Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.Atas karunia yang telah di berikan
kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Epidemiologi dalam Praktik
Kebidanan.
Dalam menyelesaikan masalah ini, kami banyak mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Maka kesempatan ini kami rasa terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna.
Olah karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dalam rangka
perbaikan dan penyempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG........................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.....................................................................................................1
C. TUJUAN..............................................................................................................................1
D. Manfaat................................................................................................................................2
BAB II.............................................................................................................................................3
D. Ukuran-ukuran epidemiologi................................................................................................6
E. Surveilans Epidemiologi.......................................................................................................9
BAB III..........................................................................................................................................12
PENUTUP.....................................................................................................................................12
A. Kesimpulan........................................................................................................................12
B. Saran..................................................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Epidemiologi sebagai suatu ilmu berkembang dari waktu ke waktu. Perkembangan
itu dilaterbelakangi oleh beberapa hal yaitu tantangan zaman dimana terjadi perubahan
masalah dan perubahan pola penyakit. Sewaktu zaman John Snow, epidemiologi
mengarahkan dirinya untuk masalah penyakit infeksi dan wabah.
Dewasa ini telah terjadi perubahan pola penyakit ke arah penyakit tidak menular, dan
epidemiologi tidak hanya dihadapkan dengan masalah penyakit semata tetapi hal-hal baik
yang berkaitan langsung ataupun tidak langsung dengan penyakit, serta masalah kesehatan
secara umum dan perkembangan ilmu pengetahuan lainnya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan epidemiologi dalam praktik kebidanan?
2. Apa saja tujuan/kegunaan epidemiologi?
3. Menjelaskan bagaimana terjadinya penyakit/ masalah?
C. TUJUAN
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini antara lain :
1
D. Manfaat
1. Untuk Mahasiswa
Agar mahasiswa mampu memahami tentang pengertian, tujuan, dan manfaat
epidemiologi dalam pelayanan kebidanan, serta mahasiswa dapat mengimplementasikan
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Untuk pembaca
Untuk menambah wawasan bagi para pembaca tentang epidemiologi dalam pelayanan
kebidanan.
2
BAB II
3
2. Tujuan
Tujuan epidemiologi kebidanan adalah untuk mengenal faktor-faktor risiko terhadap
ibu selama periode kehamilan, persalinan dan masa nifas (42 hari setelah berakhirnya
kehamilan) beserta hasil konsepsinya dan mempelajari cara penanggulangan nya.
3. Manfaat
Manfaat epidemiologi dalam pelayanan kebidanan adalah sebagai berikut:
a. Untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya penyakit dalam pelayanan kebidanan.
b. Untuk pengambil kebijakan berkaitan dengan perencanaan sumber daya kesehatan
(tenaga dan fasilitas pelayanan kesehatan) khususnya berkaitan dengan pelayanan
kebidanan.
1. Pada penyakit infeksi agent merupakan faktor yang harus dieliminasi, akan tetapi pada
epidemiologi kebidanan agent adalah hasil konsepsi/janin yang harus dilindungi, yang
pada kelanjutannya akan menimbulkan masalah kesehatan sendiri.
Host adalah subjek , Agent adalah objek , Lingkungan adalah keterangan tempat
1) Contoh penyakit infeksi/menular: Budi digigit nyamuk di pemakaman
4
2) Contoh pada pelayanan kebidanan: Rina melahirkan bayi di RS
5
3. Persalinan yang aman
4. Pelayanan kebidanan esensial
D. Ukuran-ukuran epidemiologi
Secara substansif menurut peristiwa yang dipelajari, ukuran epidemiologi dibedakan
atas ukuran fertilitas (peristiwa kelahiran), ukuran morbiditas (peristiwa kesakitan) dan
ukuran mortalitas (peristiwa kematian), sedangkan berdasarkan aspek statisti yang akan
dievaluasi, ukuran epidemiologi dibedakan atas ukuran frekuensi, ukuran asosiasi, dan
ukuran dampak.
1. Ukuran Fertilitas ( angka kelahiran)
a. Crude Birth Rate (CBR)
Tingkat Kelahiran Kasar atau CBR merupakan jumlah kelahiran setiap 1000 penduduk
per tahun. Rumus: CBR=(B/P)x1.000
Keterangan :
B= jumlah seluruh kelahiran
P= jumlah penduduk pada pertengahan tahun
1.000 = bilangan konstanta
Tingkat kelahiran ini dapat digolongkan dalam tiga tingkat kriteria sebagai berikut:
> 30 : Tinggi
20-30 : Sedang
< 20 : Rendah
Rumus: GFR=B/Pfx1000
Keterangan :
6
B=jumlah kelahiran selama setahun
1.000=bilangan konstantat
Rumus : ASFR=Bi/Pfix1000
Keterangan:
Bi=banyaknya kelahiran dari wanita dalam kelompok umur tertentu selama setahun
Pfi=banyaknya penduduk wanita dalam kelompok umur tertentu yang sama pada
pertengahan tahun.
1.000=bilangan konstanta
Keterangan:
2. Ukuran Morbiditas
Setiap gangguan di dalam fungsi maupun struktur tubuh seseorang dianggap sebagai
penyakit. Penyakit, sakit, cedera, gangguan dan sakit, semuanya dikategorikan di dalam
istilah tunggal yaitu morbiditas.
Didalam epidemiologi, ukuran utama morbiditas adalah Angka Insidens dan Prevalensi
dan berbagai turunan dari kedua indikator tersebut. Setiap kejadian penyakit, kondisi
gangguan atau kesakitan dapat diukur dengan angka Insiden dan angka prevalensi.
7
a. Insiden
Adalah gambaran tentang frekuensi penderita baru suatu penyakit yang ditemukan
pada suatu waktu tertentu di suatu kelompok masyarakat. Untuk dapat menghitung
angka insiden suatu penyakit, sebelumnya harus diketahui terlebih dahulu tentang :
1) Data jumlah penderita baru;
2) Jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit baru (population at risk).
Secara umum angka insiden ini dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
b. Prevalensi
Adalah gambaran tentang frekuensi penderita lama dan baru yang ditemukan pada
suatu jangka waktu tertentu di sekelompok masyarakat tertentu. Pada perhitungan
angka prevalensi, digunakan jumlah seluruh penduduk tanpa memperhitungkan
orang/penduduk yang kebal atau penduduk dengan resiko (Population of Risk).
Sehingga dapat dikatakan bahwa angka prevalensi sebenarnya bukanlah suatu rate
yang murni, karena penduduk yang tidak yang tidak mungkin terkena penyakit juga
dimasukan dalam perhitungan. Secara umum nilai prevalen dibedakan menjadi 2,
yaitu:
8
Yaitu jumlah penderita lama dan baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu
jangka waktu tertentu dibagi dengan jumlah penduduk pada pertengahan jangka
waktu yang bersangkutan.
3. Ukuran Mortalitas
Death Risk dan death rate menyatakan tingkat kematian secara umum tanpa memandang
sebab kematian, biasanya digunakan untuk populasi atau kelompok berukuran besar.
Istilah-istilah di bawah ini adalah yang lazim digunakan untuk ukuran standar dalam
keputusan epidemiologi untuk layanan kebidanan, walaupun seringkali tidak
mencerminkan pengertian mengenai rate sebagaimana mestinya :
a. Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate; MMR); Kematian ibu hamil :
kematian yang terjadi pada ibu hamil karena kehamilan, persalinan dan masa nifas.
Dalam praktek, karena kesulitan untuk memperoleh data, denominatornya biasa
diganti dengan jumlah kelahiran hidup yang tercatat.
b. Angka kematian perinatal (Perinatal Mortality Rate, PMR); Kematian perinatal :
kelahiran mati dan kematian yang terjadi sebelum bayi mencapai usia 1 minggu.
c. Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate; IMR); Kematian bayi : kematian
sebelum bayi mencapai usia 1 tahun.
E. Surveilans Epidemiologi
Surveilans adalah proses pengumpulan, analisis, interpretasi, dan penyebaran
informasi deskriptif secara kontinu dan sistimatik untuk pemantauan masalah kesehatan.
Sistem surveilans adalah jaringan orang dan kegiatan yang memelihara proses ini dan dapat
berfungsi pada berbagai tingkatan, dari yang lokal sampai dengan internasional.
