Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PENGKAJIAN ASUHAN DENGAN KEBUTUHAN YANG


KOMPLEKS MELIPUTI PENGKAJIAN RESIKO DAN ALUR
EPIDEMIOLOGI, FAKTOR RESIKO DAN SOSIAL YANG
BERKONTRIBUSI PADA KONDISI IBU DAN BAYI YANG
BURUK SERTA KESAKITAN DAN KEMATIAN

Oleh :

Siti Nuranisa Fitri (00521034)


Anastasia Nofita (00521009)
Pia Siagian (00521005)
Hikmah Fajar Cahyani (00521031)
Melani (00521032)

Dosen Pengampu :

Bdn. Rici Gusti Maulani, S.Tr.Keb, M.kM

PROGRAM STUDI SARJANA DAN PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS AWAL BROS
TAHUN AKADEMIK 2024/2025
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat


sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, serta
memberikan kami kemudahan sehingga kami mampuuntuk
menyelesaikan pembuatan makalah yang berjudul “PENGKAJIAN
ASUHAN DENGAN KEBUTUHAN YANG KOMPLEKS
MELIPUTI PENGKAJIAN RESIKO DAN ALUR
EPIDEMIOLOGI, FAKTOR RESIKO DAN SOSIAL YANG
BERKONTRIBUSI PADA KONDISI IBU DAN BAYI YANG
BURUK SERTA KESAKITAN DAN KEMATIAN” dengan tepat
waktu. Tanpa pertolongan- Nya tentunya kami tidak akan sanggup
untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Maksud dari penyusunan makalah ini adalah untuk


memenuhi tugas mata kuliah yang diberikan oleh dosen dengan
judul PENGKAJIAN ASUHAN DENGAN KEBUTUHAN YANG
KOMPLEKS MELIPUTI PENGKAJIAN RESIKO DAN ALUR
EPIDEMIOLOGI, FAKTOR RESIKO DAN SOSIAL YANG
BERKONTRIBUSI PADA KONDISI IBU DAN BAYI YANG
BURUK SERTA KESAKITAN DAN KEMATIAN Kami
menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada
makalah ini. Oleh karena itu kami berharap teman-teman dan Dosen
mau memberikan kritik dan saran yang dapat membangun
kami.Kami harapkan makalah ini dapat bermanfaat dan mampu
menambah wawasan bagi semua orang.

Batam, 30 Maret 2024

penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………..i
KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii
DAFTAR ISI........................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Perumusan Masalah ......................................................................................... 1
1.3 Tujuan.............................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 3
2. 1 Pengertian Epidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan ............................. 3
2. 2 Epidemiologi Ditinjau Dari Berbagai Aspek .............................................. 3
2. 3 Tujuan Epidemiologi .................................................................................. 4
2. 4 Manfaat Epidemiologi ................................................................................ 4
2. 5 Penggunaan Epidemiologi pada Perencanaan Pelayanan Kebidanan ........ 5
2. 6 Faktor-faktor Risiko dalam pelayanan kebidanan ...................................... 5
2. 7 Kesiapan Fasilitas Pelayanan Kesehatan .................................................... 6
BAB III PENUTUP ................................................................................................. 7
3.1 Kesimpulan.................................................................................................... 7
3.2 Saran .............................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jika ditinjau dari asal kata Epidemiologi berasal dari bahasa Yunai yang
terdiri dari 3 kata dasar yaitu EPI yang berarti pada atau tentang, demos yang
berati penduduk dan kata terakhir adalalah logos yang berarti ilmu pengetahuan.
jadi epidemilogi adalah ilmu yang mempelajari tentang penduduk. Sedangkan
dalam pengertian modern pada saat ini EPIDEMIOLOGI adalah : “Ilmu yang
mempelajari tentang Frekuensi dan Distribusi (Penyebaran) serta Determinat
masalah kesehatan pada sekelompok orang/masyarakat serta Determinannya.
Pengertian Epidemiologi Menurut Para Ahli
Sebagai ilmu yang selalu berkembang, Epidemiologi senantiasa mengalami
perkembangan pengertian dan karena itu pula mengalami modifikasi dalam
batasan/definisinya. Beberapa definisi telah dikemukakan oleh para pakar
epidemiologi, beberapa diantaranya adalah :
1. Greenwood ( 1934 ) : Mengatakan bahwa Epidemiologi mempelajari tentang
penyakit dan segala macam kejadian yang mengenai kelompok ( herd )
penduduk. Kelebihannya adalah adanya penekanan pada kelompok Penduduk
yang mengarah kepada Distribusi suatu penyakit.
2. Brian Mac Mahon ( 1970 ) : Epidemiology is the study of the distribution and
determinants of disease frequency in man. Epidemiologi adalah Studi tentang
penyebaran dan penyebab frekwensi penyakit pada manusia dan"

1.2 Perumusan Masalah

1. Apa pengertian Epidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan ?


2. Apa aspek Epidemiologi ?
3. Apa Tujuan Epidemiologi ?
4. Apa Manfaat Epidemiologi ?
5. Bagaimana Penggunaan Epidemiologi pada Perencanaan Pelayanan
Kebidanan ?
6. Apa Faktor-faktor Risiko dalam pelayanan kebidanan ?
7. Bagaimana Kesiapan Fasilitas Pelayanan Kesehatan ?

