Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

“ISTILAH-ISTILAH DALAM EPIDEMIOLOGI”

Disusun oleh :
HANDINI M.21.02.073

DOSEN PENGAMPUH

Dr. Zamli, SKM.,M.Kes


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul konsep penyakit
ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah
untuk memenuhi tugas dari bapak, Dr. Zamli, SKM.,M.Kes pada mata kuliah Agen
penyakit. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang konsep penyakit bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Saya
mengucapkan terima kasih kepada bapak Dr. Zamli, SKM.,M.Kes, selaku dosen
pengampuh mata kuliah Agen penyakit yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini. Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Palopo, 11 Desember 2002


DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR……………………………………………………………………1

BAB1……………………………………………………………………………….2

PENDAHULUAN…………………………………………………………….........3
1.1LATARBELAKANG…………………………………………………………...4

1.2RUMUSANMASALAH………………………………………………………5

1.3TUJUAN………………………………………………………………………5

BAB2…………………………………………………………………………….....6

PEMBAHASAN……………………………………………………………………7

2.1 Apa itu istilah-istilah dalam epidemiolog….…………………………………..8

2.2 Arti dari istilah-istilah epidemiologi ………………………….……………..9

2.3 Tujuan dari epidemiologi……………………………………….……………10


BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELALANG
Epidemiologi secara komprehensif merupakan ilmu yang mempelajari distribusi dan
determinan-determinan frekuensi penyakit dan status kesehatan pada populasi manusia.
Definisi tersebut mengisyaratkan bahwa epidemiologi pada dasarnya adalah ilmu empirik
kuantitatif, yang banyak melibatkan pengamatan dan pengukuran yang sistematik tentang
frekuensi penyakit dan sejumlah faktor-faktor yang dipelajari berhubungan dengan
penyakit. Kebutuhan akan analisis kuantitatif, mulai dari perhitungan yang paling
sederhana hingga analisis yang paling canggih, menyebabkan epidemiologi berhubungan
erat dengan sebuah ilmu yang disebut biostatistik.

Salah satu unsur pokok penting dalam epidemiologi adalah pengukuran kejadian
penyakit. Terdapat beberapa ukuran yang dipakai dalam mengukur kejadian penyakit dan
ukuran yang dipakai tergantung tujuan dari pengukuran. Pengukuran kejadian penyakit
dapat dilakukan dari hasil penemuan masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Secara
umum, tujuan pengukuran kejadian penyakit digunakan untuk menilai keadaan
kesehatan, mengetahui potensi-potensi untuk menanggulangi masalah kesehatan, dan
mendeteksi kelompok mana yang berisiko terkena penyakit. Hal yang perlu
dipertimbangkan dalam pengukuran kejadian penyakit antara lain: ketepatan pengukuran,
sensitivitas, spesivitas, dan isu etika.

Telah diketahui bahwa untuk dapat memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan,
mencegah, dan mengobati penyakit serta memulihkan kesehatan masyarakat perlu
disediakan dan diselenggarakannya pelayanan kesehatan masyarakat (public health
services) yang sebaik-baiknya. Untuk mengatasinya, telah diperoleh semacam
kesepakatan bahwa perumusan kebutuhan kesehatan dapat dilakukan jika diketahui
masalah kesehatan dimasyarakat. Ukuran dasar yang digunakan dalam epidemiologi
mencakup Rate (angka), Rasio dan Proporsi. Ketiga bentuk perhitungan ini digunakan
untuk mengukur dan menjelaskan peristiwa kesakitan, kematian, dan nilai statistik vital
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.Beberapa istilah-istilah dalam epidemiologi
2. arti dari istilah-istilah epidemiologi

1.3 TUJUAN

penulisan makalah adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Surveilans Kesehatan Masyarakat
pada semester 3 dan agar pembaca mampu menjelaskan konsep surveilans kesehatan mutakhir.
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 ISTILAH-ISTILAH EPIDEMIOLOGI

Endemi hingga pandemi adalah istilah dari epidemiologi. Perlu diketahui, epidemiologi adalah
metode yang digunakan untuk menemukan penyebab penyakit pada populasi, atau kejadian yang
berhubungan dengan kesehatan. Dalam epidemiologi, pasien adalah komunitas dan individu
yang dipandang secara kolektif.

Menurut definisi, epidemiologi adalah studi (ilmiah, sistematis, dan berdasarkan data) dari
distribusi (frekuensi, pola) dan determinan (penyebab, faktor risiko) keadaan dan kejadian yang
berhubungan dengan kesehatan dalam populasi tertentu (lingkungan, sekolah, kota, negara
bagian, negara, global). Selain itu, aplikasi penelitian epidemiologi ini untuk pengendalian
masalah kesehatan.

Ada beberapa istilah epidemiologi yang saat ini kian familiar di masa pandemi COVID-19, yaitu:

1.Pandemi

Pandemi adalah wabah penyakit yang terjadi dalam populasi yang luas, yaitu di seluruh dunia.
Artinya, penyakit ini sudah menjadi masalah bagi seluruh warga dunia. Contoh penyakit yang
termasuk pandemi, yaitu HIV/AIDS dan COVID-19. Meskipun penyakit influenza tampak
ringan, dulu penyakit ini sempat dikategorikan sebagai pandemi. Hal ini karena menjadi masalah
bagi seluruh warga dunia.

2. Endemi

Endemi adalah penyakit yang muncul dan menjadi karakter pada wilayah tertentu. Salah satu
contoh penyakit endemi, yaitu penyakit malaria di Papua. Kapanpun, penyakit tersebut akan
selalu ada, meski dalam frekuensi atau kasus yang rendah.

3. Epidemi

Jika suatu penyakit menyebar dengan cepat ke wilayah atau negara tertentu dan mulai
berdampak pada penduduk wilayah atau suatu negara, maka kondisi tersebut dinamakan endemi.
Beberapa contoh penyakit endemi, yaitu penyakit SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome)
pada tahun 2003 yang terjadi hampir di seluruh dunia, penyakit Ebola di negara-negara Afrika,
dan penyakit yang disebabkan oleh virus Zika.

4. Wabah

Ketika suatu penyakit menyebar dan menular ke penduduk dalam jumlah lebih banyak dari
biasanya di dalam suatu area atau populasi, atau pada musim tertentu, maka kondisi tersebut
dinamakan wabah. Wabah bisa berlangsung dalam jangka waktu lama, mulai hitungan hari
hingga tahunan. Wabah tidak hanya terjadi di satu wilayah, tapi juga bisa menyebar ke daerah
atau negara sekitar.

5. Herd Immunity

Kekebalan kelompok atau herd immunity adalah kondisi saat sebagian besar jumlah orang dalam
suatu kelompok yang sudah memiliki kekebalan daya tahan tubuh terhadap infeksi penyakit
tertentu. Semakin besar jumlah orang yang kebal terhadap suatu penyakit, maka semakin sulit
penyakit menyebar. Hal ini karena sedikit orang yang bisa terinfeksi.

6. Carrier

Carrier bisa berupa manusia atau hewan tanpa penyakit yang jelas yang memiliki agen infeksi
tertentu dan mampu menularkan agen infeksi tersebut pada orang lain. Kondisi carrier bisa
terjadi pada individu dengan infeksi yang tidak tampak sepanjang perjalanannya, atau selama
masa inkubasi, pemulihan, dan pasca pemulihan pada individu dengan penyakit yang bisa
dikenali secara klinis. Status carrier pada seseorang bisa berdurasi pendek atau panjang (carrier
sementara atau carrier kronis).

7. Cluster

Kumpulan kasus penyakit atau kondisi yang berkaitan dengan kesehatan lainnya. Misalnya
penyakit kanker dan cacat lahir, yang dikelompokkan secara dekat dalam waktu dan tempat.
Itulah beberapa istilah epidemiologi yang mungkin dalam beberapa waktu belakangan terdengar
familiar. Jangan ragu untuk berdiskusi dengan dokter melalui aplikasi Halodoc mengenai
penyakit yang kamu alami saat ini.
BAB 3

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

epidemiologi adalah studi (ilmiah, sistematis, dan berdasarkan data) dari distribusi (frekuensi,
pola) dan determinan (penyebab, faktor risiko) keadaan dan kejadian yang berhubungan dengan
kesehatan dalam populasi tertentu (lingkungan, sekolah, kota, negara bagian, negara, global)

Anda mungkin juga menyukai