Oleh:
SONIA VAINDRI
(183110234)
3B
Kelompok 6
DOSEN PEMBIMBING:
A. Pengkajian Keperawatan
1. Pengumpulan Data
a. Identitas klien
1) Nama : Ny. V
2) Umur : 50 tahun
3) Pendidikan : SMP
4) Pekerjaan : Ibu rumah tangga
5) Alamat : Solok
6) Berat badan/Tinggi badan : 56Kg/155 cm
7) Diagnosa Medis : CAD 3 VD EF 32 %+LM,Riwayat
stroke tahun 2000
8) Tindakan Medis :Post CABG
b. Identitas penanggung jawab
1) Nama : Tn. A
2) Pekerjaan : wiraswasta
3) Alamat : Solok
4) Hubungan : Anak
c. Riwayat kesehatan
1) Riwayat kesehatan sekarang
a) Keluhan utama : Pasien mengeluh nyeri dada
b) Keluhan saat dikaji : pasien dikaji pada tanggal 04 November 2020,
pukul 09.00 WIB, pasien mengeluh 6 bulan terakhir merasa nyeri pada
dada dan menjalar sampai ke lengan kiri, merasa lemas, tampak cemas
dan mengatakan takut terhadap proses operasi dan mengaku sulit tidur
dimalam hari.
2) Riwayat kesehatan dahulu : pasien mengatakan memiliki riwayat
hipertensi dan stroke pada tahun 2005. Dan pasien menyangkal
adanya riwayat sakit DM.
3) Riwayat kesehatan keluarga : pasien mengatakan bahwa
keluarganya tidak ada yang pernah mengalami penyakit
sepertinya dan penyakit menular/keturunan lainnya.
b. Pola aktivitas sehari-hari
1) Pola nutrisi
Sehat : saat dirumah rutin makan 3x sehari terdiri dari lauk seadanya,
nasi dan sayur. Minum air putih 4-5 gelas/hari Sakit : pasien
mengatakan nafsu makan tidak terganggu, dan makan seperti
biasanya.
2) Pola eliminasi
Sehat : BAB 2x sehari dengan warna kuning dan bau yang khas. BAK
normal dengan warna kuning dan bau yang khas.
3) Pola tidur dan istirahat
Sehat : pasien biasanya tidur dimalam hari 6 jam dan jarang tidur
siang karna.
Sakit : pasien mengatakan sulit tidur karna cemas menghadapi
operasinya
4) Pola aktivitas dan latihan
Sehat : Pasien mengatakan mampu melakukan aktivitas sehari- hari
Sakit : pasien terkendala melakukan banyak aktifitas karena rasa cepat
lelah dan lemas yang dia rasakan.
5) Pola bekerja
Sehat : pasien mampu bekerja berjam-jam
Sakit : pasien tidak mampu terlalu lama bekerja karna mudah merasa
lelah dan lemas
c. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan umum : tampak sakit sedang
2) Kesadaran : compos mentis
3) Vital sign :
TD : 159/96mmHg
HR : 59x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 35,8 C
4) Sistem Kardiovaskuler
Tanda-tanda vital(pre operasi) :
Tekanan darah saat pengkajian (pk.10.05) 159/96mmHg, HR 59x/menit,
MAP 80, RR 20x/menit, saturasi oksigen 100%,nadi teraba kuat akral
hangat, suhu 35,8 C capillary refill 2 detik, bunyi jantung I-II normal,
tidak ada murmur dan gallop. Pulsasi arteri carotis kuat.
Tanda-tanda vital(post operasi) :
Tekanan darah saat pengkajian (pk.08.05) 139/79 mmHg, HR 120-130
x/menit, MAP 75, RR 24x/menit, saturasi oksigen 100%,nadi teraba kuat
akral hangat, suhu 36,5 C capillary refill 2 detik, bunyi jantung I-II
normal, tidak ada murmur dan gallop. Pulsasi arteri carotis kuat.
5) Sistem Pernafasan
Pre operasi : Saat ini pasien spontan. Auskultasi suara napas vesikuler,
tidak ada ronchi dan wheezing. Saturasi O2 100 %. Saat ini tidak ada
reflek batuk. AGDA tanggal 29/03/16 alkalosis respiratorik murni.
Post operasi : Saat ini pasien menggunakan oksigen binasal 3 liter/menit.
Auskultasi suara napas vesikuler, tidak ada ronchi dan wheezing.
Saturasi O2 100 %. Saat ini ada reflek batuk,sputum jumlah sedikit
warna jernih, encer. AGDA tanggal 20/04/16 dalam batas normal.
6) Sistem Persyarafan
Pre operasi :Saat ini pasien dengan kesadaran komposmentis,dengan.
GCS 4/6/5. Pasien tidak mengalami kejang dan tidak ada kelemahan atau
parese.
Post operasi: Saat ini pasien dengan kesadaran komposmentis,dengan.
GCS 4/6/5. Pasien tidak mengalami kejang dan tidak ada kelemahan atau
parese
7) Sistem Indera
Pre operasi :Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, tidak ada
trauma pada hidung, tidak ada epistaksis.
Post operasi:Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, tidak ada
trauma pada hidung, tidak ada epistaksis
8) Sistem Gastrointestinal
Pre operasi: Pasien tidak ada masalah pada mulut dan tenggorokan.
