Anda di halaman 1dari 14

‫الَر ِحيم‬ َّ‫ ِب ْس ِم الَل ّـ َِّه ّـ‬:

َّ‫الَر ْح َم ِن ّـ‬

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh


KEBUDAYAAN MA
SYARAKAT PESISI
R

SARIBULAN. P
B 002 18 016
KEBUDAYAAN


Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu
buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal)
diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari
kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga

sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang
diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
MASYARAKAT PESISIR
Pesisir merupakan daerah pertemuan antara darat dan laut; ke
arah darat meliputi bagian daratan, baik kering maupun
terendam air, yang masih dipengaruhi sifat-sifat laut seperti
pasang surut, angin laut, dan perembesan air asin; sedangkan
ke arah laut meliputi bagian laut yang masih dipengaruhi oleh
proses-proses alami yang terjadi di darat seperti sedimentasi
dan aliran air tawar, maupun yang disebabkan oleh kegiatan
manusia di darat seperti penggundulan hutan dan pencemaran
Lanjutan........................

Masyarakat pesisir merupakan sekelompok orang atau s


uatu komunitas yang tinggal di daerah pesisir dan sumb
er kehidupan perekonomiannya bergantung secara lang
sung pada pemanfaatan sumber daya laut dan pesisir.
LARUNG
SESAJI
“Larung Sesaji” adalah kebudayaan melarungkan
beberapa macam sesaji yang ditata dan disusun rapi di
atas wadah yang terbuat dari bambu dan berisikan
beberapa hasil bumi serta kepala sapi yang kemudian
di larungkan atau dihanyutkan ke tengah laut.
Kebudayaan tersebut dilakukan satu tahun sekali
tepatnya pada
tanggal 1 Muharram menurut kalender Islam pada bulan
Asyura, yang masih dilestarikan oleh masyarakat
Tambak Rejo sampai sekarang.
Lanjutan.........
upacara “Larung Sesaji” yang
dianggap oleh masyarakat
desa Tambak Rejo merupakan
suatu kegiatan yang dipercaya
dapat menjauhkan desa dari
segala macam bencana, serta
mendapatkan berkah atau
keselamatan.
Tradisi Upacara Larung Sesaji ini mengandung
makna sebagai
pengungkapan rasa Syukur kepada Allah atas
nikmat yang diberikan melalui
laut. Karena secara tidak langsung penerimaan,
penjagaan, serta pelestarian
dapat terwujud di dalamnya. Sehingga, kegiatan ini
dapat menjaga
keseimbangan alam agar tidak terjadi hal-hal negatif
Melalui Tradisi Upacara Larung Sesaji telah
mampu mengumpulkan semua
masyarakat Desa menjadi satu, banyaknya
masyarakat yang mengikuti Tradisi
ini maka solidaritas diantara mereka sebagai
kesatuan kelompok atau komunitas terjaga.
Keseimbangan sosial pun juga dapat tercipta
setidaknya dari
situasi rukun yang terjalin oleh partisipan Tradisi
tersebut. Dengan berkumpul
seperti ini maka solidaritas yang terbentuk dapat
Secara ekonomi dapat meningkatkan
pemasukan warga sekitar, karena warga
tidak hanya menyaksikan meriahnya acara Larung
Sesaji tetapi juga menggunakan
kesempatan tersebut untuk berjualan makanan,
cemilan, minuman atau
makanan khas Tambak Rejo.
Dari segi kebudayaan
meriahnya acara tersebut
tidak hanya bisa di saksikan
oleh warga Desa Tambak Rejo
atau sekitarnya saja
dari kalangan pejabat
pemerintahan pun ikut
menyaksikan dan mengikuti
upacara Larung Sesaji. Bahkan
bisa juga sampai menarik
perhatian ke
Ada Pertanyaan?
Thank you

Anda mungkin juga menyukai