Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

EPIDEMIOLOGI

(Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah IKM Yang Diampuh Oleh Ibu
Lia Amalia S.KM , M.Kes)

DISUSUN OLEH

1. Arfan Walangadi (811421116)

2. Fieska Indah Cahyani A (811421070)

3. Sri Susanti Latabi (811421162)

4. Nuraini U.Ali (811421023)

5.Tessa Mokoagow (811421206)

JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2021
KATA PENGANTAR

Robbisrohli sodri wayassirli amri wahlul uqdatam millisani yafqohu qouli

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya
dengan rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Epidemiologi Pencegahan Penyakit Menular “ untuk memenuhi tugas
mata kuliah IKM tahun ajaran 2021/2022 sesuai dengan jadwal yang telah di
tetapkan.
Adapun makalah ini kami buat dengan tujuan untuk mengetahui lebih jauh
dan menambah wawasan tentang bagaimana pencegahan penyakit menular
meurut Ilmu Epidemiologi. Terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu menyelesaikan tugas ini dengan benar.

Gorontalo, November 2021

Penyusun

Kelompok Epidemiologi

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1 Latar Belakang......................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...............................................................................2

1.3 Tujuan Penulisan..................................................................................2

1.4 Manfaat Penulisan................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................4

2.1 Pengertian Epidemiologi......................................................................4

2.2 Konsep Epidemiologi Penyakit Menular...........................................4

2.3 Riwayat Alamiah Penyakit Menular..................................................6

2.4 Upaya Pencegahan Penyakit Menular................................................8

BAB III PENUTUP..............................................................................................9

A. KESIMPULAN......................................................................................9
B. SARAN.................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................10

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Epidemiologi mencakup pengertian dan definisi yang tadinya hanya


menekankan pada penyakit-penyakit menular, yang meliputi pencegahan,
pemberantasan penyakit menular ke arah mempelajari masalah-masalah
kesehatan yang terjadi pada masyarakat atau sekelompok manusia yang
menyangkut frekuensi, distribusi masalah kesehatan dan Faktor-faktor yang
mempengaruhinya.

Karena apa yang terjadi di masyarakat, kesadaran masyarakat akan


penyakit menular semakin hari semakin meningkat dari tiga penyebab utama
kematian (WHO, 1990). Penyakit jantung, diare, dan stroke, dua diantaranya
adalah penyakit menular dan juga termasuk peyakit tidak menular. Selama
epidemiologi kebanyakan berkecimpung dalam menangani masalah penyakit
menular..hal ini tidak dapat disangka dari sejarah perkembangan nya
epidemiologi berlatar belakang penyakit menular. Perubahan struktur
masyarakat, khususnya dalam masyarakat Indonesia. Perubahan fertilitas,
gaya hidup, dan pola sosial ekonomi, serta perubahan pola struktural
masyarakat agraris ke masyarakat industri, semuanya membawa perubahan
pada PTM.

Sejarah epidemiologi dimulai dengan pengobatan penyakit menular dan tidak


menular, yang tersebar luas pada saat itu dan menelan banyak korban jiwa.
Bangsa Indonesia yang saat ini sedang bertransformasi dari peradaban agraris
berkembang menjadi masyarakat industri, telah menetapkan tren baru dalam
kejahatan masyarakat.

1
1.2 Rumusan Masalah
 Pengertian penyakit menular?
 Apa saja faktor penyebab penyakit menular?
 Bagaimana mekanisme penyakit menular?
 Bagaimana cara pencegahan dan penanggulangan penyakit menular?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini selain untuk memenuhi salah satu tugas
kuliah dankelompok dalam mata kuliah pengantar ilmu kesehatan masyarakat.
Selain itu, sebagai penulis, kami ingin berbagi pengetahuan tentang
epidemiologi penyakit menular dengan peneliti lain.

1.4 Manfaat Penulisan

1.Bagi Institusi Pelayanan

Manfaat penulisan makalah ini selain untuk memenuhi salah satu tugas kuliah
dan kelompok dalam mata kuliah ilmu kesehatan masyarakat. Selain itu,
sebagai penulis, kami ingin berbagi informasi mengenai epidemiologi penyakit
menular dengan rekan-rekan lainnya.
Hal ini diharapkan dapat membantu perawat dan tenaga kesehatan lainnya
dalam merencanakan program promosi kesehatan yang lebih efektif guna
meningkatkan kepatuhan pada pasien hipertensi baik kepatuhan minum obat
anti hipertensi maupun kepatuhan dalam memodifikasi gaya hidup

2. Bagi Institusi Pendidikan

Temuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan lebih banyak materi bagi
mahasiswa dan institusi pendidikan di Fakultas Kesehatan Masyarakat
Indonesia, termasuk tinjauan bagaimana ilmu kesehatan dapat digunakan
dalam bentuk promosi kesehatan.

