Anda di halaman 1dari 5

NASKAH ROLEPLAY

PADA IBU BERSALIN


Komunikasi dan Konseling Kebidanan

Nama Anggota Kelompok :

1. Rohmatul Laili 161540100003 [Bidan Raisa]


2. Noor Syafaatin Udhma 161540100010 [Asisten bidan]
3. Anis Auliyah 161540100008 [Narator]
4. Rose Ayu Dikal S 161540100012 [Bapak Glenn]
5. Ria Rahmawati A 161540100018 [Ibu Chelsea]

PROGRAM STUDI D-III KE BIDANAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
TAHUN AKADEMIK 2017/2018
PERCAKAPAN KONSELING ANTARA BIDAN DENGAN PASIEN
PADA IBU BERSALIN
Pada suatu subuh, seorang ibu hamil yang bernama ibu chelsea merasakan mules pada
perutnya, ia juga melihat ada cairan lendir yang keluar dari vaginanya. Ia pun
memanggil suaminya bapak glenn, ketika suaminya datang ibu chelsea pun
menceritakan keluhannya.

Bapak Glenn : kenapa ma?


Ibu Chelsea : ini pa, mama ngerasa mules.
Bapak Glenn : wah, sepertinya mama mau melahirkan nih. Besok pagi kita ke bidan ya ma,
papa mau siap-siap dulu.
Ibu Chelsea : iya pa..

Keesokan harinya mereka berdua pun mendatangi klinik bersalin bidan Raisa yang
tidak jauh dari rumahnya.

Ibu Chelsea : Selamat pagi ibu, ada ibu bidannya ?


asisten bidan : Selamat pagi juga, oh ya bu ada didalam, mari bu silahkan masuk, silahkan
duduk, tunggu sebentar ya bu saya panggil ibu bidannya dulu.
Ibu Chelsea : ya bu
Bidan Raisa : pagi bu saya bidan raisa, ada yang bisa saya bantu bapak dan ibu ?
Bapak Glenn : Ya Ibu, saya ingin memeriksakan kehamilan istri saya yang masuk usia 9
bulan sekarang.
Bidan Raisa : ooh iya pak, tapi sebelunya boleh saya tau nama ibu dan bapak siapa ?
dari mana ?
Bapak Glenn : nama saya Glenn Alinskie dan istri saya Chelsea Olivia saya dari
Durungbedug Candi Sidoarjo bu bidan.
Bidan Raisa : usia bapak dan ibu berapa ?
Bapak Glenn : usia saya 24 tahun dan istri saya 23 tahun.
Bidan Raisa : pekerjaan bapak sama ibu apa ?
Bapak Glenn : saya bekerja sebagai pengusaha kerupuk dan istri saya punya usaha kecil-
kecilan jualan seblak bu bidan.
Bidan Raisa : oh baik pak, lalu apa yang ibu rasakan sekarang ?
Ibu Chelsea : saya merasakan perut saya mules-mules , terus keluar lendir campur darah
bu bidan.
Bapak Glenn : saya sangat khawatir bu, apa tidak terjadi sesuatu dengan istri saya ?
Bidan Raisa : ya pak kita berdoa sama-sama semoga tidak terjadi apa-apa sama ibu ya.
Bapak Glenn : ooh ya bu !!
Bidan Raisa : sejak kapan mulesnya ibu chelsea ?
Ibu Chelsea : sejak tadi pagi sekitar jam 5 subuh bu bidan.
Bidan Raisa : sekarang masih mulesnya bu ? dan sebelumnya apa ada keluar cairan ?
Ibu Chelsea : ya bu masih tetapi tidak seperti yang tadi pagi sakit,sekarang sakit bu
tapi masih bisa saya tahan.
Bidan Raisa : bu sebelumnya pernah melakukan pemeriksaan kehamilan ?
Ibu Chelsea : pernah bu, di klinik bersalin di Raha
Bidan Raisa : berapa kali bu ?
Ibu Chelsea : setiap bulan bu bidan.
Bidan Raisa : oh ya bu, apakah sebelumnya dalam keluarga ibu ada riwayat penyakit
menurun seperti : DM, hipertensi, asma penyakit menular seperti : TBC, hepatitis. Penyakit
berat seperti : jantung, ginjal.
Ibu Chelsea : kebetulan tidak ada dalam keluarga saya bu dan saya juga tidak pernah
menderita penyakit seperti yang ibu sebutkan tadi
Bidan Raisa : bu apakah selama kehamilan ibu ini tidak pernah mengalami sakit kepala
berat, penglihatan kabur ?
Ibu Chelsea : tidak pernah bu.
Bidan Raisa : mari bu saya periksa ?
Ibu Chelsea : ya bu boleh
Bidan Raisa : saya periksa tekanan darah ibu dulu ya ?
Ibu Chelsea : ya bu silahkan.

