Anda di halaman 1dari 13

Perspektif Global Dalam

Pelayanan Kebidanan

DI SUSUN OLEH:
RINI DAMAYANTI, SST.,MPH
Content Outline
Peran Bidan Dalam Mempromosikan
01 Kenormalan Baik Di Indonesia Maupun
Luar Negeri
02 Pengertian Promosi
Kesehatan
Peran Bidan Dalam Promosi
03
Kesehatan

Fungsi Bidan Dalam Promosi


04
Kesehatan
Paradigma Baru Pelayanan Kesehatan :

05 Partnership (Kemitraan) Pemerintah


Bersama Masyarakat dan Swasta dalam
Peran Bidan Dalam Mempromosikan
Kenormalan Baik Di Indonesia Maupun Luar
Negeri

Tugas bidan adalah selalu berhadapan dengan


sasaran dan target pelayanan kebidanan, KB dan
pelayanan kesehatan masyarakat dengan memperkuat
kepercayaan, sikap, ilmu pengetahuan, dan sejumlah
keahlian yang telah diterima dan berguna bagi
masyarakat. Konsekuensi logis dari semua itu karena
kepercayaan, sikap, ilmu pengetahuan, dan keahlian
yang bermanfaat dan diterima oleh sebuah masyarakat
itu senantiasa berubah. Maka untuk menghadapi
masyarakat seperti itu seorang bidan harus bisa
mempersiapkan segenap kemampuan dan keahliannya
untuk menghadapi segala bentuk perubahan
Pengertian Promosi Kesehatan

Menurut WHO Promosi Kesehatan adalah proses


untuk meningkatkan kemampuan masyarakat
dalam memelihara dan meningkatkan
kesehatannya. Selain itu untuk mencapai derajat
kesehatan yang sempurna, baik fisik, mental, dan
sosial, maka masyarakat harus mampu mengenal
serta mewujudkan aspirasinya, kebutuhannya, dan
mampu mengubah atau mengatasi lingkungannya
(lingkungan fisik, sosial budaya dan sebagainya).
Peran Bidan Dalam Promosi
Kesehatan
Peran Sebagai Advokator Peran Sebagai Edukator

Advokasi adalah suatu Memberikan pendidikan kesehatan


pendekatan kepada seseorang dan konseling dalam asuhan dan
atau badan organisasi yang di pelayanan kebidanan di setiap
duga mempunyai pengaruh tatanan pelayanan kesehatan agar
terhadap keerhasilan suatu mereka mampu memelihara dan
program atau kelancaran suatu meningkatkan kesehatan mereka
Peran Sebagai Motivator
kegiatan
Peran Sebagai Fasilitator
Upaya yang di lakukan bidan
Bidan mempunyai tanggung sebagai pendamping adalah
jawab untuk menciptakan, menyadarkan dan mendorong
mengkondisikan iklim kelompok kelompok untuk mengenali
ang harmonis, serta menfasilitasi potensi dan masalah, dan dapat
terjadinya proses saling belajar mengembangkan potensinya
Peran Bidan Dalam Promosi Kesehatan
Peran Sebagai Pelaksana Peran Sebagai Pengelola

• Menetapkan manajemen kebidanan pada setiap • Mengembangkan pelayanan kesehatan dasar


asuhan kebidanan yang diberikan • Berpartisipasi dalam tim
• Memberi pelayanan dasar pranikah pada anak Peran Sebagai Pendidik

remaja dan dengan melibatkan mereka sebagai


• Memberi pendidikan dan penyuluhan
klien
kesehatan pada klien
• Memberi asuhan kebidanan kepada klien selama
• Melatih dan membimbing kader
kehamilan normal Peran Sebagai Peneliti
• Memberi asuhan kebidanan kepada klien dalam
• Mengidentifikasi kebutuhan investigasi yang akan
masa persalinar dengan melibatkan
dilakukan.
klien/keluarga
• Menyusun rencana kerja pelatihan.
• Memberi asuhan kebidanan pada bayi baru lahir
• Melaksanakan investigasi sesuai dengan rencana.
• Memberi asuhan kebidanan pada klien dalam
• Mengolah dan menginterpretasikan data hasil
masa nifas dengan melibatkan klien/keluarga
investigasi.
• Memberi asuhan kebidanan pada wanita usia
• Menyusun laporan hasil investigasi dan tindak lanjut.
subur yang membutuhkan pelayanan keluarga
Fungsi Bidan Dalam Promosi Kesehatan
Fungsi Pelaksana

• Melakukan bimbingan dan penyuluhan kepada individu, keluarga,


serta masyarakat (khususnya kaum remaja) pada masa
praperkawinan.
• Melakukan asuhan kebidanan untuk proses kehamilan normal,
kehamilan dengan kasus patologis tertentu, dan kehamilan dengan
risiko tinggi.
• Menolong persalinan normal dan kasus persalinan patologis tertentu.
• Merawat bayi segera setelah lahir normal dan bayi dengan risiko
tinggi.
• Melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas.
• Memelihara kesehatan ibu dalam masa menyusui.
• Melakukan pelayanan keschatan pada anak balita dan prasekolah
• Memberi Delavanan keluarga berencanasesual dengan
wewenangnva.
Fungsi Bidan Dalam Promosi Kesehatan

