Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

DASAR EPIDEOMOLOGI PERENCANAAN KESEHATAN DI WILAYAH


PUSKESMAS
Dosen Pengampuh : Habil Harum, Skm,M.Kes
Mata Kuliah : Perencanaan Dan Evaluasi Kesehatan

DISUSUN OLEH : KELOMPOK II


ANI (B00221007)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BARAMULI PINRANG


PRODI KESSEHATAN MAASYARAKAT
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji Dan Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat
dan karunia yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis
mendapatkan kemudahan untuk menyelesaikan penyususnan makalah
“Dasar Epideomologi Perencanaan Kesehatan Di Wilayah Puskesmas’’.
Dalam penulissan makkalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini
masih banyak mengandung kesalahan dan kekurangan. oleh karena itu
sarandan koreksi yang membangun dari para pembaca sangat diharapkan
demi penyempurnaan makalah ini, namun dengan segala kekurangan dan
kesalahan yang ada, penulis tetap berharap agar makalah ini dapat
bermanfaat para pembaca.

pinrang, 19 mei 2023

ANI

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ iii
1.2 latar belakang........................................................................................................... iii
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................... 1
2.1 Definisi Epideomologi ............................................................................................... 1
2.2 istilah-istilah epideomologi ....................................................................................... 1
2.3 jenis-jenis epideomologi ........................................................................................... 2
2.4 tujuan epidemologi ................................................................................................... 2
2.3 fungsi epideomologi.................................................................................................. 2
2.4 Definisi Puskesmas .................................................................................................... 3
2.5 Pengertian Ptp (Perencanaan Tigkat Puskesmas) ..................................................... 3
2.6 Ruang Lingkup ........................................................................................................... 3
2.7 mekanisme perencanaan tingkat puskesmas ........................................................... 4
2. 8 Tahap Penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas.............................................. 6
2.9 Tahap Penyusunan RPK........................................................................................... 11
2.10 Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2018......................................................... 11
2. 11 Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2019 ................................................................. 11
BAB III PENUTUP ............................................................................................................... 12
3.1 kesimpulan .............................................................................................................. 12
3.2 saran........................................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.2 latar belakang


Epidemiologi berasal dari perkataan Yunani, dimana epi- yang berarti
”permukaan, diatas, menimpa, atau tentang”, demos yang berarti ”orang,
populasi, penduduk, manusia ” serta ologi berarti “ilmu tentang”. Secara
etimologis, epidemiologi berarti ilmu mengenai kejadian yang menimpa
penduduk. Epidemiologi lahir berdasarkan dua asumsi dasar. Pertama,
penyakit pada populasi manusia tidak terjadi dan tersebar begitu saja
secara acak. Kedua, penyakit pada manusia sesungguhnya mempunyai
faktor penyebab dan faktor preventif yang dapat diidentifikasi melalui
penelitian sistematik pada berbagai populasi, tempat, dan waktu

Puskesmas adalah unit pelaksaan teknis Dinas Kesehatan


Kabupaten/Kota yang bertanggung terhadap pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya
kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatannya
optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan
masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Upaya kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari
Upaya Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya
kesehatan wajib merupakan upaya kesehatan yang di laksanakan oleh
seluruh Puskesmas di Indonesia. Yang termasuk dalam upaya kesehatan
wajib adalah promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan ibu
anak dan keluarga berencana, perbaikan gizi masyarakat, pencegahan dan
pemberantasan penyakit menular serta pengobatan. Sedangkan upaya
kesehatan pengembangan adalah upaya kesehatan yang ditetapkan
berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat
setempat sesuai dengan kemampuan Puskesmas.

iii
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Epideomologi


Epidemiolgi merupakan suatu ilmu yang mempelajari pola kesehatan dan
penyakit serta faktor yang terkait di tingkat populasi.
Pengertian Epidemiologi Menurut Para Ahli
Berikut adalah pengertian epidemiologi menurut para ahli antara lain
sebagai berikut:
1. lilienfeld (1977)
Menurut Liliendfeld Epidemiologi merupakan metode pemikiran tentang
penyakit yang berkaitan dengan penilaian biologis dan berasal dari
pengamatan suatu tingkat kesehatan populasi
2. WHO
Menurut WHO Epidemiologi merupakan Studi tentang distribusi dan
determinan kesehatan yang berkaitan dengan kejadian di populasi dan
aplikasi dari studi untuk pemecahan masalah kesehatan
2.2 istilah-istilah epideomologi
1. wabah,
Wabah terjadi ketika suatu penyakit menyebar secara tiba-tiba dan menulari
penduduk dalam jumlah lebih banyak daripada biasanya di dalam suatu
area atau komunitas. Wabah bisa berlangsung dalam jangka waktu singkat,
tetapi juga bisa berlangsung lama hingga bertahun-tahun.
2. epidemi
Epidemi terjadi ketika suatu penyakit telah menyebar dengan cepat ke satu
atau lebih wilayah tertentu dan penyebarannya tidak bisa dikendalikan.
Misalnya, ketika COVID-19 hanya terbatas di wilayah Wuhan, Tiongkok.
3. pandemi
Pandemi adalah epidemi yang telah menyebar luas di beberapa negara
atau benua. Dengan kata lain, penyakit ini sudah menjadi masalah bersama
bagi seluruh warga dunia. Contoh penyakit yang tergolong pandemi
adalah HIV/AIDS dan COVID-19.

1
2.3 jenis-jenis epideomologi
1. epideomologi penyakit menular
Ilmu yang memahami perkembangan dan penyebaran penyakit
menular tertentu, misalnya COVID-19, serta menyusun langkah efektif
untuk mencegah dan mengendalikannya
2. epideomologi penyakit kronis
Ilmu yang menganalisis tentang bagaimana faktor eksternal individu bisa
memengaruhi kesehatan, mulai dari polusi, lingkungan perumahan, stres,
dan asupan nutrsi.
3. epideomologi lingkungan
Ilmu yang menganalisis tentang bagaimana faktor eksternal individu bisa
memengaruhi kesehatan, mulai dari polusi, lingkungan perumahan, stres,
dan asupan nutrsi
4. epideomologi kekerasan dan cedera
Lingkup epidemiologi yang bertujuan untuk mengatasi dan mengidentifikasi
faktor risiko terjadinya cedera yang tidak disengaja dan disengaja, misalnya
kecelakaan mobil
2.4 tujuan epidemologi
1. Apabila masyarakat keracunan massal, dengan menerapkan ilmu
epidemiologi dapat di selidiki penyebab keracunan tersebut.
2. Untuk mencari tahu hubungan antara karsinoma paru-paru dan asbes,
Merokok dan penyakit jantung dan hubungan penyakit dan masalah-
masalah kesehatan lainnya.
3. Menentukan apakah hipotesis awal percobaan hewan tetap konsisten
dengan data-data epidemiologis.
4. Memperoleh informasi dan pengetahuan digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam menyusun perencanaan, penanggulangan masalah
kesehatan, dan menentukan prioritas kesehatan masyarakat
2.3 fungsi epideomologi
1. Menjelaskan tentang besarnya masalah dan gangguan kesehatan
(termasuk penyakit) serta penyebarannya dalam suatu penduduk
tertentu.
2. Menyelidiki, meneliti serta menemukan berbagai faktor yang menjadi
penyebab masalah atau faktor yang berhubungan dengan terjadinya
masalah tersebut

2
2.4 Definisi Puskesmas
pusat kesehatan masyarakat, disingkat puskesmas, adalah faasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan
lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

2.5 Pengertian Ptp (Perencanaan Tigkat Puskesmas)


perencanaan tingkat puskesmas merupakan suatu proses kegiatan
yang urut yang harus dilakukan unntuk mengatasi permasalahan dalam
rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dengan memanfaatkan
sumbeer daya yang telah tersedia secara berhasil guna dan berdaya guna.
perencanaan Tingkat Puskesmas dapat diartikan sebagai suatu proses
kegiatan yang sistematis untuk menyusun atau mempersiapkan kegiatan
yang akan dilaksanakan oleh puskesmas pada tahun berikutnya untuk
meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat
dalam upaya mengatasi masalah-masalah kesehatan setempat.