Pasien tidak ada distensipada perut. Peristaltik usus terdengar baik.Tidak
ada masalahpada hepar,lien dan ginjal. Tidak ada hepatomegaly, asites,
mual (-), muntah(-).
Post operasi:Pasien tidak ada masalah pada mulut dan tenggorokan.
Pasien tidak ada distensi pada perut. Peristaltik usus terdengar masih
sangat lemah. Tidak ada masalah pada hepar,lien dan ginjal. Tidak ada
hepatomegaly, asites, mual (-), muntah(-)
9) Sistem Perkemihan
Pre operasi : Pasien tidak terpasang dower kateter.
Post operasi :Pasien masih menggunakan selang kateter nomor
16. Produksi urine ½ cc/KgBB/jam. Tidak tampak tanda-tanda infeksi
pada area pemasangan kateter
10) Sistem Integument
Pre operasi :Turgor kulit elastis. Kulit berwarna sawo matang, asianotik.
Tidak terdapat ruam-ruam kemerahan pada kulit. Suhu tubuh 36 derajat
Celsius
Post operasi :Turgor kulit elastis. Kulit berwarna sawo matang, asianotik.
Tidak terdapat ruam-ruam kemerahan pada kulit. Suhu tubuh 36,2 derajat
Celsius. Kuku warna kemerahan, bersih, tidak ada sianosis. Terdapat luka
operasi di sternum vertical kurang lebih 10 cm tertutup kasa.Terdapat
luka post
graft di kedua tungkai.Pasien terpasang central vena line di vena
subclavia sinistra dengan line Nacl 0,9 % 1 kolf/24 jam wire pacemaker
lokasi di ventrikel kanan. Tidak terdapat tanda infeksi pada area insersi
pemasangan alat-alat invasif tersebut.
11) Sistem musculoskeletal
Pre operasi :Bentuk kepala normal. Pasien masih dalam kondisi baik,
posisi semifowler. Ekstremitas motorik atas bawah kondisi baik dan ada
pergerakan. Pasien tidak ada kelemahan/parese.
Post operasi :Bentuk kepala normal. Pasien masih dalam kondisi bedrest,
posisi semifowler. Ekstremitas motorik atas bawah kondisi baik dan ada
pergerakan. Pasien tidak ada kelemahan/parese.Tampak edema pada
ektremitas bawah.
d. Psikologis
1) Status Emosional : baik, pasien bersabar menjalani
pengobatannya.
2) Kecemasan : pasien merasa cemas dengan kondisinya dan proses
tindakan operasi
3) Pola Koping : baik, jika ada masalah pasien selalu ingat Allah.
4) Gaya Komunikasi : pasien menggunakan bahasa minang dalam
kesehariannya
5) Konsep diri diurai untuk komponen gambaran diri, harga diri, peran,
identitas, ideal diri.
Pre operasi :Saat ini pasien tampak gelisah serta cemas dan mengatakan
takut terhadap proses operasi yang akan dijalani pada saat ini orientasi
pasien penuh Post operasi : Saat ini pasien mengeluhkan cemas dan
selalu kepikiran tentang bekas operasi pada dadanya akan meninggalkan
bekas dan orientasi pasien saat ini penuh.
e. Data Sosial : pasien mengatakan kebutuhan dipenuhi oleh suami semua
kebutuhan dapur dan belanja keluarganya.
Post operasi
Nama Obat Dosis Cara Waktu
Pemberian pemberian
Captopril 3x12,5 mg P.O(Per Oral) Jam06.00-
13.00-
19.00
Laxadine Syr 3xCI P.O(Per Oral) Jam 06.00-
13.00-
19.00
Ranitidin 2x150 mg P.O(Per Oral) Jam 06.00-
18.00
Bisoprolol 1x1,25mg P.O(Per Oral) Jam 07.00
Furosemide 2x20 mg IV( intra Jam 06.00-
vena) 18.00
Aptor 1x100 mg P.O(Per Oral) Jam 13.00
Ondansentron 2x80 mg P.O(Per Oral) Jam 06.00-
18.00
Paracetamol 3x1 gr P.O(Per Oral) Jam 06.00-
13.00-
19.00
Data Objektif :
Klien terlihat
gelisah
Klien tampak
cemas
Wajah klien terlihat
tegang
Kontak mata
kurang
Kurang istirahat
TD : 159/96 mmHg,
HR : 59x/menit, RR :
16x/menit
B. Diagnosa Keperawatan
1. Ansietas b/d Kurang terpapar informasi tentang tindakan yang akan dilakukan
3. Penurunan curah jantung b/d Kehilangan darah dan perubahan irama jantung
4. Nyeri akut b/d agen pencedera fisik
5. Gangguan citra tubuh b/d Efek tindakan/pengobatan
C. Intervensi keperawatan
Seorang laki-laki 56 tahun MRS dengan keluhan nyeri dada menjalar/ tembus
sampai punggung sejak satu jam yang lalu. Klien memegangi dadanya, ekspresi
wajah kesakitan, keluar keringat dingin, gelisah. Hasil pemeriksaan ST elevasi,
RR 26x/i, TD 100/70 mmHg, N 88x/i, akral ingin. Apa masalah keperawatan
yang terjadi pada klien?
a. Gangguan rasa nyaman nyeri
b. Gangguan perfusi jaringan
c. Gangguan pertukaran gas
d. Penurunan curah jantung0
e. Ansietas
Jawaban : D