Fungsi Pengelola

• Mengembangkan konsep kegiatan pelayanan kebidanan


bagi individu, keluarga, kelompok masyarakat, sesuai
dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat yang
didukung oleh partisipasi masyarakat
• Menyusun rencana pelaksanaan pelayanan kebidanan di
lingkungan unit kerjanya.
• Memimpin koordinasi kegiatan pelayanan kebidanan.
• Melakukan kerja sama serta komunikasi inter dan
antarsektor yang terkait dengan pelayanan kebidanan
• Memimpin evaluasi hasil kegiatan tim atau unit
pelayanan kebidanan.
Fungsi Bidan Dalam Promosi Kesehatan

Fungsi Pendidik

• Memberi penyuluhan kepada individu, keluarga, dan kelompok


masyarakat terkait dengan pelayanan kebidanan dalam lingkup
kesehatan serta keluarga berencana.
• Membimbing dan melatih dukun bayi serta kader kesetan sesuai
dengan bidang tanggung jawab bidan
• Memberi bimbingan kepada para peserta didik bidan dalam kegiatan
praktik di klinik dan di masyarakat.
• Mendidik peserta didi bidan atau tenaga kesehatan lainnya sesuai
dengan bidang keahliannya.

Fungsi Peneliti
• Melakukan evaluasi, pengkajian, survei, dan penelitian yang dilakukan
sendiri atau berkelompok dalam lingkup pelayanan kebidanan.
• Melakukan penelitian kesehatan keluarga dan keluarga berencana.
Paradigma Baru Pelayanan Kesehatan : Partnership
(Kemitraan) Pemerintah Bersama Masyarakat dan
Swasta dalam Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

Nilai-nilai Partnership (Kemitraan)

• Peningkatan interaksi dan pertukaran mengarah pada


pengembangan kepercayaan dan meminimalisir biaya
yang akan di keluarkan
• Dapat meningkatkan akses ke sumber daya di antara
anggota jaringan;
• Dapat menciptakan sumber daya identitas yang
membangun rasa memiliki dan tindakan bersama
Paradigma Baru Pelayanan Kesehatan : Partnership
(Kemitraan) Pemerintah Bersama Masyarakat dan
Swasta dalam Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

Paradigma Baru Pelayanan


Kesehatan Ibu dan Anak

Pemikiran paradigmatik amat penting dalam suatu implementasi


kebijakan dalam hal ini paradigma kemitraan merupakan kerangka
kerja yang mumpuni untuk meningkatkan kesadaran sekaligus
kualitas kesehatan masyarakat sebab masyarakat sendiri yang
secara pasti terlibat penuh untuk bekerja bersama pemerintah.
Keterlibatan secara penuh seperti ini merupakan jenis partisipasi
yang paling tinggi kadarnya sehingga dalam kemitraan juga akan
meningkatkan kepedulian masyarakat pada hal-hal lain disekitarnya
sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang lebih baik.
Kesimpulan
• Promosi Kesehatan ( Health Promotion ) adalah ilmu dan seni membantu masyarakat menjadikan gaya
hidup mereka sehat optimal. Kesehatan yang optimal didefinisikan sebagai keseimbangan keschatan fisik,
emosi, sosial, spiritual, dan intelektual. Agar promosi kesehatan dapat berjalan secara sistematis, terarah
dan terencana sesuai konsep promosi kesehatan bahwa individu dan masyarakat bukan hanya sebagai
objek/sasaran yang pasif menunggu tetapi juga sebagai pelaku maka perlu pengelolaan program promosi
kesehatan mulai dari pengkajian, perencanaan, penggerakan pelaksanaan, pemantauan dan penilaian.
• Bidan memiliki beberapa peran dalam mempromosikan kesehatannya seperti peran sebagai advokator,
peran sebagai edukator, peran sebagai fasilitator, peran sebagai motivator dan peran sebagai pelaksana
Referensi

• Sari, L. L., & Astuti, E. R. (2020). PERAN BIDAN SEBAGAI MOTIVATOR DALAM PROMOSI
KESEHATAN PADA IBU HAMIL. Jurnal Asuhan Ibu dan Anak, 5(2), 19-24.
• Nesi Novita,dkk. 2012. Nesi Novita,dkk. 2012. Promosi Kesehatan Pelayanan Promosi Kesehatan
Pelayanan Asuhan Kebidanan. Salem Asuhan Kebidanan. Salemba : ba :
• Yogyakarta.
• Kemenkes.2007. bidan menyongsong masa depan 50 tahun IBI Ilmu kebidanan. J n IBI Ilmu
kebidanan. Jakarta akarta
• Tadjuddin norma.2004 Konsep Kebidanan. Poltekkes Kemenkes Makassar

Anda mungkin juga menyukai