Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENGANTAR ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


“EPIDEMIOLOGI”

Dosen Pengampu : Sri Rezkiani Kas.SKM.,M.kes


Oleh :

Yuyun Arianti Puteri


(220304502084)
Prodi/Kelas:Administrasi Kesehatan

ADMINISTRASI KESEHATAN
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN KESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2022/2023
Kata Pengantar

Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT


karena atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan
tagas yang diberikan oleh dosen yang kemudian dilanjutkan dengan penyusunan
makalah dengan judul " Makalah Epidemologi ". Motivasi penyusunan ini adalah
untuk memenuhu kewajiban dalam memenuhi tugas dalam mata kuliah pengantar
administrasi kesehatan. Tulisan ini di harapkan dapat menjadi tambahan pemaham
bagi pembacanya juga tentang penulis itu sendiri.
Penulis mungkin ingin mengucapkan terimaksih kepada Ibu Sri Rezkiani
Kas skm m.kes dalam mata kuliah administrasi kesehatan yang telah berbagi turas
ini dengan penulis selungga sangat bermanfaat bagi pencipta untuk
mengembangkan wawasannya di bidang mata kuliah yang digeluti dan berterima
kasih kepada orang-orang terdekat yang telah membantu mendukung penulia
sehingga makalah ini dapat selesai tepat waktu. Penulis memahami baliwa
makalah ini tidak sepenuhnya sempaa. Oleh karena itu pnculis mengantisipasi
analisis dan ide ide untuk kesempurnaan makalah ini Akhir kata, semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi malis khuasana dan pembaca pada umumnya.

Makassar, 24 September 2022

Penulis

i
Daftar Isi
Kata Pengantar…………………………………………………………………i
Daftar Isi…………………………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………1
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………..1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………..1
1.3 Tujuan……………………………………………………………………….2
1.4 Manfaat……………………………………………………………………...2
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………..3
2.1 Pengertian Epidemiologi ………………………………………………..3
2.2 Ruang limgkup Epidemiologi……………………………………………4
2.2.1 Epidemiologi Penyakit Menular…………………………………..4
2.2.2 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular…………………………...4
2.2.3 Epidemiologi Klinis………………………………………………5
2.2.4 Epidemiologi Kependudukan …………………………………….5
2.2.5 Epidemiologi Pengelolaan Pelayanan Kesehatan…………………5
2.2.6 Epidemiologi Lingkungan dan Kesehatan Kerja………………….5
2.2.7 Epidemiologi Kesehatan Jiwa…………………………………….6
2.2.8 Epidemiologi Gizi…………………………………………………6
2.2.9 Epidemiologi Perilaku……………………………………………6
2.2.10 Epidemiologi Genetika………………………………………….7
2.3 Peranan Epidemiologi dalam Kesehatan Masyarakat……………………7

BAB III. PENUTUP…………………………………………………………8


3.1 Kesimpulan………………………………………………………………8
3.2 Saran……………………………………………………………………..8

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….9

i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Untuk dapat memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan,
mencegah dan mengobati penyakit serta memulihkan kesehatan
masyarakat perlu disediakan dan diselenggarakan Pelayanan Kesehatan
Masyarakat ( Public Health Service) yang sebaik – baiknya. Oleh karena
itu pelayanan kesehatan masyarakat yang diberikan harus sesuai dengan
kebutuhan ( Health Needs ) dari masyarakat. Namun dalam praktek sehari
– hari ternyata tidaklah mudah untuk menyediakan dan menyelenggarakan
pelayanan kesehatan masyarakat yang maksimal. Masalah pokok yang
dihadapi adalah sulitnya merumuskan kebutuhan kesehatan yang ada
dalam masyarakat karena pola kehidupan masyarakat yang beraneka
ragam sehingga mengakibatkan kebutuhan kesehatan yang ditemukan juga
beraneka ragam. Untuk mengatasinya, telah diperoleh semacam
kesepakatan bahwa perumusan kebutuhan kesehatan dapat dilakukan jika
diketahui masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Misalnya ; apabila
dalam suatu masyarakat banyak ditemukan masalah kesehatan berupa
penyakit menular ( TBC ), maka pelayanan kesehatan yang disediakan
akan lebih diarahkan kepada upaya untuk mengatasi masalah penyakit
menular tersebut. Apabila hal ini kemudian dikaitkan dengan upaya untuk
mengetahui Frekwensi, Penyebaran dan Faktor – factor yang
mempengaruhi suatu masalah kesehatan dalam masyarakat, maka tercakup
dalam suatu cabang Ilmu Khusus yang disebut dengan Epidemiologi. Dan
Epidemiologi ini merupakan inti dari Ilmu Kesehatan Masyarakat.
(Gordis, 2000 ). Maka dari itu perlu untuk mengetahui ilmu epidemiologi,
tujuan, manfaat, pendekatan dan studi epidemiologi.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dalam makalah ini sebagai berikut :
1. Jelaskan pengertian epidemiologi ?
2. Jelakskan ruang lingkup epidemiologi ?
3. Bagaimana peranan epidemiologi dalam kesehatan masyarakat ?

1
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dalam makalah ini sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian epidemiologi
2. Untuk mengetahui ruang lingkup epidemiologi
3. Untuk mengetahui peranan epidemiologi dalam kesehatan masyarakat

1.4 Manfaat
Adapun manfaatnya sebagai berikut:
1. Manfaat bagi penulis
Dapat menambah pengetahuan dan pemahaman dalam membuat karya
ilmiah serta menambah wawasan khususnya mengenai Epidemiologi
dan ruang lingkupnya.
2. Manfaat bagi pembaca
Menjadi bahan masukan dalam menambah khasanah ilmu pengetahuan
terutama mengenai konsep epidemiologi dan ruang lingkupnya dalam
bidang kesehatan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Epidemiologi


Epidemiologi secara terminologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri
dari 3 kata yaitu epi (di atas/di antara/ yang di antara), demos (populasi, orang,
masyarakat), dan logos (ilmu). Berdasarkan arti secara harfiah tersebut, dapat
dikatakan epidemiologi merupakan ilmu yang mempelajari suatu penyakit yang
ada di antara masyarakat/populasi.
Epidemiologi merupakan salah satu ilmu yang digunakan dalam mencari
penyebab penyakit. Dewasa ini, epidemiologi selain sebagai ilmu dalam mencari
penyebab suatu penyakit, juga digunakan dalam pemilihan upaya pencegahan
penyakit. Terdapat beberapa definisi epidemiologi yang dikemukakan oleh
beberapa ahli. Adapun beberapa definisi epidemiologi adalah sebagai berikut:
1. Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari penyebaran dan perluasan
suatu penularan penyakit dalam suatu kelompok penduduk atau
masyarakat (Definisi lama sebelum tahun 1960).
2. Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang distribusi dan
determinan yang berhubungan dengan status kesehatan atau kejadian
penyakit pada masyarakat khusus, dan penggunaannya untuk
mengontrol masalah kesehatan (Last, 1995).
3. Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari penyebaran penyakit dan
faktor-faktor yang menentukan terjadinya penyakit pada manusia
(MacMahon & Pug, 1970).
4. Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan-
determinan frekuensi penyakit dan status kesehatan pada populasi
manusia (Murti, 1997).
5. Epidemologi adalah suatu studi mengenai terjadinya distribusi keadaan
kesehatan penyakit dan perubahan pada penduduk, begitu juga
determinannya dan akibat-akibat yang terjadi pada kelompok penduduk
(Omran).
6. Epidemiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari distribusi dan jenis
tentang timbulnya penyakit pada manusia berdasarkan waktu dan tempat
(W.H. Frost).
7. Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari, menganalisis serta
berusaha memecahkan berbagai masalah kesehatan maupun masalah
yang erat hubungannya dengan kesehatan pada suatu kelompok
penduduk tertentu (Noor, 2002).

3
8. Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana dan mengapa
penyakit terjadi pada kelompok orang yang berbeda (Ahrens & Iris,
2005).