2
3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dan perbandingan dalam


melakukan penelitian lebih lanjut tentang penerapan teori health belief model
dalam kepatuhan pasien hipertensi.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Epidemiologi

Epidemiologi berasal dari tiga kata utama dalam bahasa Yunani: epi, yang
berarti tentang atau tentang, demos, yang berarti populasi, dan logos, yang
berarti pengetahuan.

Epidemiologi adalah cabang ilmu kesehatan masyarakat (Public Health) yang


berfokus pada terjadinya penyakit dan masalah kesehatan lainnya di
masyarakat.

2.2 Konsep Epidemiologi Penyakit Menular

a. Epidemiologi penyakit menular


Penyakit menular disebabkan oleh kombinasi variabel, termasuk agen,
orang tua, inang, dan lingkungan. Para ahli telah melakukan tes
terkontrol untuk melihat seberapa jauh penyakit ini dapat dicegah untuk
meningkatkan standar hidup pasien dalam upaya untuk mendapatkan
pemahaman tentang timbulnya penyakit. Orang, tempat, dan waktu
merupakan tiga komponen dalam epidemiologi yang dapat menjelaskan
penyebaran (distribusi) suatu penyakit atau kondisi kesehatan.
1. Sifat-sifat individu yang mempengaruhi keterpaparan atau kepekaan
penyakit dikenal sebagai faktor pribadi.
2. Kualitas geografis berkaitan dengan faktor tempat. Batas-batas alam,
seperti sungai dan gunung, dapat mencondongkan data, seperti halnya
batas-batas administratif dan sejarah.
3. Terjadinya suatu penyakit dapat diukur dalam jam, hari, bulan, atau
tahun.

4
b. Pengertian penyakit menular

Penyakit didefinisikan sebagai kegagalan proses adaptasi organisme


untuk merespon secara efektif terhadap rangsangan atau tekanan, yang
mengakibatkan gangguan pada fungsi struktur, komponen, organ, atau
sistem tubuh, menurut Kamus Medis Emas.
Penyakit, menurut Parsons, adalah suatu keadaan di mana aktivitas
reguler tubuh manusia, termasuk berbagai sistem biologis dan kondisi
penyesuaiannya, terganggu.

c. Karakteristik penyakit menular

Tiga faktor yang disebutkan di atas, yaitu faktor agen atau penyebab
penyakit, menentukan apakah suatu penyakit dapat ditularkan dari satu
orang ke orang lain. Agen penting dalam epidemiologi, yang merupakan
studi tentang penyebab penyakit.

d. Mekanisme penularan penyakit menular


Cara penularan, atau banyak rute di mana komponen penyebab penyakit
dapat mencapai manusia sebagai pejamu potensial, merupakan bagian
penting dari perkembangan penyakit menular di masyarakat. Mekanisme
tersebut meliputi cara agen penyebab (agent) meninggalkan reservoir,
bentuk penularan yang digunakan untuk mencapai host potensial, dan
cara agen penyebab (agent) memasuki host potensial.

5
2.3 Riwayat Alamiah Penyakit Menular

a. Pengertian Riwayat Alamiah Penyakit

Sejarah alami penyakit mengacu pada proses penyakit berkembang tanpa


intervensi manusia yang disengaja atau direncanakan. Tujuan mempelajari
riwayat alamiah penyakit menurut Rothmann (2008) adalah untuk mengetahui
kondisi kesehatan yang akan diperoleh pada orang sakit. Sedangkan menurut
Van De Broeck (2013), salah satu tujuan studi epidemiologi deskriptif adalah
untuk mengetahui pajanan terhadap riwayat alamiah penyakit.

b. Tahapan/Periodisasi Riwayat Alamiah Penyakit


Dari saat terpapar sampai penyakit sembuh, sakit, cacat, atau kambuh,
riwayat alami penyakit dibagi menjadi beberapa tahap. Last (2001) membagi
riwayat alami penyakit menjadi tiga tahap: onset patogen, tahap
presimptomatik, dan tahap simtomatik. Sementara itu, Roht (1982) membagi
perjalanan penyakit menjadi tiga periode:
1. Rentang waktu antara terpapar agen penyakit dan awal penyakit (masa
inkubasi)
2. Waktu antara dimulainya penyakit dan diagnosis
3. Waktu yang dibutuhkan dari diagnosis hingga pengobatan.

c. Tahap Pre-Patogenesis (Stage of Susceptibility)

Tahap pra-patogenesis juga dikenal sebagai tahap kerentanan, tahap


kerentanan, atau tahap awal proses etiologi. Fase ini dimulai saat rangsang
penyakit muncul dan berakhir saat tubuh merespon. Interaksi antara agen, host,
dan lingkungan dimulai pada titik ini.

6
d. Masa Patogenesis (Stage of Clinical Disease)

Tahap ini dimulai ketika perubahan patologis muncul sebagai akibat dari
paparan agen penyakit dan berlanjut sampai penyakit diobati, lumpuh,
atau fatal. Masa inkubasi, penyakit awal, penyakit akhir, dan penyakit
akhir adalah empat tahap dari periode ini, menurut penelitian lain.

 Stage of Subclinical Disease (Fase Subklinis/Asimtom)

Tahap inkubasi terjadi sejak kuman masuk penyakit sampai sesaat sebelum
gejala muncul. Pada titik ini, sistem kekebalan tubuh lemah, penyakit
berkembang, fungsi tubuh terganggu, dan penyakit memburuk, sehingga
menimbulkan gejala.

 Stage of Clinical Disease (Fase Klinis)

Pada titik ini, gejala penyakit telah muncul, dan pasien sudah merasa sakit,
tetapi dia masih dapat melakukan tugas sehari-hari.

 Fase sembuh, Sakit atau Mati (Stage of Recovery, Disability, or


Death)

Pada titik ini, kondisi pasien memburuk, ia tidak dapat bekerja, dan pengobatan
diperlukan.

7
2.4 Upaya Pencegahan Penyakit Menular

Salah satu penerapan pemahaman riwayat penyakit adalah dalam


mengembangkan dan menerapkan strategi pencegahan.Upaya pencegahan
yang dapat dilakukan akan sesuai dengan perkembangan patologis penyakit
itu dari waktu ke waktu, sehingga upaya pencegahan itu dibagi atas
berbagai tingkat sesuai dengan perjalanan penyakit. Dikenal ada 4 tingkat
utama pencegahan penyakit, yaitu:

1. Pencegahan tingkat awal (Priemordial Prevention)


2. Pencegahan tingkat pertama (Primary Prevention)
3. Pencegahan tingkat kedua (Secondary Prevention)
4. Pencegahan tingkat ketiga (Tertiary Prevention)

8
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari makalah diatas dapat disimpulkan bahwa Epidemiologi adalah ilmu


yang mempelajari hal – hal yang berhubungan dengan masyarakat.
Epidemiologi sangat penting untuk kesehatan masyarakat karena menguraikan
peran dan kegiatan yang harus diambil untuk menghindari masalah kesehatan
ini.Contohnya saja penanganan dalam masalah penyakit menular dan penyakit
tidak menular.Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan oleh virus,
parasit, ataupun bakteri. Penyakit tersebut dapat dihindari dari diri sendiri yaitu
dengan menjaga gaya hidup, dan pola makanan.

B. SARAN

Mahasiswa diharapkan mampu menggunakan ilmu epidemiologi dalam


kehidupan sehari-hari setelah mempelajarinya..Dikarenakan bahayanya
penyakit menular diharapkan masyarakat mampu mencegahnya.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/document/324778462/Makalah-Epidemiologi-
Penyakit-Menular (Pukul 21.00-21.35 WITA)

https://id.scribd.com/doc/189738762/Makalah-Epidemiologi-Penyakit-
Menular-Dan-Tidak-Menular (Pukul 21.55-22.30 WITA)

Ade Heryana, (2015) Riwayat Alamiah Penyakit; Handout Epidemiologi


Penyakit Menular

Antika. 2011. Disability Limitation dan Rehabilitation. Jakarta

Dever G.E.A. Epidemiology In Health Services Management. Rockville, MD:


Aspen Publication. 1984.

Departemen Kesehatan. Dasar Dasar Epidemiologi. Pelajaran ll. Untuk


Pengembangan dan Latihan Tenaga Profesional. Homestudy Course 3030-G.
Atlanta: CDC, Departement Of Health and Human Service.

Friedman, GD. Prinsip Prinsip Epidemiologi. Yayasan Essentia Medica,


Yogyakarta. 1986

Centers For Disease Control. Statistical Measures Used In Epidemiology.


Atlanta: CDC. 1985

Budiarto, Eko dan Dewi Anggraeni.2002. Pengantar Epidemiologi Edisi 2.


Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Hikmawati, (2011), Buku Ajar Epidemiologi, Yogyakarta Nuha Medika

10

Anda mungkin juga menyukai