Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)


Dosen Pembimbing : Dewi Rahmawati S.ST.,M.Kes

Disusun Oleh:
Kelompok 4
Putri Huzaimah (2003407141011)
Devi Nurullita R (2003407141020)
Ica Dewi Khodijah (2003407141022)

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN
UNIVERSITAS ISLAM JEMBER
2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Kekurangan Energi Kronis Pada Ibu Hamil
Komponen SAP
Pokok Pembahasan : Kekurangan Energi Kronis pada Ibu Hamil
Hari/Tanggal : Jum’at/ 04 Maret 2022
Waktu/tempat : 09.00 WIB/Kampus Universitas Islam Jember
Sasaran : Ibu Hamil
Metode : Presentasi.
Materi Penyuluhan :
1. Pengertian Kekurangan Energi Kronis pada Kehamilan
2. Tanda dan Gejala Kekurangan Energi Kronis Pada Kehamilan
3. Penyebab dari Kekurangan Energi Kronis
4. Dampak yang Ditimbulkan dari Kekurangan Energi Kronis
5. Penanggulangan dan Pencegahan Kekurangan Energi Kronis pada Kehamilan
6. 10 Pesan Gizi Seimbang
Penyuluh/penyaji : Devi Nurullita R.
Isi SAP :
A. Latar Belakang
Kehamilan adalah saat ketika kebutuhan gizi menjadi lebih tinggi, dan memenuhi
kebutuhan tersebut memiliki efek positif pada kesehatan sang ibu dan bayi yang belum
lahir. Dampak gizi terhadap janin yang sedang berkembang selama kehamilan berdampak
untuk seumur hidupnya, dan tentu kita ingin melihat anak-anak memiliki warisan
kesehatan yang baik untuk masa depan. Wanita menikmati kehamilan yang sehat tanpa
efek negatif dari gizi buruk pada kesehatan mereka, dan dalam kemungkinan status gizi
terbaik untuk mendukung pemberian ASI (Bobak, 2005).
B. Tujuan Intruksi Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang kekurangan energi kronis pada
kehamilan, sasaran diharapkan mampu memahami tentang kekurangan energi kronis pada
kehamilan
C. Tujuan Instruksi Khusus
1. Memahami tentang pengertian Kekurangan Energi Kronis pada kehamilan
2. Memahami tentang tanda dan gejala Kekurangan Energi Kronis pada kehamilan
3. Memahami tentang penyebab dari Kekurangan Energi Kronis
4. Memahami tentang dampak yang ditimbulkan dari kekurangan energi kronis
5. Memahami tentang penanggulangan dan pencegahan kekurangan energi kronis
pada kehamilan
6. Memahami tentang 10 Pesan Gizi seimbang
D. Setting Tempat
Lokasi di kampus Universitas Islam Jember dan tempat kegiatan di dalam kelas Fakultas
Kesehatan Kebidanan 202.
E. Penyuluhan

No Tahap Kegiatan Kegiatan Penyuluhan Penyaji Waktu

1. Pra kegiatan Pembukaan Moderator 3 menit


Memberi Salam
Perkenalan

2. Inti kegiatan Kegiatan Inti Pemateri 1 dan 2. 10 menit


1. Menjelaskan Pengertian
Kekurangan Energi Kronis
Pada Ibu Hamil
2. Menjelaskan Tanda Dan
Gejala Kekurangan Energi
Kronis Pada Ibu Hamil
3. Menjelaskan Penyebab
Dari Kekurangan Energi
Kronis
4. Menjelaskan Dampak
Yang Ditimbulkan Dari
Kekurangan Energi Kronis
5. Menjelaskan
Penanggulangan Dan
Pencegahan Kekurangan
Energi Kronis Pada
Kehamilan
6. Menjelaskan 10 Pesan
Gizi Seimbang
7. Melakukan Tanya Jawab
Pertanyaan:
1. Bagaimana cara untuk
menurunkan BB Ibu hamil
yang obesitas dan menaikkan
BB Ibu hamil yang kurus?
2. Bagaimana cara
mengatasi Ibu hamil yang
tidak suka makan sayur?
3. Bagaimana cara untuk
menaikkan Hb pada Ibu
hamil?

