(SAP)
SATUAN ACARA PENYULUHAN
GIZI PADA IBU HAMIL
Disusun Oleh:
Sela Aptiyanti
NIM. P07224321089
(SAP)
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan Ibu hamil
dapat memahami kebutuhan gizi yang harus dikonsumsi selama kehamilan.
2. Tujuan Khusus
Setelah mendapat penyuluhan selama 20 menit, diharapkan Ibu hamil :
d. Menjelaskan pengertian gizi ibu hamil
e. Menguraikan manfaat gizi pada ibu hamil
f. Menguraikan hubungan gizi dengan perubahan fisiologis pada ibu hamil
g. Menguraikan dampak yang akan terjadi akibat pemenuhan gizi yang
kurang pada ibu hamil dan janin yang dikandungnya
h. Menjelaskan pola makanan yang baik bagi Ibu hamil
i. Menguraikan jenis makanan bagi ibu hamil
3. Materi
Terlampir
4. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi dan Tanya jawab
5. Media
Leaflet
6. Kegiatan
N
WAKTU KEGIATAN RESPON KLIEN
O
Pembukaan Pembukaan
7. EVALUASI
Evaluasi dilakukan secara lisan setelah belajar dan mengajar
berlangsung, meliputi beberapa pertanyaan, sebagai berikut:
b. Zat tenaga
c. Zat pembangun
d. Zat pengatur
1. Umur
Lebih muda umur seorang wanita yang hamil, lebih banyak energi yang
diperlukan.
2. Berat Badan
Berat badan merupakan faktor untuk menentukan jumlah zat makanan
yang harus diberikan agar kehamilannya berjalan lancar.
3. Suhu Lingkungan
Suhu tubuh dipertahahnkan pada 36,5-37C untuk metabolisme yang
optimum. Perbedaan suhu tubuh dan lingkungan mengakibatkan tubuh
memerlukan masukan energi.
4. Aktfitas
Setiap aktifitas memerlukan energi, makin banyak aktifitas yang
dilakukan makin banyak energi yang diperlukan.
5. Status Kesehatan
Ibu hamil dianjurakan mengkonsumsi tablet yang mengandung zat besi
atau makanan yang mengandung zat besi. Seperti hati, bayam dan
sebagainya.
6. Status Ekonomi
Baik status ekonomi maupun sosial sangat mempengaruhi seorang wanita
dalam memilih makanannya.
2. Zat Pembangun
Tempe, tahu, ikan asin, udang, telur, ayam, daging, hati kacang hijau dll.
3. Zat Pengatur
Kangkung, daun singkong, bayam, sawi hijau, kacang panjang, jeruk,
pepaya, nanas, nangka, mangga dll.
Contoh makanan yang dapat meningkatkan jumlah ASI :
Ibu Hamil
Bahan Wanita Dewasa tak
Triwulan
Makanan hamil
Triwulan I Triwulan II
III
Contoh menu :
Pagi : Nasi
Tumis kangkung
Tahu bacem
Pepaya
Sore : Susu
Malam : Nasi
Empal daging
Tempe goreng
Pisang
SATUAN ACARA PENYULUHAN
ANEMIA PADA IBU HAMIL
Disusun Oleh:
Sela Apriyanti
NIM. P07224321089
(SAP)
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan Ibu hamil
dapat memahami tentang anemia pada kehamilan
2. Tujuan Khusus
Setelah mendapat penyuluhan selama 20 menit, diharapkan Ibu hamil :
a. Menjelaskan pengertian anemia pada kehamilan
b. Menguraikan ciri- ciri ibu hamil dengan anemia
c. Menguraikan macam- macam anemia pada ibu hamil
d. Menguraikan dampak yang akan terjadi akibat anemia pada ibu hamil
e. Menjelaskan penatalaksanaan dan pencegahan anemia pada ibu hamil
f. Menguraikan cara meminum tablet zat besi
3. Materi
Terlampir
4. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi dan Tanya jawab
5. Media
Leaflet
6. Kegiatan
NO WAKTU KEGIATAN RESPON KLIEN
Pembukaan Pembukaan
A. Pengertian
Anemia merupakan suatu keadaan adanya penurunan kadar hemoglobin
dibawah nilai normal. Pada penderita anemia lebih sering disebut dengan
kurang darah, kadar sel darah merah dibawah nilai normal (Rukiyah, Ai
Yeyeh, dkk, 2010).