Secara garis besar, definisi-definisi tentang epidemiologi tersebut memiliki


persamaan satu dengan yang lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang distribusi dan determinan
penyakit atau masalah kesehatan pada kelompok manusia, serta mempelajari
bagaimana suatu penyakit terjadi dan meneliti upaya preventif maupun upaya
mengatasi masalah tersebut.
Beberapa definisi epidemiologi tersebut memberikan gambaran kepada kita
bahwa penyakit yang terjadi pada populasi manusia tidak terjadi dan terdistribusi
begitu saja secara acak.
2.2 Ruang Lingkup Epidemiologi
Epidemiologi merupakan ilmu yang tidak hanya penting bagi ilmu
skesehatan, tetapi juga erat hubungannya dengan disiplin ilmu lainnya. Sehingga
tidak jarang epidemiologi dikembangkan pada berbagai bidang.
2.2.1 Epidemiologi Penyakit Menular
Epidemiologi berperan dalam memantau munculnya ataupun tren
suatu penyakit menular yang terjadi. Surveilans dalam epidemiologi
menjadi alat untuk pencatatan dan pelaporan penyakit menular yang terjadi
terutama yang menjadi perhatian pemerintah. Contoh: Surveilans terpadu
penyakit HIV-AIDS, TBC dan Malaria.
2.2.2 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular
Keberhasilan metode epidemiologi dalam memantau penyakit
Menular,menjadi alasan memonitor penyakit tidak menular .Awalnya penyakit
menular yang menjadi perhatian pencatatan rutin ,namun dengan semakin
bergesernya pola hidup manusia yang berakibat pada semakin banyak masyarakat
yang didiagnosa menderita penyakit tidak menular,maka epidemiologi juga perlu
untuk hal ini.Contoh;Epidemiologi penyakit hipertensi yang menjadi faktor
utama beberapa penyakit terkait pembuluh darah seperti PJK (Penyakit Jantung
Koroner).

2.2.3 Epidemiologi Klinis


Epidemiologi mulai digunakan oleh para klinisi seperti dokter
dalam mengatasi masalah Kesehatan individu.Para klinisi seperti dokter
pada awalnya hanya fokus pada upaya pengobatan atau kuratif saja .
4

Namun dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan


penyebab penyakit yang semakin kompleks ,maka para klinisi perlu
dibekali pengetahuan dan keterampilan khusus mengatasi masalah
kesehatan dengan pendekatan epidemiologi .Dengan demikian ,para klinisi
mulai menerapkan upaya pengebotan yang bukan hanya berorientasi pada
kesembuhan ,tetapi juga berusaha mengedukasi pasien untuk terus
berupaya untuk melakukan pencegahan agar terhindar dari penyakit.
2.2.4 Epidemiologi Kependudukan
Cabang epidemiologi ini mengkaji tentang bagaimana
faktor demografi sangat berperan penting dalam mempengaruhi
status Kesehatan.Karakteristik penduduk yang beragam mulai
karakteristik biologis,social,ekonomi,pendidikan dan lain
sebagainya tentu akan menyebabkan masalah penyakit yang
beragam .Hal ini tentu akan sangat penting untuk diketahui
terutama bagi pembuat kebijakan kesehatan.
2.2.5 Epidemiologi Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
Epidemiologi dalam pelayanan kesehatan sangat berperan
dalam hal manajemen guna menganalisis masalah
kesehatan ,menganalisis kebutuhan domestik ,jumlah biaya
pengobatan maupun kebutuhan sumber daya dalam suatu
pelayanan kesehatan .Kerja sama yang baik anatara epidemiologi
dan perencanaan akan menghasilkan input,output,serta outcome
yang baik.Pengelolaan pelayanan kesehatan baik merupakan satu
hal yang menentukan keberhasilan pelayanan kesehatan.
2.2.6 Epidemiologi Lingkungan Dan Kesehatan Kerja
Bentuk epidemiologi ini mempelajari tentang cara menganalisis
faktor lingkungan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan .Mulai
dari lingkungan air ,udara,maupun tanah .Analisis faktor pencemaran
yang bersumber dari ketiga unsur lingkungan tersebut perlu diamati
dengan pendekatan epidemiologi untuk mengetahui penyakit-penyakit
yang terjadi akibat paparan lingkungan.
Bagian epidemiologi kesehatan kerja mempelajari serta
menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan masalah kesehatan pada
tenaga kerja akibat keterpaparan di lingkungan kerja.Faktor-faktor yang
dimaksud bukan hanya terkait paparan unsur kimia,biologis,maupun fisik
akan tetapi juga termasuk pengaruh sosial budaya,psikologis hingga
perilaku pekerja.
5

2.2.7 Epidemiologi Kesehatan Jiwa


Epidemiologi juga bermanfaat dalam ilmu kesehatan
jiwa .Dalam hal ini epidemiologi merupakan ilmu yang dijadikan
dasar pendekatan dalam menganalisis kejadian gangguan jiwa yang
terjadi dalam suatu kelompok masyarakat.Sehingga dengan
demikian,upaya pencegahan maupun penanggulangan dapat
dilakukan dengan baik.

