Anda di halaman 1dari 30

PENCEGAHAN DAN

PENGENDALIAN
INFEKSI ( PPI )
UPT PUSKESMAS MERGANGSAN KOTA YOGYAKARTA
LATAR BELAKANG
DASAR HUKUM
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
2017 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 270 /Menkes/SK/III/2007
tentang Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 382/Menkes/SK/III/2007
tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah
Sakit dan Fasilitas Kesehatan Lainnya
4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran
5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
6. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
7. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan
8. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1438/Menkes/Per/IX/2010
tentang Standar Pelayanan Kedokteran
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 42 Tahun 2016 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun
2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat
Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
12. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 56
Tahun 2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
TIM PPI
TUGAS TIM PPI
1. Kebersihan tangan
2. Alat Pelindung Diri
3. Dekontaminasi peralatan perawatan pasien
4. Pengendalian lingkungan
5. Pengelolaan limbah
6. Penatalaksanaan linen
7. Perlindungan kesehatan petugas
8. Penempatan pasien
9. Hygiene respirasi
10. Praktek penyuntikan yang aman
11. Surveilan
KEWASPADAAN STANDAR
1. Kebersihan tangan
2. Alat Pelindung Diri (APD),
3. Dekontaminasi peralatan perawatan pasien
4. Kesehatan lingkungan
5. Pengelolaan limbah
6. Penatalaksanaan linen
7. Perlindungan kesehatan petugas
8. Penempatan pasien
9. Hygiene respirasi/etika batuk dan bersin
10.Praktik menyuntik yang aman
11.Praktik lumbal pungsi yang aman
KEBERSIHAN TANGAN
• Indikasi kebersihan tangan ( 5 MOMENT ):

- Sebelum kontak pasien;

- Sebelum tindakan aseptik;

- Setelah kontak darah dan cairan tubuh;

- Setelah kontak pasien;

- Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien


ALAT PELINDUNG DIRI
Alat pelindung diri adalah pakaian khusus atau peralatan yang di
pakai petugas untuk memproteksi diri dari bahaya fisik, kimia,
biologi/bahan infeksius.

APD terdiri dari sarung tangan, masker/Respirator Partikulat,


pelindung mata (goggle), perisai/pelindung wajah, kap penutup
kepala, gaun pelindung/apron, sandal/sepatu tertutup (Sepatu
Boot)
DEKONTAMINASI ALAT
PENGENDALIAN LINGKUNGAN
PENGELOLAAN LIMBAH
1. Identifikasi jenis limbah
2. Pemisahan limbah
3. Wadah tempat penampungan sementara limbah
4. Pengangkutan
5. Tempat penampungan limbah sementara
6. Pengolahan limbah
PENATALAKSANAAN LINEN
Linen terbagi menjadi linen kotor dan linen terkontaminasi.

Linen terkontaminasi adalah linen yang terkena darah atau


cairan tubuh lainnya, termasuk juga benda tajam.
Penatalaksanaan linen yang sudah digunakan harus dilakukan
dengan hati-hati.

Kehatian-hatian ini mencakup penggunaan perlengkapan APD


yang sesuai dan membersihkan tangan secara teratur sesuai
pedoman kewaspadaan standar.
PERLINDUNGAN KESEHATAN
PETUGAS

pemeriksaan kesehatan berkala terhadap semua petugas baik


tenaga kesehatan maupun tenaga nonkesehatan
PENEMPATAN PASIEN
KEBERSIHAN PERNAPASAN
PRAKTEK MENYUNTIK YANG
AMAN
Pakai spuit dan jarum suntik steril sekali pakai untuk setiap
suntikan,berlaku juga pada penggunaan vial multidose
untuk mencegah timbulnya kontaminasi mikroba saat obat
dipakai pada pasien lain.

Jangan lupa membuang spuit dan jarum suntik bekas pakai


ke tempatnya dengan benar
PERAN PPI DALAM PENANGANAN
COVID-19 DI PUSKESMAS
ASPEK MANAJERIAL

SK TIM PPI, KEBIJAKAN,


PEDOMAN, PROGRAM,
SOP

WELL PLANED, WELL


ORGANIZED, MINIMAL
RISK

MULAI DARI YANG


MUDAH DAN
SEDERHANA
Tim PPI berada langsung di bawah Kepala Puskesmas
Dasar Hukum : PMK 27/2017

----------------------------------------------------------------

Adanya prosedur dekontaminasi APD, penanganan


linen, pemakaian dan pelepasan APD
Dasar Hukum : KMK 413/2020
Petunjuk Teknis Penggunaan APD dalam menghadapi
wabah C-19, Kemkes, 2020
ASPEK SKRINING TRIASE
Adanya pemisahan ruang tunggu pasien terduga C-19,
pemberian masker bedah bagi pasien terduga C-19, poster
edukasi kebersihan tangan dan etika batuk.

Dasar Pemikiran :
Meminimalkan risiko kontak pasien non C-19 dengan susp. C-19
Masker bedah efektif menahan droplet sampai 80% dibanding
masker kain.
ASPEK KEWASPADAAN STANDAR
Pemantauan pemakaian dan pelepasan APD sesuai prosedur,
perlindungan kesehatan karyawan, penyusunan ICRA renovasi
bangunan saat relayout ruang pelayanan

Dasar Hukum :
PMK 27/2017
KMK 413/2020
ASPEK KEWASPADAAN TRANSMISI

Penggunaan APD Level 3 saat memberikan pelayanan pada


pasien susp C-19

Dasar Hukum dan Pemikiran :


KMK 413/2020
Juknis APD, Kemkes, 2020
ASPEK LINGKUNGAN DAN
REKAYASA ENGINEERING

Pengukuran pertukaran udara di ruang-ruang pelayanan di


Puskesmas

ACH = luas jendela x kecepatan udara x 3600 s


Volume ruangan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai