Anda di halaman 1dari 2

PENGAMBILAN SEDIAAN DARAH (PCD)

MALARIA
SOP No. Document :SOP/MALARIA/3/016/002
No. Revisi :00
Tanggal Terbit : 10 MARET 2016
Halaman :1/2

PUSKESMAS II
MENDOYO
Dr. Ni Wayan Widi Asih
NIP. 19850319 201001 2 038

1. Pengertian Pengambilan sediaan darah adalah langkah-langkah yang dilakukan petugas dalam
melakukan penatalaksanaan kasus malaria.
Malaria adalah penyakit infeksi akut maupun kronis yang disebabkan oleh parasit
plasmodium yang menyerang eritrosit dan di tandai dengan ditemukannyabentuk
aseksual dalam darah,dengan gejala demam,menggigil,anemia,dan pembesaran limpa.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penatalaksanaan kasus malaria di UPT Puskesmas II Mendoyo.

3. Kebijakkan SK Kepala Puskesmas No. A/I/SK/2/16/002 tentang penetapan jenis-jenis pelayanan yang
disediakan berdasarkan prioritas pada UPT PUSKESMAS II MENDOYO
4. Referensi  Permenkes Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer
 Pedoman penatalaksanaan Kasus Malaria di Indonesia Dirjen Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan 2008
5. Langkah- .1. Alat yang akan digunakan :
a. Kapas
langkah b. Alcohol
c. Lancet
d. Slide
e. Pensil
f. Buku catatan
2. Petugas terlebih dahulu memilih jari pasien yang akan di ambil sampel darahnya.
3. Petugas membersihkan terlebih dahulu jari pasien dengan kapas alcohol.
4. Petugas lalu menusuk jari pasien yang sudah diberi kapas alcohol dengan jarum lancet.
5. Setelah darah pertama keluar petugas membersihkan terlebih dahulu darah tersebut dengan
kapas kering agar sampel darah yang akan di ambil nanti tidak tercampur dengan sisa alcohol
yang masih ada di jari pasien.
6. Setelah bersih petugas kembali menekan jari pasien agar darah keluar kembali,setelah darah
keluar kemudian di tempelkan ke slide atau kaca berulang kali agar darah menempel di slide.
7. Darah yang sudah menempel di slide kemudian di aduk dengan ujung slide lainnya membentuk
lingkaran. Sediaan darah yang di ambil ada dua jenis yaitu sediaan darah tipis dan sediaan
darah tebal agar petugas labiratorium dapat melakukan perbandingan saat melakukaan
pemeriksaan terhadap sampel darah tersebut.
8. Petugas kemudian memberi nomor pada sediaan darah tersebut.
9. Petugas kemudian mencatat identitas lengkap pasien
10. Petugas kemudian mengirim darah tersebut ke laboratorium Puskesmas untuk di periksa.
6. Bagan Alir
Petugas menyiapkan alat- Petugas memilih jari pasien yang
alat yang akan di gunakan akan di ambil sampel darahnya
untuk pengambilan sampel
darah
Petugas kemudian menusuk jari Petugas membersihkan terlebih
pasien dengan jarum lancet dahulu jari pasien dengan kapas
alkohol

Petugas kembali menekan jari


Petugas membersihkan darah pasien untuk di ambil sampel
pertama yang keluar dari jari darahnya dan di tempelkan di
pasien dengan kapas kering slide berulang kali agar darah
menempel di slide

Petugas kemudian memberi


nomor pada sediaan darah Petugas kemudian mengaduk
tersebut sediaan darah tersebut dengan
ujung slide yang lain membentuk
lingkaran

Petugas kemudian mencatat


identitas lengkap pasien Petugas mengirim sampel
darah tersebut ke laboratorium
Puskesmas untuk di periksa

7. Unit terkait - Poli Umum


- Poli KIA
- Laboratorium

8. Rekam No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan


historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai