Anda di halaman 1dari 1

FAKTOR INSTRINSIK PADA KELAINAN GENETIK

1. Kromosom Tidak Normal

Kromosom mengalami ketidaknormalan jumlah maupun bentuk. Pada organisme yang


mengalami hal ini, organisme tersebut akan mengalami kelainan secara prilaku, struktur, maupun
secara fisiologis. Kromosom dapat memiliki jumlah lebih atau memiliki jumlah kurang.
Kromosom pun dapat memiliki bentuk tidak normal seperti patah dan lain – lain.

Kromosom yang tidak normal dapat diketahui pada suatu organisme dengan pengujian dan
analisis yang tidak mudah. Contoh penyakit kelainan kromosom pada manusia yakni sindrom
Klinefelter dimana kromosom X yang dimiliki oleh laki – laki lebih satu. Kasus tersebut juga
terjadi pada sindrom Down dimana terdapat kromosom ekstra pada kromosom 21.

2. Mutasi Pada Gen

Mutasi gen adalah perubahan struktur dan komposisi urutan nukleotida. Mutasi gen
membutuhkan waktu yang lama dan berulang hingga menginfeksi suatu organisme. Perubahan
yang siginifikan juga menyebabkan kelainan pada struktur, fisiologi dan prilaku. Kasus pada
penyakit Huntington menyebabkan kerapuhan pada sindrom X. Contoh mutasi pada
tumbuhan yaitu saat terjadi radiasi di Fukushima yang menyebabkan pertumbuhan abnormal.
Kasus ditemukannya daun yang tumbuh pada buah ketimun, kubis dengan ukuran raksasa, dan
lain – lain.

3. Kerusakan Gen

Kerusakan gen pada umumnya terjadi karena faktor keturunan. Hal tersebut terjadi saat anak
yang terlahir dari dua individu yang berbeda mengalami abnormal prilaku, homeostatis
fisiologis, dan struktur. Induk dari anak tersebut pada umumnya normal, namun anak yang lahir
membawa gen- gen yang rusak. Kemungkinan terjadi kerusakan saat proses mitosis dan miosis
sel dan bagian – bagian membran embrio.

Anda mungkin juga menyukai