Anda di halaman 1dari 10

4.1.1.

3
REKAPITULASI HASIL ANALISIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT
PUSKESMAS BATURETNO I TAHUN 2017

Hari/ Sumber Alternatif Pemecahan Rencana Usulan Kegiatan Penanggung


No Analisis Masalah Kemungkinan Penyebab
Tanggal Informasi Masalah Prioritas Jawab
KAJIAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DAN PROGRAM BARU
1. Permenkes 75 Sarana prasarana - Belum terlaksananya Melakukan kajian kebutuhan Melakukan pengadaan Tim
puskesmas belum sesuai pengadaan sesuai barang dan jasa sesuai Pengadaan
dengan standar yang kebutuhan standar PMK 74
ditetapkan (Data ASPAK -
64,3%)
2. Permenkes no Puskesmas belum Tenaga belum terlatih, logistik Melaksanakan program PIS- Pelaksanaan kunjungan Promkes
Tentang PIS-PK melaksanakan kunjungan belum tersedia PK tahun 2018-2019 : keluarga sehat 100% pada
keluarga sehat (Capaian - Sosialisasi dan tahun 2019
0%) dari target 100% pada koordinasi internal dan
tahun 2019 eksternal
- Pelatihan petugas
- Menyediakan logistik
PIS-PK
- Pelaksanaan Kunjungan
Keluarga Sehat
SURVEI MAWAS DIRI
1 Survey UKP Tingkat kepuasan - Petugas kurang ramah - Pelatihan service 1. Pelatihan ekselen Admen
pelanggan terhadap - Petugas belum terlatih excelen. service
pelayanan pendaftaran 77% - Teknik komunikasi yang - Penggalangan komitmen 2.
(Kurang dari target – 80%) salah pelayanan prima. Admen
- Prosedur yang terkesan - Evaluasi SOP
terlalu lama pendaftaran
2 Survey UKP 60% pengunjung rawat jalan - Sirkulasi udara kurang - Pengadaan kipas Sudah dianggarkan tahun Admen
mengatakan Ruang tunggu lancar/Tidak ada pendingin angin/AC 2018
kurang nyaman (udara ruangan
panas) - Kursi tunggu kurang - Pengadaan kursi tunggu Sudah dianggarkan tahun Admen
2018
3 Survey UKP 47% pengunjung - Jumlah Petugas kurang - Usulan penambahan 1. Ka Pus
menyatakan waktu tunggu - Petugas datang terlambat tenaga di BP Umum
pelayanan BP umum terlalu - Jumlah pengunjung - Penambahan pelayanan UKP
lama melebihi kemampuan rawat jalan di gedung II
petugas (unit rawat inap)
4.1.1.3
Hari/ Sumber Alternatif Pemecahan Rencana Usulan Kegiatan Penanggung
No Analisis Masalah Kemungkinan Penyebab
Tanggal Informasi Masalah Prioritas Jawab
- Masyarakat datang - Audit petugas terkait Tim Mutu
bersamaan karena kepatuhan jam kerja
kurangnya informasi jam - Sosialisasi jam
pelayanan pelayanan
KELUHAN PELANGGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL
3 Keluhan Ada 15 pengunjung Admen
langsung mengatakan penggilan
pasien kurang jelas
4 Keluhan petugas Pengunjung tidak 1. Suara Admen
mendengar panggilan
petugas kamar obat
2.
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2017
ADMEN Perencanaan belum - Tim perencanaan tingkat - Memberikan pelatihan 1. Menyelenggarakan Admen
disusun sesuai standar puskesmas belum tentang perencanaan pelatihan internal
berfungsi bagi pegawai tentang perencanaan
- Pengetahuan pegawai - Menyelenggarakan bagi pegawai
tentang perencanaan workshop perencanaan 2. Menyelenggarakan
masih rendah tingkat puskesmas workshop penyusunan
- perencanaan
puskesmas
Alat Kesehatan belum - Monitoring tidak berjalan - Menyusun jadwal - Merencanakan dan Tim
dikalibrasi sesuai dengan - Jadwal kalibrasi belum kalibrasi alat sesuai melaksanakan kalibrasi pemeliharaan
jadwal ditentukan standar alat kesehatan sesuai
- Melakukan kalibrasi alat jadwal
sesuai dengan jadwal
- - -
KIA UKP Jumlah tenaga kebidanan - Belum ada bidan yang - Mengirimkan pelatihan Mengalokasikan anggaran Admen
yang memiliki kemampuan mendapatkan pelatihan PPGDon bagi bidan untuk pelatihan PPGDON
kegawatdaruratan PPGDon bagi bidan
kebidanan masih kurang
- -
GIZI Cakupan ASI Ekslusif - Kurangnya informasi - Penyuluhan tentang ASI GIZI
rendah - kesadaran masyarakat Ekslusif
rendah - Membentuk kelompok
- Ibu bekerja di luar rumah masyarakat peduli ASI
4.1.1.3
Hari/ Sumber Alternatif Pemecahan Rencana Usulan Kegiatan Penanggung
No Analisis Masalah Kemungkinan Penyebab
Tanggal Informasi Masalah Prioritas Jawab
- Dukungan keluarga kurang - Melibatkan
suami/keluarga dalam
program ASI Ekslusif
Cakupan D/S rendah (79%) - Banyak balita sudah - Menyelenggarakan 1. Advokasi dengan linsek Promkes
dari 86% target sekolah di paud pelayanan posyandu untuk
- Motivasi ibu untuk balita terpadu menyelenggarakan
menimbangkan anaknya - Melakukan kunjungan posyandu balita terpadu
kurang rumah pada balita yang 2. Melakukan kunjungan
mangkir posyandu rumah pada balita
mangkir
Angka gizi buruk 0,4 %, - Pola asuh - Memberikan PMT 1. Pemberian PMT Gizi
masih diperlukan upaya - Penyakit pemulihan Penyuluhan
untuk menurunkan angka - Gizi tidak seimbang - Memberikan penyuluhan 2. Penyuluhan gizi
gizi buruk - tentang gizi seimbang seimbang bagi balita
bagi balita
Masih ada balita gizi kurang - Penyakit - Pemberian PMT 1. Pemberian PMT Gizi
(14 anak) - Asupan nutrisi kurang Penyuluhan penyuluhan
- Penyuluhan tentang gizi 2. Penyuluhan tentang gizi
seimbang bagi baklita balita
Cakupan pemberian tablef - Stok Tablet Fe kosong - Pengadaan Tablet Fe 1. Mengadakan pembelian Gizi
Fe kurang dari target (54% / - dari Dana Kapitasi jika Tablet Fe dari dana
90%) diperlukan kapitasi JKN jika
- Motivasi kemandirian diperlukan
bumil untuk pembelian Fe 2. Edukasi kepada bumil
secara mandiri tentang makanan tinggi
- Edukasi bumil tentang zat zat besi
makanan tinggi zat besi
PROMKES Cekupan desa siaga aktif - Kurangnya dukungan lintas - Pembinaan Desa Siaga 1. Menyelenggarakan PROMKES
masih rendah (33,3%) sektor Sehat pembinaan desa siaga
- Pemahaman yang salah - Refresing anggota FKD sehat setiap 6 bulan
tentang desa siaga sehat tentang Desa siaga sehat 2. Menyelenggarakan
- FKD tidak berjalan - Kaji banding desa siaga refreshing bagi anggota
- Sumber dana tidak sehat FKD sekali dalam
tersedia - setahun
- Kurangnya pembinaan dari 3. Melakukan kaji banding
puskesmas
4.1.1.3
Hari/ Sumber Alternatif Pemecahan Rencana Usulan Kegiatan Penanggung
No Analisis Masalah Kemungkinan Penyebab
Tanggal Informasi Masalah Prioritas Jawab
Cakupan penjaringan anak - Jumlah sekolah/siswa - Menyediakan sarana 1. Menyelenggarakan Promkes
sekolah SD/MI kurang melebihi kemampuan SDM UKS KIT untuk pelatihan dokter kecil
(88%) dari target 100% kesehatan penjaringan sejumlah 20% dari total
- Jumlah UKS Kit untuk - Mengatur jadwal siswa SD/MI
penjaringan kurang dari penjaringan yang lebih 2. Mengintegrasikan
kebutuhan fleksibel dan terintegrasi pelaksanaan
- Kurangnya motivasi dengan kegiatan lain penjaringan dengan
sekolah - program lain
Cakupan penjaringan anak - Jumlah sekolah/siswa - Menyediakan sarana 1. Menyelenggarakan Promkes
sekolah SMP/MTs kurang melebihi kemampuan SDM UKS KIT untuk pelatihan Kader
(38%) dari target 100% kesehatan penjaringan Kesehatan Sekolah
- Jumlah UKS Kit untuk - Mengatur jadwal sejumlah 20% dari total
penjaringan kurang dari penjaringan yang lebih siswa SD/MI
kebutuhan fleksibel dan terintegrasi 2. Mengintegrasikan
- Kader kesehatan sekolah dengan kegiatan lain pelaksanaan
belum terlibat aktif - Melibatkan kader penjaringan dengan
kesehatan sekolah dalam program lain
penjaringan
Strata UKS - Pembinaan UKS kurang - Advokasi , sosialisasi 1. Pertemuan Tim Promkes
- TIM Pembina UKS tidak tentang UKS Pembina UKS tingkat
berjalan - Penggalangan komitmen kecamatan tiap 3 bulan
- Anggran penyelengaraan Tim Pembina UKS tingkat 2. Menyediakan sarana
UKS terbatas kecamatan dan prasarana
- Kader kesehatan di pelayanan UKS, (KMS)
sekolah tidak aktif/jumlah 3. Melaksanakan
kurang pelatihan bagi kader
kesehatan sekolah
(Dokter Kecil/KKR/SBH)
Cakupan PHBS Institusi - Pengetahuan kurang - Pembinaan dan 1. Penyuluhan PHBS di Promkes
pendidikan rendah : - Pembinaan kurang penyuluhan PHBS di sekolah
- Pratama (68,8%) - Peran lintas sektor kurang sekolah ditingkatkan 2. Melaksanakan
- Madya (23,4%) - Minat masyarakat sekolah dengan program yang pendataan PHBS
- Utama ( tentang kesehatan (PHBS) lebih inovatif. institusi pendidikan
rendah - Melaksanakan lomba 3. Melaksanakan lomba
sekolah sehat setiap sekolah sehat setahun
tahun sekali
4.1.1.3
Hari/ Sumber Alternatif Pemecahan Rencana Usulan Kegiatan Penanggung
No Analisis Masalah Kemungkinan Penyebab
Tanggal Informasi Masalah Prioritas Jawab
- Melaksanakan lomba 4. Melaksanakan lomba
penyuluhan PHBS antar penyuluhan PHBS antar
sekolah kader kesehatan
sekolah
Cakupan PHBS Rumah - Pengetahuan kurang - Pembinaan dan 1. Penyuluhan PHBS di Promkes
Tangga rendah : - Pembinaan kurang penyuluhan PHBS di posyandu dan desa
- Pratama (68,8%) - Peran lintas sektor kurang desa ditingkatkan dengan 2. Melakukan pendataan
- Madya (23,4%) program yang lebih PHBS rumah tangga
- Utama ( inovatif. 3. Melaksanakan lomba
- Melaksanakan rumah rumah sederhana sehat
sederhana sehat setiap setahun sekali
