Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KEJOBONG
Jl. Raya KejobongPurbalinggakodepos 53392 Jawa Tengah
Telp. (0281) 6580283 E-mail : puskesmas.kejobong@gmail.com

LAPORAN HASIL KEGIATAN

KEGIATAN : PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN)


HARI / TANGGAL : Senin, 26 Januari 2018
TEMPAT : PKD Langgar
WAKTU : Pukul 09.30 sampai selesai
PESERTA : Bidan Desa, Petugas Puskesmas (promkes), Naping,
kader, masyarakat kadus 3 desa langgar
SUSUNAN ACARA :
1. Pembukaan
2. Penyampaian Materi
3. Demonstrasi Pembuatan Perangkap Nyamuk
4. Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
5. Kesimpulan
6. Penutup

1. Pembukaan
Acara dibuka oleh bidan desa langgar Edi Ekowati, Amd.Keb dengan
bacaan basmalah bersama.
2. Penyampaian materi
Materi disampaikan oleh Alvian Yuneko L, Amd. Materi yang disampaikan
yaitu:
a. Pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M plus yaitu:
1) Menguras dan menyikat dinding tempat penampungan air seperti
bak mandi atau WC minimal seminggu sekali.
2) Menutup rapat-rapat penampungan air (gentong air, tangki air,
drum)
3) Mengubur atau mendaur ulang barang bekas yang dapat
menampung air hujan
4) Plus yang lain yaitu:
a) Mengganti air vas bunga atau minuman burung minimal 1 kali
seminggu
b) Memberikan obat bubuk pembunuh jentik (abate) sesuai
aturan.
c) Tidak menggantung pakaian baik didalam maupun diluar kamar
d) Membuang air yang terdapat tampungan air seperti di
dispenser
b. Kemudahan PSN
1) Dapat dilakukan oleh masyarakat secara serentak
2) Tanpa biaya
3) Cukup dilakukan satu jam saja seminggu sekali
4) Membasmi telur dan jentik nyamuk sampai tuntas.
c. Petunjuk PSN
1) Kapan?
Satu jam saja satu kali seminggu
2) Dimana?
Setiap rumah tangga, sekolah, kantor, tempat ibadah, terminal,
stasiun, pasar dan tempat umum lainnya.
3) Siapa?
Setiap penghuni rumah, kantor, sekolah, tempat ibadah, terminal,
stasiun, pasar dan tempat umum lainnya.
d. Tempat perlindungan nyamuk buatan yang perlu dibersihkan
1) Bak mandi
2) Ban bekas
3) Vas bunga
4) Botol atau kaleng bekas
5) Pot kembang
6) Tampungan dispenser
7) Tampungan kulkas
e. Tempat perlindungan nyamuk alamiah yang perlu dibersihkan
1) Tempurung kelapa
2) Potongan bambu
3) Sela-sela pelepah pisang

f. Tanda-tanda Demam Berdarah Dangue (DBD)


1) Mendaddak demam tinggi selama 2-7 hari
2) Sering merasa nyeri di ulu hati
3) Muncul bintik-bintik merah pada kulit
4) Jika sudah parah, penderita gelisah, tangan dan kaki dingin
5) Kadang terjadi perdarahan dari hidung (mimisan)
6) Bila berat bisa terjadi muntah darah atau berak darah.
3. Demonstrasi pembuatan perangkap nyamuk
Demonstrasi pembuatan perangkap nyamuk oleh Bidan Edi Ekowati,
Amd.Keb :
Bahan yang digunakan untuk membuat perangkap nyamuk yaitu:
a. Botol bekas air mineral ukuran 1500 ml
b. 200 ml air
c. 50 gram gula merah
d. 1 gram ragi
e. Kresek hitam
f. Karet gelang
g. Pisau
Langkah pembuatan rangkap nyamuk:
a. Botol bekas air mineral dibelah menjadi 2 bagian ±15 cm dari bawah
botol
b. Larutkan gula merah dalam 200 ml air lalu masukan kedalam botol yang
sudah dipotong
c. Taburkan ragi kedalam larutan gula merah
d. Potongan botol bagian atas dibalik dan dimasukan kedalam botol
(seperti corongan).
e. Tutup botol dengan kresek hitam dan diikat dengan keret gelang pada
bagian atas dan bawah botol
f. Letakan perangkap nyamuk pada tempat-tempat yang sering dihinggapi
nyamuk, boleh didalam maupun diluar rumah
g. Setelah 2 minggu cek perangkap apakah ada nyamuk yang
terperangkap atau tidak.
4. Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
PSN serentak dilakukan di beberapa rumah warga di RT 1-3 RW 08 yang di
pimpin oleh bidan desa.
PSN dilakukan di 28 rumah meliputi
1. Bpk. Karno Sampur
2. Bpk. Sarif
3. Bpk. Suyono
4. Bpk. Trimo
5. Bpk. Puji
6. Bpk. Tami
7. Bpk. Suwarjo
8. Bpk. Minto
9. Bpk. Wito
10. Bpk. Rohmat
11. Bpk. Andi
12. Ibu Wenirah
13. Bpk. Waryo
14. Bpk. Suwarto
15. Bpk. Hadi Wireja
16. Bpk. Sudiono
17. Bpk. Muhyanto
18. Ibu Bonem
19. Ibu Satiem
20. Ibu Titi Wastuti
21. Ibu Narsiah
22. Bpk. Puji Ihwanudin
23. Bpk. Gianto
24. Bpk. Sahero
25. Bpk. Sugito
26. Bpk. Narwito
27. Bpk. Miswanto
28. Bpk. Sunan
Setelah dilakukan PSN serentak ditemukan beberapa perindukan nyamuk.
Ditemukan jentik-jentik yaitu di tempurung kelapa, ban bekas, pot kembang,
drum dan ember. Petugas bersama warga kemudian membuang genangan
air tersebut dan membersihkannya.
5. Kesimpulan
a. Kegiatan PSN sebaiknya dilakukan satu kali dalam seminggu secara
serentak, cukup satu jam saja dan diawasi oleh ibu-ibu kader dan bidan
desa.
b. PSN bukan membersihkan halaman atau rumput tetapi kegiatannya
berupa menguras bak mandi, membersihkan tempat penampungan air
dan mengubur barang bekas.
6. Penutup
Acara ditutup dengan bacaan hamdalah bersama yang dipimpin oleh bidan
desa.
Kejobong,
Pelaksana
1.
2.
3.

Anda mungkin juga menyukai