Asisten bidan tersebut pun segera memeriksa tekanan darah ibu chelsea. Setelah
selesai, asisten bidan pun memberitahu hasilnya kepada bidan raisa.

Ibu Chelsea : bagaimana bu bidan hasilnya?


Bidan Raisa : alhamdulillah, tekanan darah ibu chelsea normal.
Ibu Chelsea : berapa bu ?
Bidan Raisa : tekanan darah ibu normal 120/80 mmHg. Bagaimana perasaannya bu dengan
kehamilannya yang pertama ini?
Ibu Chelsea : bahagia sekali bu, sudah tidak sabar ingin gendong, tapi takut juga
bagaimana nanti menghadapi persalinannya.
Bidan Raisa : tidak usah takut bu, persalinan merupakan proses yang alamiah terjadi pada
semua ibu. Saya periksa keadaan ibu dan janin ibu ya. Sementara saya sap-siap, ibu silahkan
ikut asisten saya masuk kedalam ruangan pemeriksaan.

*Asisten bidan pun mengantar ibu chelsea ke ruangan pemeriksaan.


Asisten bidan : ayo bu silahkan berbaring di kasur, saya tutup pintu dan jendelanya dulu ya
bu.
Ibu Chelsea : iya bu.
Asisten bidan : sambil menunggu bidan raisa, mari bu saya bantu ibu memilih posisi yang
nyaman.
Ibu Chelsea : ya bu silahkan.

Bidan Raisa pun datang memasuki ruangan pemeriksaan untuk melakukan


pemeriksaan pada ibu chelsea.