Tujuan surveilans secara umum dapat berupa:
9
1. Epidemiologi deskriptif masalah kesehatan: sasaran utama di sini adalah pemantauan
trend. Adanya peningkatan kejadian kesehatan yang tank diinginkan akan
mewaspadakan petugas kesehatan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
2. Kaitan dengan pelayanan kesehatan: di tingkat komunitas, surveilans acapkali
merupakan bagian integral penyampaian pelayanan preventif dan teraupetik, terutama
untuk penyakit menular yang intervensi teraupetik ataupun profilaksisnya dapat
diberikan. Intervensi demikian dilaksanakan berdasarkan laporan kasus dari
surveilans.
3. Kaitan dengan penelitian: data surveilans saja umumnya tidak cukup rinci bagi
kebutuhan penelitian, namun dapat memberi arahan bagi peneliti untuk melakukan
penyelidikan lebih lanjut.
4. Evaluasi intervensi: evaluasi efek intervensi bersifat kompleks, namun evaluasi
perskala penuh sering tidak layak untuk dikerjakan, pemantauan trend dengan
surveilans disini dapat menghasilkan penilaian dampak intervensi yang memadai
dengan biaya relatif murah.
5. Proyeksi: data pemantauan trend dibutuhkan oleh perencana untuk mengantisipasi
kebutuhan pelayanan kesehatan di waktu mendatang.
6. Pendidikan dan kebijakan kesehatan: dengan penyebarluasan secara efektif, data
surveilans dapat dimanfaatkan pula oleh publik, media, dan pimpinan politik.
Informasi demikian persifat mendidik bagi mereka yang secara langsung
bertanggungjawab atas pemberian pelayanan kesehatan dan mereka yang
mengendalikan atau memengaruhi alokasi sumber daya kesehatan.
10
Karena tujuan utama surveilans adalah menunjang program pemberantasan penyakit, maka
laporan rutin yang disampaikan harus lengkap, konsisten, kontinu, tepat waktu.
Hubungan dan kerja sama antara surveilans dan program yang ditunjang harus memiliki lalu
lintas dua arah dan bersifat timbak balik.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Epidemiologi dalam layana kebidana mengakaji distribusi dan determinan peristiwa
mordibitas dan mortalitas yang terjadi dalam layanan kebidanan. Dimana pelayana
kesehatan dinyatakan sebagai bagian integral dari pelayanan dasar yang akan terjangkau
seluruh masyarakat. Didalamnya termasuk pelayana kesehatan ibu, yang berupaya agar
setiap ibu hamil dapat melalui kehamilan dan persalinannya dengan selamat.
Secara keseluruhan fungsi pokok epidemiologi adalah untuk memastikan bahwa di
dalam suatu populasi terdapat kelompok yang memiliki angka penyakit, ketidakmampuan,
cedera, atau bahkan angka kematian. Epidemiologi memiliki peran yang pasti dalam
kegiatan pengendalian dan pencegahan bukan saja penyakit menular tetapi juga penyakit
kronis sekaligus penyakit dan kondisi yang berkaitan dengan gaya hidup dan perilaku
B. Saran
Diharapkan kepada pembaca terutama mahasisiwi kebidanan untuk mengerti dan
memahami tentang epidemiologi sehingga dapat melakukan pencegahan dan
penatalaksanaan pada proses penyebaran penyakit.
Serta dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari supaya dapat menurunkan
angka mortalitas dan morbiditas yang menjadi permasalahan dalam pelayanan kebidanan
selama ini.
12
DAFTAR PUSTAKA
Yuliani, Sinta. 2009. http: //ilmu-asuhan-kebidanan. blogspot. Com /2009 /07 / epidemiologi -
dalam-pelayanan-kebidanan.html. 17 Mei 2013.
http://bahankuliahkesehatan.blogspot.com/search?updated-max=2011-08-
26T08%3A59%3A00%2B07%3A00&max-results=4
https://www.scribd.com/doc/283853356/Makalah-Epidemiologi-Kebidanan
http://bahankuliahkesehatan.blogspot.com/2011/04/makalah-epidemiologi-dalam-pelayanan.html
https://www.slideshare.net/hayarlaode/epidemiologi-kebidanan http://lung-zone.blogspot.com/
2013/06/makalah-epidemiologi-dalam-pelayanan.html
https://dokumen.tips/documents/makalah-epidemiologi-kebidanan.html
13