Jawaban:
1. Menurunkan BB pada
Ibu hamil yang
Obesitas dengan cara
mengurangi porsi
makannya dan untuk
Ibu hamil yang kurus
dengan cara
menambah porsi
makannya dan minum
obat nafsu makan.
2. Cara mengatasinya
dengan cara
mengonsumsi buah-
buahan, tahu dan
tempe sebagai
pengganti sayur.
3. Untuk menaikkan Hb
ibu hamil caranya
dengan banyak
mengonsumsi yang
kaya zat besi antara
lain: daging merah
tanpa lemak, jeroan
sapi kacang kedelai,
bayam, buah jeruk,
pepaya, alpukat dll.
3. Penutup Kesimpulan dan Memberikan Moderator 2 menit.
Salam

F. Materi Kekurangan Energi Kronis pada Ibu Hamil


1. Pengertian
Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah salah satu keadaan malnutrisi. Dimana
keadaan ibu menderita kekurangan makanan yang berlangsung menahun (Kronis)
yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada ibu secara relative atau
absolut satu atau lebih zat gizi (Helena, 2013).
Menurut Depkes RI (2012) dalam Program Perbaikan Gizi Makro menyatakan bahwa
Kurang Energi Kronis merupakan keadaan dimana ibu penderita kekurangan makanan
yang berlangsung menahun yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada
ibu. Cakupan gizi pada ibu hamil dapat diukur dari kenaikan berat badan ibu hamil
tersebut. Kenaikan berat badan ibu hamil antara 6,5 kg sampai 16,5 kg, rata-rata 12,5
kg. Terutama terjadi dalam kehamilan 20 minggu terakhir (Winknjosastro, 2012)
2. Tanda dan Gejala
1) Tanda-tanda KEK menurut Sediaoetomo (2012), meliputi:
a) Lingkar lengan atas (LILA) kurang dari 23,5 cm.
b) Badan Kurus (BB tidak sesuai dengan tinggi badan)
c) Turgor kulit kering
d) Conjungtiva pucat
e) Tensi kurang dari 100 mmHg
f) Hb kurang dari normal (<11gr%)
2) Gejala KEK menurut Winkjosastro (2012), meliputi:
a) Nafsu makan kurang
b) Mual
c) Badan lemas
d) Mata berkunang-kunang
3. Penyebab
1) Ketidakseimbangan antara asupan untuk pemenuhan kebutuhan dan pengeluran
energi.
2) Usia ibu hamil, Melahirkan pada usia muda atau terlalu tua mengakibatkan
kualitas janin/anak yang rendah dan juga merugikan kesehatan ibu. Karena terjadi
kompetisi makanan antara janin dan ibunya yang masih dalam masa pertumbuhan.
3) Jarak Kehamilan kurang dari 2 tahun mengakibatkan kualitas janin atau anak yang
rendah dan juga merugikan kesehatan ibu. Ibu tidak memiliki kesempatan untuk
memperbaiki diri, dengan mengandung kembali makan akan menimbulkan
masalah gizi ibu dan janin berikut yang dikandung.
4) Perilaku yang terdiri dari kebiasaan ibu: merokok dan mengkonsumsi kafein yang
menghambat penyerapan zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh ibu dan janin
4. Dampak yang ditimbulkan
1) Pada ibu
Gizi kurang pada ibu hamil dapat menyebabkan resiko dan komplikasi pada ibu
antara lain: Anemia, perdarahan, berat badan ibu tidak bertambah secara normal
dan terkena penyakit infeksi. Sehingga akan meningkatkan kematian ibu.
2) Persalinan
Pengaruh gizi kurang terhadap proses persalinan dapat mengakibatkan persalinan
sulit dan lama, persalinan prematur atau sebelum waktunya, perdarahan post
partum, serta persalinan dengan tindakan operasi cesar cenderung meningkat.
3) Janin
Kurang gizi pada ibu hamil dapat mempengaruhi proses pertumbuhan janin dan
dapat menimbulkan keguguran, abortus, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat
bawaan, asfiksia intra partum, lahir dengan berat badan rendah (BBLR) (Helena,
2013).
5. 10 Pesan Gizi Seimbang
1. Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan
2. Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan
3. Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi
4. Biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok
5. Batasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak
6. Biasakan Sarapan
7. Biasakan minum air putih yang cukup dan aman
8. Biasakan membaca label pada kemasan pangan
9. Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir
10. Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan normal.
G. Penutup
Kesimpulan
Di dalam asuhan kebidanan antenatal care ibu hamil di anjurkan untuk rutin
memeriksakan kehamilannya 2 kali pada trimester 1, 1 kali pada trimester 2, 3 pada
trimester 3, untuk mengetahui gizi dan nutrisi apa saja yang harus di konsumsi ibu hamil
untuk mencegah atau menghindari KEK pada ibu hamil dan bertujuan untuk mencegah
kematian AKI dan AKB.
DAFTAR PUSTAKA
Achmad Djaeni Sediaoetama. (2012). Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi. Jakarta: Dian
Rakyat.
Sipahutar, Helena. 2013. Gambaran Pengetahuan Gizi Ibu Hamil Trimester Pertama Dan
Pola Makan Dalam Pemenuhan Gizi Di Wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan
Kabupaten Toba Samosir. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan
Winknjosastro, 2012. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo

Anda mungkin juga menyukai