2.2.8 Epidemiologi Gizi

Analisis masalah gizi juga dapat dilakukan dengan


menggunakan pendekatan epidemiologi .Hal ini bertujuan untuk
mencari serta menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan
masalah gizi yang terjadi pada masyarakat ,dimana bukan saja
hanya karena faktor biologis melainkan juga dapat dilihat dari
sudut pandang lain seperti budaya .

2.2.9 Epidemiologi Perilaku

Perilaku merupakan salah satu faktor yang sangat kompleks


dapat mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.Epidemiologi
sangat berperan dalam mengidentifikasi dan menganalisis perilaku
kelompok manusia yang dapat mempengaruhi status kesehatan.
Sebab ,perilaku sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor
seperti umur,jenis kelamin, pekerjaan ,pendidikan, suku ,budaya ,
status sosial serta aspek lainnya .Hal ini sangat jelas terlihat pada
negara yang majemuk seperti Indonesia yang memiliki beragam
suku dan budaya. Sebagai contoh kebiasaan hidup sehat serta
kepercayaan yang berbeda dapat mempengaruhi status gizi suatu
masyarakat.

2.2.10 Epidemiologi Genetika

Epidemiologi genetic merupakan bentuk kombinasi antara


disiplin ilmu genetik manusia dengan epidemiologi seperti
biometri.Kombinasi dari kedua ilmu ini sangat diperlukan dalam
bidang genetik manusia untuk mendeteksi asal mula genetik pada
fenotif manusia yang berbeda-beda,khususnya mempelajari tentang
komponen genetik yang berpengaruh pada kejadian penyakit
misalnya mengamati ciri-ciri bawaan genetik manusia.
6
Hal ini dapat menjadi dasar dalam pengembangan upaya
preventif yang bisa dilakukan sejak dini yaitu sejak diketahuinya
sifat-sifat genetic seseorang sejak lahir.

2.3 Peranan Epidemiologi dalam Kesehatan Masyarakat


Adapun peranan Epidemiologi dalam kesehatan masyarakat sebagai
berikut:
1. Mendeskripsikan pola penyakit pada berbagai kelompok
masyarakat.
2. Mendeskrisikan hubungan antara dinamika penduduk dengan
penyebaran penyakit.
3. Mengidentifikasikan faktor-faktor yang berperan dalam terjadinya
penyakit atau masalah ksehatan dalam masyarakat.
4. Menyediakan data yang diperlukan untuk perencanaan kesehatan
dan pengambilan keputusan.
5. Mengembangkan metodologi untuk menganalisis keadaan suatu
penyakit dalam upaya mengatasinya.
6. Mengadakan analisis perjananan penyakit di masyarakat serta
perubahan-perubahan yang terjadi akibat intervensi alam atau
manusia.
7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Keadaan sehat merupakan kondisi dimana seseorang sejahtera secara fisik,
mental dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan
ekonomi .Artinya apabila salah satu dari ketiga unsur tersebut tidak dalam
kondisi yang baik maka akan timbul suatu masalah atau gangguan
kesehatan.Epidemiologi adalah sebagai cabang ilmu yang mempelajari
penyebaran penyakit dan faktor-faktor yang menentukan terjadinya penyakit
pada manusia.Dengan adanya Epidemiologi diharapkan penyakit pada
manusia dapat di identifikasi penyebaran penyakitnya sehingga dapat segera
diatasi.

3.2 Saran
Setelah memahami tentang Epidemiologi diharapkan mahasisawa mampu
menerapkan ilmu epidemiologi dalam kehidupan sehari hari .Dikarenakan
adanya bahaya penyakit menular dan penyakit tidak menular diharapkan
masyarakat mampu mengatasinya.
8
Daftar Pustaka

Muh. Guntur Nangi, Fitri Yanti, Sari Arie Lestari. 2019. Dasar Epidemiologi.
Group Penerbit CV. Budi Utama: Sleman.
https://adoc.pub/bab-i-pendahuluan-a-latar-belakang
http://fikes.unmuhpnk.ac.id/peminatan-epidemiologi-kesehatan/
9

Anda mungkin juga menyukai