Ibu hamil dikatakan anemia jika hemoglobin darahnya kurang dari 11gr%.
Bahaya anemia pada ibu hamil tidak saja berpengaruh terhadap keselamatan
dirinya, tetapi juga padajanin yang dikandungnya (Wibisono, Hermawan, dkk,
2009).
Jadi anemia adalah keadaan dimana kadar hemoglobin yang menurun
dibawah batas normal, ini karena penurunan kadar darah dalam membawa
oksigen akibat produksi sel darah merah. Dan ibu hamil didiagnosis anemia
jika kadar hemoglobinya kurang dari 11%.
PERSIAPAN PERSALINAN
Disusun Oleh:
Sela Apriyanti
NIM P07224321089
(SAP)
A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang persiapan persalinan selama
30 menit, ibu hamil mampu menjelaskan macam-macampersiapan persalinan.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan tentang persiapan
persalinan,ibu dapat:
1. Menjelaskan pengertian persalinan
2. Menjelaskan persiapan ibu menghadapi persalinan
3. Mempersiapkan ibu mengenali tanda-tanda persalinan
4. Mempersiapkan ibu apa saja hal-hal yang harus dipersiapkan
menjelang persalinan
B. Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan Penyuluh Audience Media Waktu
1. Pembukaan Menyampaikan Menjawab salam, - 2 menit
dan salam salam mendengarkan
Menjelaskan
Brain storming
2. Penyampaian - Menjelaskan Mendengarkan Leaflet 25
materi pengertian dan menit
persalinan memperhatikan
- Menjelaskan
persiapan
menjelang
persalinan
- Menyebutkan
tanda-tanda
persalinan
- Menjelaskan
apa saja yang
dibawa saat
akan
persalinan
3 Penutup - Tanya jawab - Bertanya - 18
- Menyimpulkan - Menjawab menit
hasil - Mendengarkan
- Menutup dan - Menjawab
mengucapkan salam
salam
C. Materi
(Terlampir)
D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi dan Tanya Jawab
E. Media
Leaflet
F. Evaluasi
Kriteria Evaluasi :
a. Evaluasi Terstruktur
- Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum
dan saat penyuluhan
- Pelaksanaan penyuluhan sesuai yang telah dirumuskan pada SAP
- Kesiapan penyuluh termasuk kesiapan modul dan media yang akan
digunakan
- Kesiapan audience meliputi kesiapan menerima penyuluhan
b. Evaluasi Proses
- Audience antusias terhadap materi penyuluhan
- Audience tidak meninggalkan tempat penyuluhan saat penyuluhan
berlangsung
- Audience mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi yang
disampaikan penyuluh
- Penyuluh menjelaskan atau menyampaikan materi dengan jelas dan
dengan suasana yang rileks
c. Evaluasi Akhir
- Audience mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penyuluh
MATERI
PERSIAPAN PERSALINAN
A. Pengertian persalinan
Peristiwa lahirnya bayi dari dalam rahim ibu. Lahirnya anak tidak
akandatang begitu saja tetapi memerlukan usaha. Persalinan atau melahirkan
anakadalah peristiwa yang sangat besar artinya, sebab sangat mendalam
kesannya.Betapa tidak, karena melahirkan berarti mengadakan yang
sebelumnya belumada. Begitu pula dengan persalinan berarti melahiran anak
yang telah lama ditunggu kedatangannya.
Berdasarkan uraian diatas maka diperlukan bimbingan atau bantuan
terhadap ibuuntuk mencapai penerimaan diri dalam menghadapi persalinan.
Sedangkanpersiapan yang dimaksud adalah segala usaha yang ditujukan
untuk kesiapan ibudalam menghadapi persalinan.