Bidan Raisa : Oh ya bu, ini kehamilannya yang keberapa, apa ibu pernah mengalami
keguguran ?
Ibu Chelsea : tidak pernah bu, ini kehamilan saya yang pertama. Saya dan keluarga sangat
menginginkan kelahiran bayi ini.
Bidan Raisa : oh ya bu kita sama- sama berusaha ya, ibu menikah usia berapa ?
Ibu Chelsea : saya menikah usia 22 tahun bu
Bidan Raisa : baik bu chelsea, saya periksa dulu bu ya, mari saya bantu ibu memilih posisi
yang nyaman ?
Ibu Chelsea : ya, terimakasih bu.
Bidan Raisa : bu saya periksa keadaan janin ibu dulu ya ?
Ibu Chelsea : ya bu silahkan.
Bidan Raisa : ibu keadaan janin ibu baik dan sudah berada pada posisinya ibu tidak usah
khawatir ya ? sekarang giliran ibu yang saya periksa, ibu bersedia ?
Ibu Chelsea : ya bu
Bidan Raisa : permisi bu ya ?
Ibu Chelsea : ya bu silahkan.
Bidan Raisa : ibu, pak berdasarkan hasil pemeriksaan yang saya lakukan baru pembukaan
2, nanti kita tunggu sampe pembukaan 10 atau lengkap bu,baru saya pimpin untuk mengedan,
ibu tidak boleh mengedan sebelum pembukaan lengkap atau senbelum ibu merasakan seperti
ingin buang air besar ya bu,nanti munkin semakin bertambah pembukaannya munkin rasa
sakit/nyerinya semakin bertambah. Tapi ibu, bapak tidak usah khawatir itu normal terjadi
pada ibu bersalin.
Ibu Chelsea : berarti ibu berhenti memeriksa saya ?
Bidan Raisa : tidak bu,tetap saya periksa keadaan ibu, dan janin ibu. Ibu tidak usah
khawatir ya ? Nah ada lagi bu yang mau ditanyakan ?
Ibu Chelsea : ibu apa bila saya mau kencing atau BAB boleh bu ?
Bidan Raisa : boleh ko bu,nanti di bantu sama bapak, tetapi nanti apa bila rasa sakitnya
semakin kuat dan ibu sudah merasakan seperti ingin BAB sebaiknya bapak langsung panggil
saya karna itu sudah waktunya ibu mau melahirkan.
Ibu Chelsea : ibu boleh saya tidur ?
Bidan Raisa : boleh bu, silahkan ibu memilih posisi yang nyaman menurut ibu, misalnya
ibu mau berdiri, duduk, jalan-jalan di sekitar ruang bersalin,tidur miring kiri boleh bu, yang
penting ibu tidak usah tidur terlentang, atau miring ke kanan.
Ibu Chelsea : kenapa bu ?
Bidan Raisa : karena kalo ibu tidur terlentang atau miring kanan ibu bisa sesak nafas,
karena ibu kekurangan oksigen dan berbahaya juga bagi bayi ibu. Oh ya pak nanti bantu ibu
memilih posisi yang nyaman menurut ibu ya ?
Bapak Glenn : oh begitu ya bu ?
Bidan Raisa : ya pak. Pak nanti kalo ibu mengeluh terlalu sakit, bapak bisa gosok-gosok
pinggang ibu dengan menggunakan empat jari palmar memutar searah jarum jam untuk
mengurangi ras nyeri ibu ?
Bapak Glenn : ya bu, tetapi nanti tidak berbahaya bagi istri dan anak saya bu ?
Bidan Raisa : bagus bapak bertanya, jadi bapak khawatir ya akan kondisi ibu nantinya.
Tidak kok pak yang penting pelan dan hati-hati. Oh ya satu lagi pak, jangan lupa kasih ibu
makan secukupnya supaya ada tenaga mengedan nanti.
Bapak Glenn : makanan apa yang boleh saya berikan bu ?
Bidan Raisa : makanan apa saja boleh pak berikan kepada ibu, tapi kalo memang ibu tidak
bisa makan kasih air gula, jus, sup atau yang cair-cair saja pak biar cepat bisa di serap oleh
tubuh ibu. Bapak, ada yang mau ditanyakan lagi atau yang masih belum dimengerti ?
Bapak Glenn : tidak ada bu, terimakasih ya.
Bidan Raisa : bapak, ibu sudah mengerti dengan apa yang saya jelaskan tadi ?
Bapak Glenn : ya bu saya mengerti.
Bidan Raisa : bisa di ulang satu, dua kata yang saya jelaskan tadi itu pak/ibu ?
Bapak Glenn : ya, membantu ibu memilih posisi yang nyaman, jangan lupa di berikan

makan, membantu ibu BAK dan BAB, membantu ibu mengurangi rasa nyeri.
Bidan Raisa : bagus bapak sudah mengerti apa yang saja jelaskan, terimakasih ya pak atas
kerja samanya ? nanti kalo ibu ada keluhan, bapak tinggal panggil saya diruang jaga/ perawat
disebalah sana ya pak. Mari bapak, ibu saya tinggal dulu.
Bapak Glenn : ya sama-sama bu, terimakasih banyak ya bu atas bantuannya ?

Ibu Chelsea : terimakasih bu bidan.

Bidan Raisa : ya pak bu.

TAMAT

Anda mungkin juga menyukai