2.6 Ruang Lingkup


Perencaaan tingkat puskesmas mencakup semua kegiatan yang
termasuk dalam upaya kesehatan wajib,upaya kesehatan
pengembangan, dan upaya kesehatan penunjang. Perencaan puskesmas
disusun sebagai rencana tahunan yang dibiayaai oleh pemrentah daerah,
pemerentah pusat, serta sumber lainnya.
Percanan tingkat puskesmas melalui 4 tahap yaitu:
1. Tahap persiapan.
2. Tahap Analisa situasi
3. Tahap penyusunan Drap Rencana Usulan Kegiatan (RUK) tahun 2019
4. Tahap penyusunan rRencana pelaksanaan kegiatan (RPK) tahun 2018

3
2.7 mekanisme perencanaan tingkat puskesmas
1. Mekanisme Perencanaan
Langka pertama dalam mekanisme perencanaan tingkat puskesmas
adalah dengan menyusun RUK (Rencana Usulan Kegiatan) yang meliputi
usulan kegiatan wajib dan usulan kegiatan pengembangan.Penyusunan
RUK Puskesmas harus memperhatikan berbagai kebijakan yang berlaku
baik secara global,nasional maupun daerah sesuai dengan hasil kajian
data dan informasi yang tersedia di Puskesmas.
Puskesmas perlu mempertimbangkan masukan dari masyarakat
melalui konsil kesehatan kecamatan.RUK harus dilengkapi pula dengan
usulan pembiayaan untuk kebutuhan rutin,sarana,prasarana dan
operasional puskesmas.RUK yang disusun merupakan RUK tahun
mendatang (H+1).Penyusunan RUK disusun pada bulan januari tahun
berjalan (H) berdasarkan hasil kajian melalui dinas kesehatan kabupaten
kota.
Selanjutnya RUK Puskesmas yang terangkum dalam usulan dinas
kesehatan akan di ajukan ke DPRD untuk memperoleh persetujuan
pembiayaan dan dukungan politis.Setelah mendapat persetujuan dari
DPRD selanjutnya di serahkan kembali melalui dinas kesehatan
diserahkan ke puskesmas.
Berdasarkan alokasi biaya yang telah disetujui tersebut,puskesmas
menyusun RPK (Rencana Pelaksanaan Kegiatan).Sumber pembiayaan
puskesmas selain dari anggaran daerah (DAU) ada juga dari pusat yang
di alokasikan melalui dinas kesehatan kabupaten/ kota.
RPK di susun dengan melakukan penyesuaian dan pertimbangan
masukan dari masyaraka.RPK yang disusun adalah persetujuan RUK
tahun lalu (H-1),Alokasi yang diterima tidak selalu sesuai dengan RUK
yang di usulkan,ada perubahan sasaran,perubahan kegiatan dan
tambahan anggaran.Penyusunan RPK dilaksanakan pada bulan januari
tahun berjalan melalui loka karya mini pertama awal tahun. Dalam
pelaksanaan penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas ada
beberapa tahapan antara lain:

4
2. Alur Proses Perencanaan Tingkat Puskesmas

pemda kota pagar alam


penyandang dana lain

dinas kkesehatan
Upaya
Kesehatan
Esensial Usulan Rencana
Rencana Usul Kegiatan Rencana Bisnis Tahunan
Kegiatan H+1 Yang dan Anggara Puskesmas
Upaya Telah Disetujui
Kesehatan
Pengembangan

masyarakat forum kesehatan desa

5
2. 8 Tahap Penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan ini, staf puskesmas dilibatkan dalam porum
lokakarya mini tingkat puskesmas untuk memperoleh kesepakatan dan
pandangan yang sama,kepala puskesmas menjelaskan tentang
perencanaan tingkat puskesmas supaya staf dapat memahami tentang
PTP ,Kepala puskesmas membentuk TIM penyusunan PTP dan
menerbitkan SK TIM penyusunan PTP Puskesmas Bumi Agung.
TIM PENYUSUNAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS BUMI

AGUNG TAHUN 2019.

Penanggung jawab : Irida Subiarti, SKM

Ketua : Hustriana, S.Kep Ns

Wakil Ketua : Rezki Dwi Septika, AMG

Seketaris : Metty hernita P.K, SKM

Anggota : 1. drg. Dhani pamungkas

2. dr. M. Kaisar pahlawan

3. Eti Restiani, Am.Keb

Tim penyusunan ini dibentuk tujuannya adalah


1. Menganalis situasi wilayah kerja, prilaku kesehatan masyarakat yang
ada di wilayah kerja Puskesmas
2. Mengindentifikasi permasalahan yang ada diwilayah kerja Puskesmas
Bumi Agung
3. Menganalisis hambatan yang akan mempengaruhi tujuan kegiatan
yang akan dilaksanakan meliputi hambatan internal maupun eksternal
4. Mengetahui program-program prioritas yang akan dilaksanakan
Puskesmas Bumi Agung dalam mengatasi masalah kesehatan
5. Menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk kegiatan yang
direncanakan

6
2. Tahap Analisis Situasi
Puskesmas Bumi Agung menyajikan informasi keadaan dan
permasalahan yang dihadapi Puskesmas Bumi Agung melalui data yang
dikumpulkan baik data umum maupun data khusus :
1. Data Umum
a. Peta Wilayah Kerja dan Fasilitas Yankes (Format-1)
b. Sumber Daya Ketenagaan (Format-2a)
c. umber Daya Obat dan Bahan habis pakai (Format-2b)
d. Peralatan (Format-2c)
e. Sumber pembiayaan yang berasal dari pemerintah (Pusat dan daerah),
masyarakat dan sumber lainnya(Format-2d)
f. Sarana dan prasarana (Format-2e)
g. Data peran serta masyarakat (Format-3)
h. Data penduduk dan sasaran program (Format-4)
i. Data sekolah (Format-5)
j. Data kesehatan lingkungan

2. Data Khusus

a. Data kematian (Format-5)


b. Kunjungan Kesakitan (Format-6)
c. 10 penyakit terbesar (Format-7)
d. Kejadian luar biasa (Format-8)
e. Cakupan Program 1 tahun terakhir pelayanan kesehatan/kinerja (Format-
9)
f. Hasil survey (Format-10)

7
3. peta wilayah

A. Tahap Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan


Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan di Puskesmas Bumi Agung
terdiri dari 2 langkah, yaitu analisa Masalah dan Penyusunan Rencana
Usulan Kegiatan (RUK).

1. analisis masalah
a. identivikasi masalah

PUSKESMAS
1 Manajemen 10 9,1 Manajemen
Operasional Operasional
Puskesmas Puskesmas
masih kurang
0,9
2 Manajemen 10 9,4 Manajemen
Alat Dan Obat Alat Dan
Obat masih
kurang 0,6
3 Manajemen 10 9,o Manajemen
Keuangan Keuangan
masih kurang
1
4 Manajemen 10 9,5 Manajemen
Ketenagaan Ketenagaan
masih kurang
0,5

8
b. Menetapkan Urtan Prioritas Masalah
Dari PKP diidentifikasi 4 masalah program yang tidak memenuhi target
dengan permasalahan yang sudah diidentifikasi. Dalam menentukan
prioritas kami menggunakan criteria matriks.
Masing- masing kriteria ditetapkan dengan nilai 1-5. Nilai semakin besar
jika tingkat Urgensi (U), tingkat keseriusan (S), tingkat perkembangan (G)
mendesak atau serius bila tidak segera ditangani. Kemudian UxSxG untuk
tiap masalah. Prioritas masalah diurutkan berdasarkan hasil perkalian
terbesar.

Masalah Masalah Masalah Masalah Masalah Masalah


UKM UKM UKP Manajemen
Muttu
Kriteria Esensial Pengembangan Pengobatan Puskesmas
Pelayanan
Kesehatan
Tingkat 2
4 4 4 3
Urgensi (U)
Tingkat 2
5 4 4 3
Keseriusan (S)
Tingkat
Perkembangan 5 4 3 3 2

(G)

UxSxG 100 64 48 27 8

Berdasarkan matrik USG penetapan Urutan Prioritas Masalah


Puskesmas Bumi Agung di tahun 2017 sebagai berukut :
1. Cakupan Kegiatan Upaya kesehatan Masyarakat Esensial /Wajib
 Pencegahan Pengendalian penyakit ( p2p ) target 100 % Masih ada
75,9% Pencapaian promkes belum tercapai
 Kesehatan lingkungan (Kesling) target 100 % Masih ada
59,9%Pencapaian kesling belum tercapai

9
2. Cakupan Kegiatan Upaya kesehatan Pengembangan
 Kesgor,UKK,batra target 100 % belum tercapai
 Upaya kesehatanindara mata dan telinga target 100 % Masih ada
31,3% Pencapaian kes mata belum tercapai%
3. Cakupan Kegiatan Upaya Pengobatan
 Rawat Jalan Pasien Gigi target 100 % Masih ada 26,7% Pencapaian
pasien gigi belum tercapai Puskesmas baru
 Pemeriksaan Laboratorium target 100 % Masih ada 52,4%
Pencapaian pemeriksaan labor belum tercapai
4. Cakupan manajemen puskesmas target 10 baru tercapai 9,2
c. Perumusan Masalah
Setelah ditemukan urutan masalah langkah berikutnya adalah
merumuskan masalahnya yang mencakup apa masalahnya. Siapa yang
terkena masalahnya, berapa besar masalahnya, dimana masalah itu
terjadi dan bilamana masalah terjadi (what, who, when, where dan how).
d. Akar penyebab masalah
e. menetapkan alternative pemecahan masalah terpilih
Menetapkan cara pemecahan masalahdilakukan pada saat likmoin,bila
tidak terjadi kesepakatan bersama maka dapat digunakan matrik kreteria untuk
mencari alternatif pemecahan masalah.

10
2.9 Tahap Penyusunan RPK
Dalam tahapan penyusunan RPK ini,dilakukan loka kaya mini tingkat
puskesmas,untuk membahas kesepakatan RPK yang tela disusun bentuk
matrik.sesuai dengan alokasi biaya yang sudah disetujui oleh DPR melalui
RUK yang sudah diusulkanpada tahun sebelumnya. Dengan tahapan:

1. Berapa alokasi biayaya untuk kegiatan yang disetujui


2. Membandingkan RUK yang diusulkan dengan RPK yang akan
dilaksanakan
3. Matrik dibuat sesuai dengan kreteria UKM wajib,pengembangan dan
pengobatan dan termasuk administrasi.
Membuat RPK tahunan dan bulanan dalam bentuk matrik

2.10 Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2018


Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2018 yang sudah disusun
pada tahun sebelumnya yang akan dilaksanakan sesuai dengan joknis BOK
tahun 2018 yang dibagi menjadi dua(2) upaya program kesehatan yaitu
upaya wajib dan upaya pengembangan serta upaya pengobatan dan
manajemen puskesmas.
Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Tahun 2018 Terlampir.

2. 11 Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2019


Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2019 disusun melalui masing-
masing pengelola program yang dilaksanakan pada pertemuan mini loka
karya bulan pertama pada tahun 2018, Untuk mengusulkan kegiatan upaya
puskesmas bagi wajib pengembangan, Pengobatan, dan manajemen
puskesmas yang berupa kegiatan non fisik sedangkan usulan kegiatan
tahun 2019 berupa fisik, kami usulkan kedinas kesehatan dan kecamatan
melalui musrembangmat (musyawarah pembangunan tingkat kecamatan).
Rencana Usulan Kegiatan Tahun 2019 (RUK) Tahun 2019 Terlampir.

11
BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
Perencanaan tingkat puskesmas (PTP) merupakan bagiandari
manajemen puskesmas yang sangat penting bagi UPTD Puskesmas
Bumi Agung untuk mempersediakan kegiatan-kegiatan yang belum
dilaksanakan atau belum tercapai tarket sasaran program dan akan
meningkatkan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun yang akan
datang serta meningkatkan muttu pelayanan kepada masayarakat
sesuai standar pelayanan minimal.
Demikianlah Perencana Tingkat Puskesmas (PTP), Puskesmas
BUMI Agung tahun 2018 ini kami sajikan, semoga PTP ini dapat
memberikan suatu gambaran yang cukup jelas mengenai data wilayah,
pencapaian, permasalahan dan cara mengatasi permasalahan diwilaya
kerja UPTD Puskesmas Bumi Agung tahun 2018. Yang akan menjadi
evaluasi dalam penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ( RUK) dan
Rencana Usulan Kegiatan (RPK).

3.2 saran
Melihat dari hasil pencapaian upaya program, anilasa masalah,
Penyebab masalah, dan prioritas masalah yang ada di UPTD
Pusekesmas Bumi Agung dalam pelaksanaanya masih ada kesejangan
antara capaian program dengan target sasaran program.
Sehubungan dengan hal tersebut maka kami mohon kritikmdan
saran antara lain
1. Meningkatkan kerja sama antara lintas program
2. Meningkatkan kerjasama lintas sektor
3. Memberdayankan masayarakat, Kader, tokoh Agama dan Tokoh
masyarakat
4. Evaluasi pelaksaan program secara Continue.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://www.alodokter.com/memahami-epidemiologi-dan-istilah-istilahnya
makalah Dasar Dasar Epidemiologi | viniekaputri29 (wordpress.com)
https://www.bing.com/search?pglt=163&q=puskesmas+adalah&cvid.
https://www.academia.edu/38308568/perencanaan_tingkat_puskesmas

13

Anda mungkin juga menyukai