Disusun Oleh:
Sela Apriyanti
NIM. P07224321089
C. Materi
Terlampir
D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi dan Tanya Jawab
E. Media
Leaflet
F. Kegiatan Penyuluhan
Efek samping KB
G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a) Kelengkapan media ; tersedia dan siap digunakan
b) Pelaksana siap melakukan penkes
2. Evaluasi Proses
a) Sasaran mengikuti penyuluhan sesuai waktu
b) Sasaran aktif dalam penkes
c) Sasaran mampu menjawab pertanyaan
d) Pelaksana menyajikan semua materi secara lengkap
3. Evaluasi Hasil
Setelah diberikan penyuluhan tentang KB klien mampu :
a) Menjelaskan pengertian KB dengan bahasa sendiri
b) Menyebutkan jenis-jenis KB kembali dengan bahasanya sendiri
c) Menjelaskan kembali minimal 3 efek samping KB dari masing-
masing jenis KB
MATERI
A. PENGERTIAN KB
KB adalah suatu, usaha untuk mencapai kesejahteraan dengan jalan
memberikan nasehat perkawinan, pengobatan kemandulan dan
penjarangan kehamilan serta tidak melawan hukum dan norma Pancasila
B. JENIS-JENIS KB
1. Pil KB Pengertian
Pil KB adalah kontrasepsi untuk mencegah kehamilan dengan cara
menelan pil setiap hari secara teratur.
Efek samping
Efek samping yang paling umum terjadi adalah :
a) Mual (perut mual)
b) Bercak atau flek diantara masa haid
c) Sakit kepala ringan
d) Payudara nyeri
e) Berat badan sedikit naik atau turun
2. Suntik
Pengertian
Kontrasepsi Suntikan Kombinasi
Yaitu jenis suntikan kombinasi yang diberikan 1 bulan sekali dan 3
bulan sekali
Efek samping
a) Sangat Umum
1) Perubahan haid bulanan
2) Mual-mual
3) Flek atau bercak diantara masa haid
4) Sakit kepala Ringan
5) Nyeri payudara
b) Umum
Berat badan naik
c) Tidak Umum
1) Sakit kepala ringan
2) Nyeri Payudara
3) Suasana hati berubah
4) Mual-mual
5) Rambut rontok
6) Gairah seksual menurun
7) Jerawat
4. Implan (Susuk)
Pengertian : Alat kontrasepsi yang diletakkan dibawah kulit lengan atas
Efek Samping
a) Sangat Umum : Bercak atau haid ringan
b) Umum
1) Haid tidak teratur
2) Tidak mendapat haid
c) Jarang
1) Sakit kepala
2) Ovarium membesar
3) Nyeri payudara
4) Gelisah
5) Mual-mual
5. Kondom
Pengertian
Kondom merupakan selubung atau sarung yang terbuat dari bahan
bisa lateks/karet atau plastik/vinil atau bahan alami (produksi hewani)
yang dipakai pada penis saat hubungan seksual.
Keterbatasan
a) Efektifitas tidak terlalu tinggi
b) Cara pengunaan sangat menpengaruhi keberhasilan kontrasepsi
c) Agak menganggu hubungan seksual
d) Pada beberapa klien bisa menyebabkan kesulitan untuk
mempertahankan ereksi
e) Harus selalu tersedia setiap kali berhubungan seksual
f) Beberapa klien malu membeli kondom di tempat umum
g) Pembuangan kndom bekas mungkin menimbulkan masalah limbah
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Disusun Oleh :
Sela Apriyanti
NIM P07224321089
C. Analisa Situasi
1. Peserta Penyuluhan :
a. Peserta siap mengikuti penyuluhan kesehatan dari mahasiswa.
b. Peserta terlihat antusias dalam mengikuti penyuluhan
c. Penyuluhan dikatakan berhasil apabila saat dievaluasi peserta mampu
mengulang kembali penjelasan yang diberikan oleh mahasiswa yang
menyuluh.
2. Penyuluh yaitu mahasiswa Poltekkes Samarinda
d. Mahasiswa menguasai materi yang akan disampaikan.
b. Mahasiswa mampu membuat suasana menarik saat penyuluhan
berlangsung.
