FUNGSI BIDAN
PERAN & FUNGSI
PERAN FUNGSI
• Bagian yang dimainkan • Tugas seseorang atau
oleh seseorang dalam tujuan alami dari sesuatu
situasi tertentu
PERAN BIDAN
PERAN BIDAN
PELAKSAN PENGELOL
PENDIDIK PENELITI
A A
Tugas Rujukan/
Ketergantungan
PERAN BIDAN PELAKSANA
Mandiri Kolaborasi Rujukan
• Menetapkan manajemen • Menerapkan manajemen • Menerapkan manajamen
kebidanan pada setiap asuhan kebidanan pada setiap asuhan kebidanan ,pada setiap asuhan
kebidanan yang diberikan kebidanan sesuai fungsi kebidanan sesuai dengan fungsi
• Memberi pelayanan dasar kolaborasi dengan melibatkan keterlibatan klien dan keluarga,
pranikah pada anak remaja dan klien dan keluarga • Memberi asuhan kebidanan
dengan melibatkan mereka • Memberi asuhan kebidanan pada melalui konsultasi dan rujukan
sebagai klien ibu hamil, ibu bersalin, ibu dalam pada kasus kehamilan , masa
• Memberi asuhan kebidanan masa nifas, bayi baru lahir, dan persalinan, ibu dalam masa nifas,
kepada klien selama kehamilan Balita dengan risiko tinggi dan bayi baru lahir, dan anak balita
normal, persalinan normal, bayi pertolongan pertama pada dengan kelainan tertentu dan
baru lahir normal, bayi dan balita kegawatdaruratan yang dengan risiko tinggi serta
normal dengan melibatkan memerlukan tindakan kolaborasi kegawatdaruratan
klien/keluarga dengan melibatkan klien dan
• Memberi asuhan kebidanan pada keluarga.
wanita dengan gangguan sistem
reproduksi dan wanita dalam
masa klimakterium serta
menopause.
PERAN BIDAN PELAKSANA DILAKUKAN DENGAN :
4. Melakukan kerja sama serta komunikasi inter dan antarsektor yang terkait dengan pelayanan
kebidanan
2. Membimbing dan melatih dukun bayi serta kader kesehatan sesuai dengan tanggung jawab
bidan.
3. Memberi bimbingan kepada para peserta didik bidan dalam kegiatan praktik di klinik dan di
masyarakat.
4. Mendidik peserta didik bidan atau tenaga kesehatan lainnya sesuai dengan bidang
keahliannya.
FUNGSI BIDAN PENELITI
1. Melakukan evaluasi, pengkajian, survei, dan penelitian yang dilakukan sendiri atau
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan Reproduksi Perempuan
Ibu Anak dan Keluarga
Berencana
KEWENANGAN NORMAL
Pelayanan Kesehatan Ibu
Kewenangan
• Pemberian alat kontrasepsi suntikan, alat kontrasepsi dalam rahim, dan memberikan pelayanan alat
kontrasepsi bawah kulit
• Asuhan antenatal terintegrasi dengan intervensi khusus penyakit kronis tertentu (dilakukan di bawah
supervisi dokter)
• Penanganan bayi dan anak balita sakit sesuai pedoman yang ditetapkan
• Melakukan pembinaan peran serta masyarakat di bidang kesehatan ibu dan anak, anak usia sekolah dan
remaja, dan penyehatan lingkungan
• Pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita, anak pra sekolah dan anak sekolah
• Melaksanakan pelayanan kebidanan komunitas
• Melaksanakan deteksi dini, merujuk dan memberikan penyuluhan terhadap Infeksi Menular Seksual
(IMS) termasuk pemberian kondom, dan penyakit lainnya
• Pencegahan penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA) melalui informasi
dan edukasi
• Pelayanan kesehatan lain yang merupakan program Pemerintah
KEWENANGAN DALAM MENJALANKAN
PROGRAM PEMERINTAH
• Pemberian alat kontrasepsi suntikan, alat kontrasepsi dalam rahim, dan memberikan pelayanan
alat kontrasepsi bawah kulit
• Asuhan antenatal terintegrasi dengan intervensi khusus penyakit kronis tertentu (dilakukan di
bawah supervisi dokter)
• Penanganan bayi dan anak balita sakit sesuai pedoman yang ditetapkan
• Melakukan pembinaan peran serta masyarakat di bidang kesehatan ibu dan anak, anak usia sekolah dan
remaja, dan penyehatan lingkungan
• Pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita, anak pra sekolah dan anak sekolah
• Melaksanakan pelayanan kebidanan komunitas
• Melaksanakan deteksi dini, merujuk dan memberikan penyuluhan terhadap Infeksi Menular
Seksual (IMS) termasuk pemberian kondom, dan penyakit lainnya
• Pencegahan penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA) melalui
informasi dan edukasi
• Pelayanan kesehatan lain yang merupakan program Pemerintah
KEWENANGAN BIDAN DI DAERAH
YANG BELUM MEMILIKI DOKTER
• Memberikan pelayanan kesehatan di luar kewenangan normal, dengan syarat telah ditetapkan
oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
• Kewenangan bidan untuk memberikan pelayanan kesehatan di luar kewenangan normal
tersebut berakhir dan tidak berlaku lagi jika di daerah tersebut sudah terdapat tenaga dokter.