1
1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian Epidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan


?
2. Untuk mengetahui aspek Epidemiologi ?
3. Untuk mengetahui Tujuan Epidemiologi ?
4. Untuk mengetahui Manfaat Epidemiologi ?
5. Untuk mengetahui Penggunaan Epidemiologi pada Perencanaan Pelayanan
Kebidanan ?
6. Untuk mengetahui Faktor-faktor Risiko dalam pelayanan kebidanan ?
7. Untuk mengetahui Kesiapan Fasilitas Pelayanan Kesehatan

2
BAB II
PEMBAHASAN

2. 1 Pengertian Epidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan

Pengertian Epidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan adalah ilmu


yang mempelajari frekuensi (jumlah),distribusi (penyebaran) dan
determinan (penyebab) penyakit dalam pelayanan kebidanan yang
aplikasinya di tujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak
(KIA) (Faktor – factor yang Mempengaruhinya). Suatu ilmu yang awalnya
mempelajari timbulnya, perjalanan, dan pencegahan pada penyakit infeksi
menular. Tapi dalam perkembangannya hingga saat ini masalah yang
dihadapi penduduk tidak hanya penyakit menular saja, melainkan juga
penyakit tidak menular, penyakit degenaratif, kanker, penyakit jiwa,
kecelakaan lalu lintas, dan sebagainya. Oleh karena itu, epidemiologi telah
menjangkau hal tersebut.

2. 2 Epidemiologi Ditinjau Dari Berbagai Aspek

a) Aspek Akademik : Secara akademik, epidemiologi berarti Analisa data


kesehatan, social ekonomi, dan trend yang terjadi untuk
mengindentifikasi dan menginterpretasi perubahan-perubahan
kesehatan yang terjadi atau akan terjadi pada masyarakat umum atau
kelompok penduduk tertentu.
b) Aspek Klinik : Ditinjau dari aspek klinik, Epidemiologi berarti Suatu
usaha untuk mendeteksi secara dini perubahan insidensi atau prevalensi
yang dilakukan melalui penemuan klinis atau laboratorium pada awal
timbulnya penyakit baru dan awal terjadinya epidemi.
c) Aspek praktis : Secara praktis epidemiologi berarti ilmu yang ditujukan
pada upaya pencegahan penyebaran penyakit yang menimpa individu,
kelompok penduduk atau masyarakat umum.
d) Aspek Administrasi : Epidemiologi secara administratisi berarti suatu
usaha mengetahui keadaan masyarakat di suatu wilayah atau negara agar
dapat memberikan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien sesuai
dengan kebutuhan masyarakat"

3
2. 3 Tujuan Epidemiologi

a) Mengumpulkan fakta dan data tentang berbagai masalah yang ada


didalam masyarakat
b) Menjelaskan sifat dan penyebab masalah kesehatan tersebut
c) Menemukan / merencanakan pemecahan masalah serta mengevaluasi
aktivitas pelaksanannya
d) Menggambarkan status kesehatan penduduk untuk menetapkan
prioritas masalah dalam perencanaan
e) Mempelajari riwayat alamiah suatu
f) penyakit atau masalah kesehatan. Petunjuk bagi upaya pencegahan dan
mekanisme pengendalian
g) Mempelajari penyebab/ faktor resiko suatu penyakit / masalah
kesehatan
h) Mengembangkan sistem pengendalian dan pemberantasan penyakit
dalam suatu sistem administrasi

2. 4 Manfaat Epidemiologi

a) Membantu Pekerjaan Administrasi Kesehatan.Yaitu membantu


pekerjaan dalam Perencanaan (Planning) dari pelayanan kesehatan,
Pemantauan (Monitoring) dan Penilaian (Evaluation) suatu upaya
kesehatan. Data yang diperoleh dari pekerjaan epidemiologi akan
dapat dimanfaatkan untuk melihat apakah upaya yang dilakukan telah
sesuai dengan rencana atau tidak (Pemantauan) dan ataukah tujuan
yang ditetapkan telah tercapai atau tidak (Penilaian).
b) Dapat Menerangkan Penyebab Suatu Masalah Kesehatan. Dengan
diketahuinya penyebab suatu masalah kesehatan, maka dapat disusun
langkah – langkah penaggulangan selanjutnya, baik yang bersifat
pencegahan ataupun yang bersifat pengobatan."

4
2. 5 Penggunaan Epidemiologi pada Perencanaan Pelayanan Kebidanan

a) Pengukuran atau pengkajian tentang beban penyakit


b) Identifikasi terhadap penyebab penyakit
c) Pengukuran efektifitas dari intervensi yang berbeda,diberikan kepada
masyarakat (Ibu dan anak)
d) Pengkajian tentang efisiensi dari sumber daya yang digunakan.
e) Implementasi dari intervensi
f) Pemantauan terhadap kegiatan
g) Pengkajian ulang terhadap beban penyakit untuk menentukan telah ada
perubahan.

2. 6 Faktor-faktor Risiko dalam pelayanan kebidanan

Faktor risiko bagi kematian ibu(mortalitas) dapat dibedakan,antara


lain :

1. Faktor-faktor reproduksi
a) Usia
b) Paritas
c) Kehamilan tak diinginkan
2. Faktor-faktor komplikasi kehamilan
a) Pendarahan pada abortus spontan/alamiah
b) Kehamilan ektopik/ diluar cavum endometrium
c) Pendarahan pada trimester III kehamilan
d) Pendarahan postpartum
e) Gestosis/keracunan kehamilan
f) Distosia/kesulitan persalinan
g) Abortus provokatus
3. Faktor- faktor pelayanan kesehatan
a) Kesukaran untuk memperoleh pelayanan kesehatan
b) Asuhan medis yang kurang baik
c) Kekurangan tenaga terlatih dan obat obat esensial

5
4. Faktor-faktor sosial budaya
a) Kemiskinan dan ketidakmampuan membayar pelayanan yang
baik
b) Ketidaktahuan dan kebodohan
c) Kesulitan transportasi
d) Status wanita yang rendah
e) Pantangan makanan tertentu pada wanita hamil

2. 7 Kesiapan Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Pemerintah Daerah berkewajiban untuk memastikan kesiapan


fasilitas kesehatan tingkat pertama (Puskesmas,Bidan Praktik Mandiri) dan
fasilitas kesehatan rujukan (RS Rujukan COVID-19,RS mampu
PONEK,RSIA) dalam memberikan layanan kesehatan ibu dan anak dengan
atau tanpa status terinfeksi COVID-19.

Kegiatan konsultasi dimaksimalkan dengan menggunakan teknologi


informasi yang mudah diakses oleh ibu.Call center 119 ext 9 atau hotline
yang disediakan khusus untuk layanan kesehatan ibu dan anak dan
telemedicine perlu untuk disosialisasikan

6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Epidemiologi Dalam Pelayanan Kebidanan adalah ilmu yang
mempelajari frekuensi (jumlah),distribusi (penyebaran) dan
determinan (penyebab) penyakit dalam pelayanan kebidanan yang
aplikasinya di tujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan
anak (KIA) (Faktor – factor yang Mempengaruhinya).

3.2 Saran
Dalam membantu proses persalinan seorang bidan harus benar-

benar mengutamakan keselamatan ibu dan anak dan semua tindakan

yang di lakukan harus sesuai dengan aturan yang berlaku

7
DAFTAR PUSTAKA

Yulizawati,SST.,M.Keb;Aldiana yunanda insani,S.Keb BD.,M.Keb; Lusiana


EL sinta B,SST.,M.Kev;Feni Andriani,S.Kev BD ,M.Keb.2019.Buku
ajar Asuhan Kebidanan Pada Persalinan.

JNPK-KR, 2012, Asuhan Persalinan Normal dan Inisiasi Menyusui Dini,


JHPIEGO Kerja Sama Save The Children Federation Inc-US, Modul.
Jakarta.

Maryanti, Dwi., Sujianti., Tri, B. 2011. Neonatus, Bayi & Balita. Jakarta:

TIMMuslihatun, W.N., 2010. Asuhan Neonatus Bayi Dan Balita. Yogyakarta:

Fitra MayaPediatri, S. 2000. Satgas Imunisasi IDAI. Jadwal Imunisasi


Rekomendasi IDAI, 2Prawirohardjo, S. 2013. Ilmu Kebidanan, Jakarta:

Bina Pustaka Sarwono PrawirohardjoSetiyani, A, dkk. 2016. Asuhan


Kebidanan, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah. Jakarta:

Kemenkes RIStright, B. R. 2005. Panduan belajar:keperawatan ibu-bayi baru


lahir (3thed). (Maria A. & Wijayarni, Trans). Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai