan penelitian kesehatan keluarga dan
keluarga berencana
Peran Bidan di
Komunitas
 Pemberi pelayanan kesehatan
 Pendidik
 Pengelola
 Konselor
 Kolaborator / Koordinator
 Perencana
 Peneliti
Tugas Utama Bidan Di
Komunitas
1 2 3 4
Pelaksana Pengelola Pendidikan Penelitian
asuhan / Pelayanan klien, keluarga, dalam asuhan
pelayanan KIA/KB masyarakat & kebidanan
kebidanan tenaga
kesehatan
01
Pelaksana asuhan /
pelayanan kebidanan
a. Melaksanakan askeb dengan stándar profesional
b. Melaksanakan askeb ibu hamil normal dgn komplikasi, patologis & risti dgn
melibatkan klien / kleuarga
c. Melaksanakan askeb ibu bersalin normal dgn komplikasi, patologis, dan risti
dgn melibatkan klien / keluarga
d. Melaksanakan askeb pda BBL normal dgn komplikasi, patologis & risti dgn
melibatkan klien/keluarga
e. Meleksanakan askeb pda ibu nifas & menyusui normal dgn komplikasi,
patologis & risti dgn melibatkan klien/keluarga
Lanjutan…..

f. Melaksanakan askeb pda bayi & balita dgn melibatkan klien/keluarga


g. Melaksanakan askeb pda wanita / ibu dgn gangguan sistem reproduksi dgn
melibatkan klien/keluarga
h. Melaksanakan askeb komunitas melibatkan klien/keluarga
i. Melaksanakan pelayanan KB melibatkan klien/keluarga
j. Melaksanakan pendkes di dalam pelayanan kebidanan
02
Pengelola Pelayanan
KIA/KB
a. Mengembangkan pelayanan kesehatan masya terutama
pelay kebidanan utk individ, keluarga, kelompok khusus
dan masy di wilayah kerjanya dgn melibatkan keluarga
dan masy
b. Berpartisipasi dlm tim utk melaksanakan program
kesehatan & program sector lain di wilayah kerjanya
melalui peningkatan kemampuan dukun bayi, kader
kesehatan, tenaga kesehatan lain yg berada di wilayah
kerjanya
03
Pendidikan Klien, Keluarga,
Masyarakat & Tenaga
Kesehatan
Melaksanakan bimbingan atau penyuluhan, pendidikan
pada klien, masyarakat dan tenaga kesehatan termasuk
siswa bidan atau keperawatan, kader dan dukun bayi
yang berhubungan dengan KIA/KB
04
Penelitian dalam Asuhan
Kebidanan
Melaksanakan penelitian secara mandiri atau
bekerjasama secara kolaboratif dalam tim
penelitian tentang askeb.
Tugas Tambahan Bidan di Komunitas

Upaya perbaikan Surveilance penyakit

1 kesehatan lingkungan
3 yang timbul di
masyarakat

Mengelola dan

2 4
memberikan obat- Menggunakan teknologi
obatan sederhana tepat guna kebidanan
sesuai dengan
kewenangannya
0 PRAKTIK MANDIRI BIDAN
(PMB)
Definisi
Adalah tempat pelaksanaan rangkaian
kegiatan pelayanan kebidanan yang
dilakukan oleh Bidan secara
perorangan (Permenkes No. 28 Th
2017)
—Surat Ijin Praktik Bidan (SIPB)

“Bukti tertulis yg diberikan oleh pemerintah


daerah kabupaten/kota kepada Bidan sebagai
pemberian kewenangan untuk menjalankan
praktik kebidanan”.

(Permenkes No. 28 Tahun 2017)


