Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Kekurangan Energi Kronis Pada Ibu Hamil

Pokok Pembahasan : Kekurangan energi kronis pada ibu hamil


sub pokok bahasan : 1. Pengertian Kekurangan Energi Kronis pada kehamilan

2. Tanda dan gejala Kekurangan Energi Kronis pada


kehamilan

3. Penyebab dari Kekurangan Energi Kronis

4. Dampak yang ditimbulkan dari kekurangan energi kronis

5. Penanggulangan dan Pencegahan kekurangan energi kronis


pada kehamilan

6. 10 Pesan Gizi seimbang

Sasaran : Ibu Hamil yang menderita KEK

Tempat : Puskesmas Pahauman

Hari/Tanggal : -

A. Tujuan Intruksi Umum


Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang kekurangan energi kronis pada
kehamilan, sasaran diharapkan mampu memahami tentang kekurangan energi kronis pada
kehamilan .

B. Tujuan Instruksi Khusus


1. Memahami tentang pengertian Kekurangan Energi Kronis pada kehamilan
2. Memahami tentang tanda dan gejala Kekurangan Energi Kronis pada kehamilan
3. Memahami tentang penyebab dari Kekurangan Energi Kronis
4. Memahami tentang dampak yang ditimbulkan dari kekurangan energi kronis
5. Memahami tentang penanggulangan dan pencegahan kekurangan energi kronis pada
kehamilan
6. Memahami tentang 10 Pesan Gizi seimbang
C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian Kekurangan Energi Kronis pada kehamilan
2. Tanda dan gejala Kekurangan Energi Kronis pada kehamilan
3. Penyebab dari Kekurangan Energi Kronis
4. Dampak yang ditimbulkan dari kekurangan energi kronis
5. Penanggulangan dan Pencegahan kekurangan energi kronis pada kehamilan
6. 10 Pesan Gizi seimbang

D. Media
-

E. Metode
- Ceramah
- Diskusi
- Tanya jawab

H. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap kegiatan Kegiatan Penyuluhan Peserta
1 Pra Kegiatan 1. Menyiapkan media
2 Kegiatan Inti  Pembukaan
 Memberi Salam - Menjawab salam
 Kegiatan Inti - Menyimak
1. Menjelaskan Pengertian
Kekurangan Energi Kronis pada
ibu hamil
2. Menjelaskan Tanda dan gejala
Kekurangan Energi Kronis pada
ibu hamil
3. Menjelaskan Penyebab dari
Kekurangan Energi Kronis
4. Menjelaskan Dampak yang
ditimbulkan dari kekurangan
energi kronis
5. Menjelaskan Penanggulangan
dan Pencegahan kekurangan
energi kronis pada kehamilan
6. Menjelaskan 10 Pesan Gizi
seimbang
 Penutup
3 Penutup 1. Memberikan salam - Menjawab salam
KEK PADA IBU HAMIL
A. Pengertian
Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah salah satu keadaan malnutrisi. Dimana keadaan ibu
menderita kekurangan makanan yang berlangsung menahun (Kronis) yang mengakibatkan
timbulnya gangguan kesehatan pada ibu secara relative atau absolut satu atau lebih zat gizi.
Menurut Depkes RI (2012) dalam Program Perbaikan Gizi Makro menyatakan bahwa Kurang
Energi Kronis merupakan keadaan dimana ibu penderita kekurangan makanan yang berlangsung
menahun yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada ibu. Cakupan gizi pada ibu
hamil dapat diukur dari kenaikan berat badan ibu hamil tersebut. Kenaikan berat badan ibu hamil
antara 6,5 kg sampai 16,5 kg, rata-rata 12,5 kg. Terutama terjadi dalam kehamilan 20 minggu
terakhir (Winknjosastro, 2012)
B. Tanda dan Gejala
1) Tanda-tanda KEK , meliputi:
a) Lingkar lengan atas (LILA) kurang dari 23,5 cm.
b) Badan Kurus (BB tidak sesuai dengan tinggi badan)
c) Turgor kulit kering
d) Conjungtiva pucat
e) Tensi kurang dari 100 mmHg
f) Hb kurang dari normal (<11gr%)
2) Gejala KEK menurut Winkjosastro (2012), meliputi:
a) Nafsu makan kurang
b) Mual
c) Badan lemas
d) Mata berkunang-kunang
C. Penyebab
1. Ketidakseimbangan antara asupan untuk pemenuhan kebutuhan dan pengeluran energi.
2. Usia ibu hamil, Melahirkan pada usia muda atau terlalu tua mengakibatkan kualitas
janin/anak yang rendah dan juga merugikan kesehatan ibu. Karena terjadi kompetisi makanan
antara janin dan ibunya yang masih dalam masa pertumbuhan.
3. Jarak Kehamilan kurang dari 2 tahun mengakibatkan kualitas janin atau anak yang rendah dan
juga merugikan kesehatan ibu. Ibu tidak memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri, dengan
mengandung kembali makan akan menimbulkan masalah gizi ibu dan janin berikut yang
dikandung.
4. Perilaku yang terdiri dari kebiasaan ibu: merokok dan mengkonsumsi kafein yang
menghambat penyerapan zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh ibu dan janin
D. Dampak yang ditimbulkan
1. Pada ibu
Gizi kurang pada ibu hamil dapat menyebabkan resiko dan komplikasi pada ibu antara lain:
Anemia, perdarahan, berat badan ibu tidak bertambah secara normal dan terkena penyakit
infeksi. Sehingga akan meningkatkan kematian ibu.
2. Persalinan
Pengaruh gizi kurang terhadap proses persalinan dapat mengakibatkan persalinan sulit dan lama,
persalinan prematur atau sebelum waktunya, perdarahan post partum, serta persalinan dengan
tindakan operasi cesar cenderung meningkat.
3. Janin
Kurang gizi pada ibu hamil dapat mempengaruhi proses pertumbuhan janin dan dapat
menimbulkan keguguran, abortus, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan, asfiksia
intra partum, lahir dengan berat badan rendah (BBLR) (Helena, 2013)
E. 10 Pesan Gizi Seimbang
1. Syukuri dan nikmati anekaragam makanan
2. Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan
3. Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi
4. Biasakan mengonsumsi anekaragam makanan pokok
5. Batasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak
6. Biasakan Sarapan
7. Biasakan minum air putih yang cukup dan aman
8. Biasakan membaca label pada kemasan pangan
9. Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir
10. Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan normal

Anda mungkin juga menyukai