Disusun oleh:
1. URWATUN WUSKIA
2. NADIA SABRINA
3. HIKMAH MARISA
5. SRI HERLIANA
Puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan
RAHMAT DAN HIDAYAH-NYA sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul: ”EPIDEMIOLOGI” Makalah ini disusun dengan maksud untuk
memenuhi salah satu tugas kuliah di semester 4 Akademi Kebidanan Saleha Kota
Banda Aceh.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................4
1. Latar Belakang......................................................................................................................4
BAB I I...............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...............................................................................................................................5
A. MACAM-MACAM EPIDEMIOLOGI..............................................................................5
2. Epidemiologi Analitik.................................................................................................5
3. Epidemiologi Eksperimental......................................................................................6
B. PRINSIP-PRINSIP EPIDEMIOLOGI................................................................................6
C. KONSEP SEHAT SAKIT...................................................................................................6
sehat menurut depkes riuu no.23,1992 tentang kesehatan menyatakan bahwa :...................6
1. ciri-ciri sehat..........................................................................................................................7
2. aspek-aspek pendukung kesehatan......................................................................................8
3. sakit dan perilaku sakit.........................................................................................................8
4. ciri-ciri sakit...........................................................................................................................9
D. FAKTOR KASUAL TERJADINYA PENYAKIT...........................................................9
1. host, agent, environment....................................................................................................10
A. host...........................................................................................................................10
B. agent.........................................................................................................................11
C. environment.............................................................................................................11
E. KONSEP PENCEGAHAAN PENYAKIT......................................................................11
1. Pencegahan primer..............................................................................................................12
2. Pencegahan sekunder..........................................................................................................13
3. Tingkat pencegahan tersier................................................................................................13
G. STUDI KASUS PENYAKIT EPIDEMIOLOGI.............................................................14
BAB III............................................................................................................................................15
PENUTUP.......................................................................................................................................15
1. Kesimpulan..........................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
A. MACAM-MACAM EPIDEMIOLOGI
Berikut adalah beberapa jenis-jenis epidemiologi diantaranya sebagai ber
1. Epidemiologi Deskriptif
2. Epidemiologi Analitik
1. Studi riwayat kasus (case History studies). Dalam stusi ini akan dibandingkan
dengan dua kelompok orang yakni kelompok yang terkena dan tidak terkena suatu
penyakit (kelompok kontrol).
2. Studi kohort (Cohort studies). Dalam studi ini sekelompok orang dipaparkan
(ekxposed) pada satu penyebab penyakit (agent). Kemudian diambil sekelompok
orang lagi yang mempunyai ciri-ciri yang sama dengan kelompok pertama, tetapi
tidak dipaparkan atau dikenakan pada penyebab penyakit. Kelompok kedua ini
disebut kelompok kontrol. Setelah beberapa saat yang telah ditentukan kedua
kelompok tersebut dibandingkan, dicari perbedaan antara kedua kelompok tersebut
bermakna atau tidak.
3. Epidemiologi Eksperimental
Salah satu hal yang perlu dilakukan sebagai pembuktian bahwa suatu faktor
sebagai penyebab tejadinya faktor luaran (penyakit), maka perlu diuji faktor
kebenarannya dengan percobaan atau eksperimen. Misalnya kalu rokok dianggap
sebagai penyebab kanker paru maka perlu dilakukan eksperimen bahwa jika rokok
dikurangi, maka kanker paru akan menurun.
B. PRINSIP-PRINSIP EPIDEMIOLOGI
prinsip-prinsip epidemiologi merupakan suatu pengetahuan bagaimana
merumuskan permasalahan kesehatan dengan balk yang didasarkan pada frekuensi dan
penyebaran serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Sejalan dengan permasalahan
dan tantangan kesehatan yang dihadapi di era globalisasi yang berjalan kencang,
bertambah besar dan rumit, diharapan setiap tenaga kesehatan mampu untuk
menghadapi dan mampu dalam menganalisa setiap persoalan kesehatan yang terjadi.
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Dalam pengertian ini maka
kesehatan harus dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh terdiri dari unsur –unsur fisik,
mental dan sosial dan di dalamnya kesehatan jiwa merupakan bagian integral
kesehatan.
Dalam pengertian yang paling luas sehat merupakan suatu keadaan yang
dinamis dimana individu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan
internal (psikologis, intelektual, spiritual dan penyakit) dan eksternal (lingkungan fisik,
social, dan ekonomi) dalam mempertahankan kesehatannya.
1. ciri-ciri sehat
Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit
atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua
organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan.
Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen, yakni pikiran, emosional, dan
spiritual.
1. Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiran.
Banyak orang berpikir bahwa sehat adalah tidak sakit, maksudnya apabila
tidak ada gejala penyakit yg terasa berarti tubuh kita sehat. Padahal pendapat itu
kurang tepat. Ada kalanya penyakit baru terasa setelah cukup parah, seperti kanker
yg baru diketahui setelah stadium 4. Apakah berarti sebelumnya penyakit kanker itu
tidak ada? Tentu saja ada, tetapi tidak terasa. Berarti tidak adanya gejala penyakit
bukan berarti sehat.
Perilaku sakit merupakan perilaku orang sakit yang meliputi: cara seseorang
memantau tubuhnya; mendefinisikan dan menginterpretasikan gejala yang dialami;
melakukan upaya penyembuhan; dan penggunaan sistem pelayanan kesehatan.
Seorang individu yang merasa dirinya sedang sakit perilaku sakit bisa berfungsi
sebagai mekanisme koping.
4. ciri-ciri sakit
1. Individu percaya bahwa ada kelainan dalam tubuh ; merasa dirinya tidak
sehat / merasa timbulnya berbagai gejala merasa adanya bahaya. Mempunyai
3 aspek :
- secara fisik : nyeri, panas tinggi.
A. host
Host atau penjamu ialah keadaan manusia yang sedemikan rupa sehingga
menjadi faktor risiko untuk terjadinya suatu penyakit. Faktor ini di sebabkan oleh
faktor intrinsik. Komponen dari faktor penjamu yang biasanya menjadi faktor untuk
timbulnya suatu penyakit sebagai berikut:
• Kondisi lingkungan
• Virulensi (mikroba)
• Infektifitas(mikroba)
• Toksisitas (toksin)
C. environment
Faktor lingkungan adalah faktor yang ketiga sebagai penunjang terjadinya
penyakit, hali ini Karena faktor ini datangnya dari luar atau bisa disebut sebagai
faktor ekstrinsik.
•Perpindahan penduduk
1. Pencegahan primer.
Pencegahan primer adalah upaya memodifikasi faktor risiko atau mencegah
berkembangnya faktor risiko, sebelum dimulainya perubahan patologis, dilakukan
pada tahap suseptibel dan induksi penyakit, dengan tujuan mencegah atau menunda
terjadinya kasus baru penyakit (AHA Task Force, 1998).
Promosi kesehatan
Pendidikan kesehatan
Konseling perkawinan
Genetika
Imunisasi
Kebersihan perorangan
Sanitasi lingkungan
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dr. Suparyanto,M.kes.repository.ui.ac.id/dokumen/lihat/2598.pdf
http://www.askep.net/pdf/konsep-sehat-sakit-epidemiologi.html
http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2011/08/21/persepsi-sehat-dan-sakit/
http://www.scribd.com/doc/55639140/Konsep-Sehat-Sakit-Menurut-Who
http://www.lontar.ui.ac.id
http://epidemiolog.wordpress.com
http://www.books.google.co.id