PMK No.28 Tahun 2017
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/11208
0/permenkes-no-28-tahun-2017
Kewenangan
Syarat Praktik PMB
Syarat Lokasi
Syarat Bangunan
Syarat Ruangan
Lanjutan…
Lanjutan…
Lanjutan…
Lanjutan…
Lanjutan…
Pencatatan & Pelaporan
Lanjutan….
Persyaratan Peralatan
Lanjutan…
Lanjutan…
Lanjutan…
Lanjutan…
Lanjutan…
Persyaratan Obat & Bahan
Habis pakai
Lanjutan…
Lanjutan…
Lanjutan…
Lanjutan…
Lanjutan…
Dalam menjalankan wewenang bidan
harus…
 Menjalankan tugas kewenangan sesuai estándar profesi
 Memiliki ketrampilan & kemampuan untuk tindakan yg
dialkukannya
 Mematuhi & melaksanakan protap yg berlaku di wilayahnya
 Bertanggungjawab atas pelayanan yg diberikan & berupaya
scra optimal dgn mengutamakan keselamatan ibu &
bayi/janin
Dalam menjalankan praktiknya…
 Menghormati hak pasien
 Merujuk aksus yg tidak dapat ditangani
 Menyimpan rahasis sesuai dgn peraturan perundang-
undangan yg berlaku
 Meminta informasi pelayanan yg akan diberikan
 Meminta persetujuan tindakan yg akan dilakukan
 Melakukan catatan medik dg baik
0 BIDAN DELIMA
 Sistem standarisasi kualitas praktek mandiri bidan dengan
penekanan pada kegiatan monitoring dan evaluasi serta
kegiatan pembinaan dan pelatihan yg rutin dan
berkesinambungan
 Bidan Delima melambangkan pelayanan berkualitas dalam
kesehatan reproduksi dan KB yg berlandaskan kasih sayang,
sopan santun, ramah tamah, sentuhan yg manusiawi,
terjangkau, dengan tindakan kebidanan sesuai standar dan
kode etik profesi
Bidan Delima adl suatu program terobosan
strategis yg mencakup :
 Pembinaan peningkatan kualitas pelayanan bidan dlm lingkup kelaurga
berencana dan kespro
 Merk dagang yg mempunyai standar kualitas, unggul, khusus, bernilai
tambah, lengkap, dan memiliki hak paten
 Rekruitmen bidan delima ditetapkan dgn kriteria, sistem dan proses baku
yg harus dilaksanakans ecara konsisten dan berkesinambungan
 Menganut prinsip pengembangan diri dan semangat tumbuh bersama
melalui dorongan diri sendiri, mempertahankan dan meningkatkan
kualitas dan dapat memuaskan klien serta keluarga.
Dasar hukum yg melandasi Bidan
Delima
 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
 AD/ART IBU periode 2018-2023
 Kepmenkes No. 28 Tahun 2017 tentang Registrasi
& Praktik Bidan
 Kepmenkes No. 320 Tahun 2020 tentang Standar
Profesi Bidan
 UU No. 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan
Nilai-nilai
 Kepatuhan pada standar pelayanan
 Tumbuh bersama
 Keterbukaan
 Profesionalisme
 Kewirausahaan
Tujuan Pelaksanaan Bidan Delima
 Meningkatkan kualitas pelayanan
 Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan
Reproduksi (KR)
 Meningkatkan kebanggan professional bidan
 Mengembangkan kepemimpinan bidan di
masyarakat
 Meningkatkan cakupan pelayanan KB/KR
Visi Bidan Delima
Bidan Delima menjadi standarisasi
pelayanan BPS di Indonesia
Misi Bidan Delima
• Meningkatkan kualitas pely kebidanan di BPS
• Meningkatkan kompetensi BPS berdasarkan hasil penelitian &
perkembangan praktek kebidanan terkini
• Mewujudkan BPS yg handal, kompeten & professional dlm
pelayanan melalui standarisasi & kegiatan monev yg
berkesinambungan
• Mewujudkan rasa aman, nyaman dan kepuasan bagi BPS dan
pengguna jasa
• Meningkatkan peran IBI dalam membina & menjaga
profesionalitas BPS
Logo Bidan Delima
Makna Logo Bidan Delima
• Bidan : petugas kesehatan yg memberikan pelayanan yg berkualitas,
ramah tamah, aman nyaman, & terjangkau dlm bidang kepro, KB dan
kesehatan umum dasar selama 24jam
• Delima : buah yg terkenal sbgi buah yg cantic, indah, berisi biji dan
cairan manis yg melambangkan kesuburan (reproduksi)
• Merah : warna merah melambangkan keberanian dlm mengahdapi
tantangan & pengambilan keputusan yg cepat, tepat dlm membantu
masy
• Warna yg hitam melambangkan ketegasan & kesetian dlm melayani
kaum perempuan (ibu & anak) tanpa membedakan
• Hati : melambangkan pely bidan yg manusiaw, penuh kasih syang
(syg ibu & bayi) dlm semua tindakan / intervensi pely
Bidan Delima
Pelayanan berkualitas dalam Kespro dan Kb yg
berlandaskan kasi sayang, sopan santun,
ramah tamah, sentuhan yg manusiawi,
terjangkau, dengan tindakan kebidanan sesuai
standar dan kode etik profesi.
Peran Bidan Delima
• Memeprtahankan dan meningkatkan kuantitas dan kualitas pelay
BPS, sesuai kebutuhan masy
• Melindungi masy sbg konsumen & bidan sbg provider dari praktik
yg tdk terstandar
• Sbgi standarisasi pel kebid bgi BPS sejalan dgn rencana strategis
IBI
• Menjadi standar dlm mengevaluasi pel kebid di BPS karena
memiliki tools (perangkat lbh lengkap)
• Sbgi bagian dri pelaksanan rencana krja IBI dlm pely kebid,
sekaligus utk mempertahankan & meningkatkan citra IBI
• Sbagai tmpat pilihan terbaik bgi praktik pendidikan bidan
Manfaat Bidan Delima
• Bagi Bidan
• Bagi Pengelola
• Bagi Pasien
Bagi Bidan
• Kebanggan karena dapat
memberikan pelayanan yg terstandar
• Pengakuan dari berbagai pihak
• Pelatihan dan pembinaan rutin
• Promosi
Bagi Pengelola Program
• Kebanggan
• Imbalan finansial (transport &
intensif)
• Pelatihan rutin
Bagi Pasien
• Peningkatan citra organisasi/individu & mitra
• Membantu mitra dlm melaksanakan program kerja
dan mencapai sasaran kinerja
• Mendapatkan data atau informasi akurat & terkini
mengenai kondisi KIA
• Wadah belajar dan praktek utk peningkatan
pengetahuan dan keahlian
• Wadah utk berkontribusi dlm peningkatan KIA di
Indonesia
Mekanisme Menjadi Bidan Delima
• Memiliki SIPB
• Bersedia membayar iuran, bersedia membantu BPS menjadi
Bidan Delima
• Bersedia mentaati semua ketentuan yang berlaku
• Melakukan pendaftarn di Pengurus Cabang
• Mengisi formulir pra kualifikasi
• Belajar dari Buku Kajian Mandiri dan mendapat bimbingan
fasilitator
• Divalidasi oleh fasilitator dan diberi umpan balik. Prosedur
validasi standar dilakukan terhadap semua jenis pelayanan yg
diberikan oleh BPS yg bersangkutan
Struktur Organisasi Bidan Delima
Tk Provinsi
Struktur Organisasi Bidan Delima
Tk Kabupaten
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai