Anda di halaman 1dari 3

MENGUKUR TEKANAN DARAH

No. :
Dokumen

SO
P No. Revisi : 00
Tanggal : Februari 2021
Terbit
Halaman : 1/3
H. Husnul
UPT BLUD Ahadi, SKM
PUSKESMAS NIP.
SENARU 196912311990
031044
1. Pengertian Mengukur tekanan darah adalah prosedur yang mengatur
tentang cara mengukur tekanan darah pasien.
2. Tujuan Sebagai mengetahui tekanan darah pasien sehingga
membantu dokter dalam menegakkan diagnosa.
3. Kebijakan SK Kepala UPT BLUD Puskesmas Senaru No.
/01.KP/PKM.SNR/II/2021 tentang Jenis Pelayanan Yang
Tersedia di UPT BLUD Puskesmas Senaru
4. Referensi Laboratorium Keterampilan Klinik, 2009, Pemeriksaan Tanda
Vital Fisik Dada, Fakultas Kedokteran UGM, Yogyakarta, hal:
28.
5. Prosedur 1. Persiapan alat dan bahan
a. ATK
b. Tensimeter
c. Stetoskop
2. Petugas yang melaksanakan
a. Dokter
b. Dokter gigi
c. Perawat
d. Perawat gigi
e. Bidan
3. Langkah-langkah
a. Petugas mencuci tangan dan memakai handscoon
b. Petugas berada di sebelah kanan pasien
c. Petugas menyiapkan tensimeter dan stetoskop
d. Petugas memposisikan pasien bisa dalam keadaan
duduk atau berbaring
e. Petugas membebaskan lengan dalam dari tekanan
oleh karena pakaian yang ketat atau jaket yang tebal
f. Petugas memasang manset sedemikian rupa sehingga
melingkari lengan atas secara rapi dan tidak terlalu
ketat, kira-kira 2,5 – 5 cm diatas siku.
g. Petugas menempatkan lengan sedemikian rupa
sehingga siku dalam keadaan sedikit fleksi.
h. Petugas mencari arteri brachialis, biasanya terletak di
sebelah medial tendo biseps.
i. Petugas meraba dengan 1 jari arteri brachialis, pompa
manset dengan cepat sampai kira-kira 30 mmHg di
atas tekanan ketika pulsasi arteri brachialis meghilang.
j. Petugas menurunkan tekanan manset perlahan-lahan
sampai denyutan arteri brachialis teraba kembali inilah
tekanan sistolik palpatoir.
k. Petugas mengambil stetoskop, pasanglah corong
stetoskop pada arteri brachialis.
l. Petugas memompa manset kembali sampai kurang
lebih 30 mmHg diatas tekanan sistolik palpatoir.
m. Petugas menurunkan tekanan manset perlahan-lahan,
perhatikan saat dimana denyutan arteri brachialis
terdengar, inilah tekanan sistolik.
n. Petugas melanjutkan penurunan tekanan manset
sampai suara denyutan melemah dan kemudian
menghilang, tekanan pada saat itu adalah tekanan
diastolik.
o. Petugas mencatat hasil pengukuran pada rekam
medik.
p. Petugas mencuci tangan
6. Bagan Alir Menyiapkan Memposisikan
Cuci tangan dan
memakai handscoon tensmeter dan pasien
stetoskop

Menempatkan Memasang Membebaskan


lengan dengan manset lengan
siku sedikit
fleksi

Memompa Menurunkan
Mencari arteri
manset sampai tekanan manset
brachialis
arteri brachialis berlahan-lahan
tidak teraba

Menurunkan Memompa Memasang


tekanan manset manset kembali stetoskop pada
berlahan-lahan arteri brachialis

Mencatat hasil
pada rekam Cuci tangan
medis

7. Hal-hal a. Jika hasil pengukuran terlalu tinggi atau terlalu rendah


yang perlu dari normalnya segera ulangi pengukuran untuk
diperhatikan mendapatkan hasil yang tepat.
b. Pengukuran tekanan darah dilakukan pada lengan yang
jarang melakukan aktivitas.
8. Unit Terkait a. Poli dewasa dan lansia
b. Poli anak dan remaja
c. Poli gigi
d. Poli KIA
e. UGD
f. Bersalin
g. Rawat Inap
h. Puskesmas pembantu
i. Poli klinik desa

9. Dokumen a. SOP Pemeriksaan Pasien


Terkait b. Rekam Medik
10. Rekaman No Yang diubah Isi Tanggal
Historis Perubahan Mulai
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai