IRHAM
16031014130
SKRIPSI
IRHAM
16 031 014 130
i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri. Jika dikemudian
hari terbukti bahwa skripsi ini merupakan duplikat, tiruan, plagiat atau
dibuat oleh orang lain, sebagian atau seluruhnya, maka skripsi dan gelar
Irham
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Diterima dan disahkan oleh tim dosen penguji skripsi yang dibentuk
berdasarkan surat keputusan Dekan Fakultas MIPA Universitas Islam
Makassar No: CCXCVII/UIM/A.12/Skep/XI/2021, sebagai salah satu
syarat kelulusan studi pada program S1 Fakultas MIPA Universitas Islam
Makassar.
Tim penguji skripsi :
iii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Sebagai civitas akademika Program Studi Farmasi FMIPA UIM, saya yang
Nama : Irham
kepada Program Studi Farmasi FMIPA UIM Hak Bebas Royalti Non
Metode ABTS
Pembuat Pernyataan
Irham
iv
HALAMAN PERSETUJUAN
Judul Skripsi:
Irham
16 031 014 130
Mengetahui:
v
KATA PENGANTAR
kasih dan hati yang tulus, serta dukungan secara moril dan materi selama
Kesehatan, Karunia dan keberkahan di dunia dan di akhirat atas budi baik
Bapak Prof. Dr. Tadjuddin Naid, M.Sc., Apt. selaku ketua penguji, Ibu apt.
Sitti Fauziah Noer, S.Si., M.Kes. selaku sekretaris penguji, Bapak apt. Nur
Alim, S.Si., M.Si. selaku anggota penguji, Drs. Hasyim Bariun, M.Si., Apt.
selaku pembimbing pertama dan Ibu Dr. Tahirah Hasan, M.Si. selaku
vi
pembimbing kedua, yang penuh ketulusan meluangkan waktu, tenaga dan
Penyelesaian tugas akhir ini juga tidak lepas dari bantuan dan
2. Ibu Dr. Tahirah Hasan, M.Si. selaku Dekan Fakultas Matematika & Ilmu
3. Ibu Ayu Wandira A. Baso Amri, S.Si., M.Si. sebagai Wakil Dekan I, Ibu
apt. Sitti Fauziah Noer, S.Si., M.Kes. sebagai Wakil Dekan II dan Ibu
4. Bapak apt. Rusman, S.Si., M.Si. sebagai Ketua Program Studi Farmasi
vii
Abdul Hadi Sopalatu, Muhammad Ikbal, serta teman-teman lainnya
yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terima kasih karena
kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak. Akhir kata,
penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua
dan semoga apa yang penulis kerjakan mendapat Ridha dari Allah
Irham
viii
ABSTRAK
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................. i
HALAMAN PENGAJUAN...................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................... v
LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................... vi
ABSTRAK.............................................................................................. xi
ABSTRACT............................................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1
1. Takson Tanaman........................................................................ 4
2. Habitat ........................................................................................ 5
x
3. Siklus Hidup Spirulina platensis.................................................. 5
B. Antioksidan........................................................................................ 8
1. Antioksidan Primer........................................................................... 10
2. Antioksidan Sekunder...................................................................... 10
3. Antioksidan Tersier.......................................................................... 11
C. Radikal Bebas................................................................................... 11
1. Penyiapan Sampel....................................................................... 20
xi
6. Uji Aktivitas Antioksidan dengan Metode ABTS ......................... 21
A. Hasil Penelitian.................................................................................. 25
B. Pembahasan..................................................................................... 30
BAB V PENUTUP.................................................................................. 33
A. Kesimpulan........................................................................................ 33
B. Saran................................................................................................. 33
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 34
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
...........................................................................................................
...........................................................................................................
26
...........................................................................................................
...........................................................................................................
27
xiii
8. Hasil Pengukuran Aktivitas Antioksidan Asam Askorbat ABTS
(Triplo)
...........................................................................................................
...........................................................................................................
29
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Spirulina platensis.............................................................................. 7
xiv
7. Kurva Aktivitas Antioksidan Asam Askorbat (Simplo)....................... 29
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Skema Kerja...................................................................................... 37
2. Perhitungan........................................................................................ 40
3. Gambar.............................................................................................. 49
xv
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
satu atau lebih elektron kepada radikal bebas, sehingga radikal bebas
tersebut dapat diredam. Antioksidan ada dua yaitu antioksidan alami dan
satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan pada orbital luarnya.
1
2
Spirulina platensis merupakan alga Cyanobacterium mikroskopis
TINJAUAN PUSTAKA
A. Uraian Tanaman
1. Takson Tanaman
Dunia : Protista
Divisi : Cyanophyta
Kelas : Cyanophyceae
Bangsa : Nostocales
Suku : Oscilatoriaceae
Marga : Spirulina
Cyanophyta atau alga hijau kebiruan (blue green algae). Bentuk Spirulina
4
5
platensis hidup berdiri sendiri dan dapat bergerak bebas (Hariyati, 2008).
bahwa Spirulina platensis tidak memiliki inti sel. Spirulina platensi memiliki
kelas Cyanophyceae.
2. Habitat
lembab atau lahan yang sering terkena air dan dapat hidup hampir
intensitas cahaya sedang yang cukup dengan curah hujan sedang dan pH
trichome (Sanchez et al., 2008). Menurut Ali dan Saleh (2012), trichome
bentuk heliks.
pertumbuhan yaitu terdiri fase-fase dalam daur hidupnya. Ada empat fase
dalam pertumbuhan pada mikroalga yaitu fase lag, fase logaritmik, fase
a. Cahaya
Spirulina platensis.
8
b. Suhu
ion hidrogen yang terdapat dalam larutan dan menunjukkan air yang
bersifat asam atau basa. Nilai pH juga merupakan faktor pembatas bagi
semakin tinggi) dan hal itu menyebabkan peningkatan CO2 terlarut dalam
medium kultur.
d. Salinitas
adalah berkisar antara 15-20 ppt (Hariyati, 2008). Sylvester et al., (2002)
salinitas yang tinggi tetapi ada juga yang dapat 11 tumbuh dalam kisaran
e. Nutrien
nutrien yang tidak terkandung dalam air laut tersebut (Dallaire, et al.,
(Fe) dan natrium (Na) berperan dalam pembentukan klorofil dan sintesis
alga, ada beberapa hal yang menjadi faktor pembatas. Dugaan ini
10
pertama kali diperkenalkan oleh Von Liebig lebih dari satu abad yang lalu.
Pernyataan Von Liebig adalah jika salah satu nutrien tidak ada atau
air jenis Selvina natans yang di dalamnya terdapat kandungan unsur hara
pupuk inorganik (Urea, TSP, dan ZA) puncak pupulasi terjadi pada hari
pada media air tawar atau payau. Air laut mengandung garam yang tinggi
seperti NaCl, KCl dan MgCl. Spirulina air laut memiliki tingkat
C. Antioksidan
tidak diinginkan dalam sel. Antioksidan juga dapat diperoleh secara alami
yang banyak terdapat dalam tanaman dan juga dapat dibeli, umumnya
tubuh dapat menghambat suatu proses oksidasi yang terjadi secara terus
radikal bebas baru, atau mengubah radikal bebas yang telah terbentuk
bebas.
komponen seluler.
c. Antioksidan Tersier
rusaknya single dan double strand baik gugus non-basa maupun basa.
13
Kuat 50-100
Sedang 100-250
Lemah 250-500
E. Radikal Bebas
yang dapat berdiri sendiri yang mengandung satu atau lebih elektron yang
molekul lain akan terbentuk senyawa radikal yang baru lagi, demikian
Reaksi berantai akan berlangsung terus menerus dan reaksi ini akan
dapat terbentuk dari senyawa yang bukan radikal bebas tetapi mudah
Pada penelitian ini akan digunakan metode 2,2’ -azino -bis (3-ethyl-
yaitu:
dengan ABTS dan warna radikal ABTS akan berkurang sesuai dengan
reaksi berikut:
Antioksidan
menjadi radikal bebas yang berwarna. Versi ini di pasaran dalam bentuk
gelombang visibel dan waktu reaksi yang lebih cepat. Selain itu, ABTS
G. Spektrofotometri UV-Vis
1. Aspek Kualitatif
dengan cara lain seperti spektroskopi infra merah, resonansi magnet inti,
2. Aspek kuantitatif
sinar yang diserap jika tidak ada spesies penyerap lainnya. Intensitas
atau kekuatan radiasi cahaya sebanding dengan jumlah foto yang melalui
satu satunya luas penampang perdetik. Serapan dapat terjadi jika foto
atau radiasi yang mengenai cuplikan memiliki energi yang sama dengan
diluruskan oleh larutan zat penyerap berbanding lurus dengan tebal dan
akan linier (A=C) apabila nilai absorbansi larutan antara 0,2-0,8 (0,2 ≤ A <
Suharman,1995):
19
a. Sinar yang masuk atau sinar yang mengenai sel sampel berupa sinar
macam zat atau analisis kuantitatif, dan campuran tiga macam zat atau
BAB III
METODE PENELITIAN
Hasanuddin.
(ABTS).
C. Prosedur Penelitian
1. Penyiapan Sampel
a. Pengambilan Sampel
Perikanan Makassar.
21
dalam bejana maserasi lalu dibasahi dengan etanol 96% sebanyak dua
sedikit agar tidak terlalu rapat atau padat, kemudian ditambah etanol 96%
dengan cara yang sama dengan cairan penyari yang sama sebanyak dua
antara 700-800 nm
ppm dipipet masing-masing 0.05 mL, 0.1 mL, 0.15 mL, 0.2 mL, dan
600 ppm, 800 ppm, dan 1000 ppm. Selanjutnya dihomogenkan dan
mL, 0.20 mL, 0.25 mL, 0.30 mL, dan 0.35 mL dari larutan stok asam
7. Analisis Data
y = ax + b
25
BAB IV
A.Hasil Penelitian
80.00
60.00 f(x) = 0.0567292644757434 x + 12.3056859676578
R² = 0.992875120787345
40.00
20.00 \
0.00 \
100 200 300 400 500 600 700 800 900 10001100
Konsentrasi ekstrak (μg/mL)
18
Tabel 3. Hasil PengukuranAktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Spirulina
platensis dengan Metode ABTS (Duplo)
26
27
B. Pembahasan
akan terjadi pemecahan dinding dan membran sel yang diakibatkan oleh
bahan aktif yang optimal, dimana bahan penganggu hanya skala kecil
suatu zat antioksidan yang dapat mngakibatkan 50% dpph hilang karakter
nilaiIC50. Sangat kuat dengan IC50 kurang dari 50 ppm, kuat dengan IC 50
pelarut aseton diperoleh IC50 sebesar 65,89 ppm, sedangkan nilai IC50
pelarut etil asetat adalah 76,36 ppm yang berarti mempunyai aktivitas
dari Spirulina plantesis juga dapat dipengaruhi oleh kondisi habitat yang
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
32
33
DAFTAR PUSTAKA
AL-QUR’AN
Ali, S.K., & Saleh, A.M (2012). Spirulina: an overview. International Jurnal
of Fharmacy and Fharmaceutical Sciences, 4 (3), 0975-1491.V
Dallaire, B., Bernet, N., and Bernard, O., (2007), Anaerobic Digestion of
Micro algae as a Necessary Step to Make Microalgae Biodiesel
Sustaina ble. Journal of Biotechnology Advances, 27, pp. 409-
416.
Wijanarko, A., Hermansyah, H., Gozan, M., and Witarto, B.A., 2007.
Pengaruh Pencahayaan Siklus Harian Terhadap Produksi
Biomassa Chlorella vulgaris Buitenzorg Dalam Fotobioreaktor
Kolom Gelembung, Jurnal Teknologi, 1, pp. 58-65.
Ekstrak Gabungan
Ekstrak Kental
36
37
Ekstrak Spirulina
plantesis
200 ppm 400 ppm 600 ppm 800 ppm 1000 ppm
Data Absorban
- Analisis Data
- Pembahasan
Kesimpulan
Asam Askorbat
Data Absorban
Lampiran 2. Perhitungan
1. Perhitungan Rendamen
Berat ekstrak
(%) Rendamen ekstrak = x 100%
Berat sampel
= 22 %
2. Pembuatan Larutan 2,2-Azinobis (3-etil benzenzatiazolin)-6-asam
sulfonat) (ABTS)
Diketahui :
Volume = 50 mL = 0,05 L
Massa = ····g ?
Penyelesaian:
g = V x M x BM
= 0,2030 g = 20 mg
Diketahui :
Volume = 50 mL = 0,05 L
Massa = ····g ?
Penyelesaian :
g = V x M x BM
= 0,0351 g = 3,5 mg
ppm dalam 10 mL
mg
ppm =
L
mg
1000 ppm =
0,01 L
= 50 mg (yang ditimbang)
V1 . C 1 = V2 . C 2
5 mL . 10 ppm
V1 =
5000 ppm
41
= 0,02 mL = 200 µL
V1 . C 1 = V2 . C 2
5 mL . 400 ppm
V1 =
5000 ppm
= 0,1 mL = 400 µL
V1 . C 1 = V2 . C 2
5 mL.600 ppm
V1 =
6000 ppm
= 0,6 mL = 600 µL
V1 . C 1 = V2 . C 2
5 mL.800 ppm
V1 =
8000 ppm
= 0,8 mL = 800 µL
V1 . C 1 = V2 . C 2
5 mL .1000 ppm
V1 =
5000 ppm
= 1 mL = 1000 µL
mg
ppm =
L
mg
500 ppm =
0,01 L
V1 . C 1 = V2 . C 2
5 mL . 0,25 ppm
V1 =
500 ppm
= 0,25 mL = 0,25 µL
V1 . C 1 = V2 . C 2
5 mL . 0,5 ppm
V1 =
500 ppm
= 0,005 mL = 0,5 µL
V1 . C 1 = V2 . C 2
5 mL . 1 ppm
V1 =
500 ppm
= 0,01 mL = 1 µL
V1 . C 1 = V2 . C 2
5 mL . 2 ppm
V1 =
500 ppm
= 0,02 mL = 2 µL
V1 . C 1 = V2 . C 2
44
5 mL . 4 ppm
V1 =
500 ppm
= 0,04 mL = 4 µL
1,915 - 1,479
200 ppm (1) = X 100 % = 22,76 %
1,915
1,915 - 1,480
200 ppm (2) = X 100 % = 22,71 %
1,915
1,915 - 1,482
200 ppm (3) = X 100 % = 22,61 %
1,915
1,915 -1,223
400 ppm (1) = X 100 % = 36,13 %
1,915
1,915 - 1,225
400 ppm (2) = X 100 % = 36,03 %
1,915
1,915 - 1,226
400 ppm (3) = X 100 % = 35,97 %
1,915
1,915 – 1,052
600 ppm (1) = X 100 % = 45,06 %
1,915
1,915- 1,055
600 ppm (2) = X 100 % = 44,90 %
1,915
1,915 - 1,055
600 ppm (3) = X 100 % = 44,90 %
1,915
45
1,915- 1,772
800 ppm (1) = X 100 % = 7,46 %
1,915
1,915 - 1,774
800 ppm (2) = X 100 % = 7,36 %
1,915
1,915 - 1,775
800 ppm (3) = X 100 % = 7,31 %
1,915
1,915 - 0,617
100 0 ppm (1) = X 100 % = 65,99 %
1,915
1,915 - 0,615
1000 ppm (2) = X 100 % = 67,88 %
1,915
1,915 - 0,615
1000 (3) = X 100 % = 67,88 %
1,915
Askorbat
1,879- 1,705
0,25 ppm (1) = X 100 %=9,26 %
1,879
1,879- 1,707
0,25 ppm (2) = X 100 % = 9,15 %
1,879
1,879 - 1,704
0,25 ppm (3) = X 100 % = 9,31 %
1,879
1,879 - 1,610
0,5 ppm (1) = X 100 % = 14,31 %
1,879
1,879 - 1,612
0,5 ppm (2) = X 100 % = 14,20 %
1,879
1,879 - 1,612
0,5 ppm (3) = X 100 % = 14,20 %
1,879
1,879 - 1,410
1 ppm (1) = X 100 % = 24,96 %
1,879
1,879 - 1,412
1 ppm (2) = X 100 % = 24,85 %
1,879
1,879 - 1,414
1 ppm (3) = X 100 % = 24,74 %
1,879
1,879 -0,980
2 ppm (1) = X 100 % = 47,84 %
1,879
46
1,879 - 0,982
2 ppm (2) = X 100 % = 47,73 %
1,879
1,879 - 0 , 981
2 ppm (3) = X 100 % = 47,79 %
1,879
1,915 - 0,305
4 ppm (1) = X 100 % = 85,68 %
1,879
1,915 - 0,307
4 ppm (2) = X 100 % = 83 , 96 %
1,915
1,915 - 0,304
4 ppm (3) = X 100 % = 84,12 %
1,915
Pengukuran I :
y = 0,0567x + 12,306
50−12,306
x=
0,0567
Pengukuran II :
Pengukuran III :
y = 0,0570x + 12,0449
47
50−12,0449
x=
0,0 570
x = 665,87 μg/mL
Pengukuran I :
y = 19,9961x + 5,0359
50−5,0359
x=
19,9961
x = 2 ,24 μg/mL
Pengukuran II :
y = 19,9961x + 4,9295
50−4,9295
x=
19,9961
x = 2 ,25 μg/mL
Pengukuran III :
y = 20,0247x + 4,9384
50−4,9384
x=
20,0247
x = 2 ,25 μg/mL
48
=
Sumber : Irham 2022
Gambar 15. Hasil Uji Aktivitas Antioksidan ekstrak etanol Spirulina
platensis dan asam askorbat
49