D. Materi
Terlampir
E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
F. Media
Leafleat
G. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 2 menit Pembukaan Menjawab salam,
a. Mengucapkan salam dan mendengarkan dengan
terima kasih atas kedatangan seksama
para peserta.
b. Memperkenalkan diri
2 5 menit Pelaksanaan Kegiatan Mendengarkan dan
Penyuluhan memperhatikan
a.Menyampaikan materi tentang
tanda bahaya pada bayi
b. Menjelaskan tujuan mengetahui
tanda bahaya pada bayi
c. Menjelaskan apa saja tanda
bahaya pada bayi
d. Memberitahu tindakan yang
dilakukan jika terdapat salah
satu tanda bahaya pada bayi
H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta berada di tempat penyuluhan
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di PMB Siti Juminah
2. Evaluasi Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
b. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta dapat memahami pengertian tanda bahaya pada bayi
b. Peserta dapat memahami tujuan mengetahui tanda bahaya pada bayi
c. Peserta dapat memahami apa saja tanda bahaya pada bayi
d. Peserta dapat mengetahui tindakan yang dilakukan jika terdapat salah
satu tanda bahaya pada bayi
e. Peserta dapat memahami hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tanda
bahaya pada bayi
MATERI
TANDA BAHAYA PADA BAYI
IMUNISASI
DISUSUN OLEH :
Sela Apriyanti
NIM P07224321089
(SAP)
Topik : Imunisasi
Hari / Tanggal : Selasa, 4 Januari 2022
Tempat : Puskesmas Lempake
Sasaran : Ibu R
Pelaksana : Sela Apriyanti
C. Analisa Situasi
1. Peserta penyuluhan adalah ibu postpartum
a. Peserta siap mengikuti penyuluhan kesehatan dari mahasiswa
b. Peserta sangat antusias dalam mengikuti penyuluhan terbukti dengan
adanya beberapa pertanyaan yang disampaikan.
c. Penyuluhan dikatakan berhasil karena saat dievaluasi peserta
mampu mengulang kembali penjelasan yang diberikan oleh
mahasiswa yang menyuluh.
2. Penyuluh Mahasiswa Politeknik Kesehatan Samarinda Jurusan Kebidanan
a. Mahasiswa menguasai materi yang disampaikan.
b. Mahasiswa mampu membuat suasana menarik saat penyuluhan
berlangsung.
D. Materi
Terlampir
E. Metode
1. Ceramah dan Diskusi
F. Media
1. Leaflet
A. Pengertian
Imunisasi adalah suatu upaya untuk mendapatkan kekebalan suatu terhadap
suatu penyakit dengan cara memasukan kuman / virus yang telah dilemahkan/
dimatikan ke dalam tubuh.
B. Manfaat Imunisasi
- Untuk melindungi anak balita dari berbagai macam penyakit infeksi
berbahaya, seperti: TBC, polio, hepatitis, campak, difteri, pertusis, dan
tetanus dengan memberikan kekebalan di dalam tubuh anak yang di vaksin.
- BCG untuk pencegahan penyakit TBC
- DPT untuk pencegahan penyakit Dipteri, pertusis, dan tetanus
- Polio untuk pencegahan penyakit kelumpuhan
- Campak untuk pencegahan penyakit Campak
- Hepatitis untuk mencegah penyakit hepatitis
- BCG
Akan timbul bengkak pada tempat penyuntikan, berwarna merah,
kemudan timbul nanah dan menjadi luka lalu kering yang kemudian
menyebabkan bekas parut ( bekas ini sebagai tanda anak telah mendapat
vaksin.
- DPT
Dapat timbul demam, nyeri, bengkak pada tempat penyuntikan
- Polio
Jarang / hampir tidak ada keluhan, terkadang hanya diare ringan dan
sangat jarang terjadi
- Campak
Demam, diare, kulit kemerahan, mata merah
- Hepatitis
Nyeri di tempat penyuntikan, demam ringan, lesu, perasaan tidak enak
diperut.
Disusun Oleh:
Sela Apriyanti
P07224321089
Sela Apriyanti
P07224321089
Poltekkes Kemenkes
Kaltim
LEAFLET TANDA BAHAYA PADA BAYI
Sela Apriyanti
P07224321089
LEAFLET IMUNISASI DASAR
SELA APRIYANTI
P07224321089