tahun 4. Melaksanakan lomba
- Melaksanakan lomba penyuluhan PHBS antar
penyuluhan PHBS antar kader kesehatan
kader sekolah
Strata posyandu purnama - Monitoring tidak dilakukan - Refreshing/pelatihan bagi 1. Refresing/pelatihan Promkes
dan mandiri kurang dari sesuai jadwal kader Posyandu kader posyandu
target (46% dari 80% target) - Belum adanya tenaga - Advokasi dg pemdes 2. Mengusulkan anggaran
promosi kesehatan untuk pendanaan posyandu di
- Dukungan dana dari desa posyandu musrenbangdes
masih rendah - Usulan tenaga promosi 3. Menyelenggarakan
- Motivasi kader kurang kesehatan lomba antar posyandu
- Pembinaan posyandu - Memberikan reward 4. Mengusulkan tenaga
kurang kepada posyandu yang promosi kesehatan
berprestasi
Pencegahan Cakupan penemuan - Jumlah suspek kurang - Melaksanakan skreening 1. Skreening TB pada P2P
dan penderita TB baru masih - Kemampuan petugas TB pada semua sasaran sasaran resti
Pengendalian rendah dalam menjaring suspek resti
Penyakit (P2P) kurang - Melakukan penggalangan 2. Rakor dengan jejaring Jejaring
- Kurangnya dukungan dari komitmen dengan jejaring dalam rangka Fasyankes
fasyankes swasta dalam fasyankes tentang penanggulangan TB,
penanggulangan TB pencegahan dan monitoring dan evaluasi
pengendalian TB
Cakupan Pelayanan - Posbindu dilaksanakan - Meningkatkan jumlah 1. Menyelenggarakan P2P
Kesehatan pada usia pada jam kerja layanan posbindu posbindu di tiap desa
produktif masih rendah (
4.1.1.3
Hari/ Sumber Alternatif Pemecahan Rencana Usulan Kegiatan Penanggung
No Analisis Masalah Kemungkinan Penyebab
Tanggal Informasi Masalah Prioritas Jawab
- Melaksanakan posbindu 2. Menyelenggarakan
di tempat kerja/intansi posbindu di tempat
kerja/institusi
Cakupan pelayanan pada - Penderita tidak berkunjung - Koordinasi dengan 1. Pertemuan Koordinasi Jejaring
penderita DM masih rendah ke puskesmas jejaring untuk pelaporan dengan jejaring
(60% / 100%) - Pengetahuan penderita penanganan DM fasyankes
tentang DM rendah - Penyuluhan tentang DM 2. Penyuluhan tentang DM Promkes
di masyarakat

USILA Cakupan pelayanan - Jumlah kader posyandu - Menyelenggarakan 1. Menyelenggarakan Usila


kesehatan usila 60% usila kurang Posyandu lansia tiap Posyandu lansia di tiap
(kurang dari target – 70%) - Jumlah Posyandu lansia dusun dusun (84 dusun)
belum merata - Pelatihan/refreshing 2. Refreshing/Pelatihan
- Kunjungan rumah pada kader posyandu lansia kader posyandu lansia
usila rendah - Penambahan posyandu 5 kader/posyandu
- Banyak usila hidup sendiri lansia 3. Advokasi pemdes untuk
- Saran transportasi bagi - Pemberian anggaran penyelengaraan
usila mandiri tidak ada. trasnpor kader untiuk posyandu lansia (1
- Pengetahuan kader lansia kunjungan rumah dusun 1 posyandu
kurang - lansia)
- Kurangnya anggaran
KESLING Masih ada keluarga yang - Wilayah kurang air - Pamsimas
belum punya akses air - Faktor ekonomi -
bersih (2,8%) - Pengetahuan kurang
Masih ada 16 TPM yang - Pengetahuan kurang - Pembinaan pada 1. Pembinaan pada Kesling
belum memenuhi syarat - Sarana prasarana terbatas pengolah makanan pengolah makanan
kesehatan - Kurangnya monitoring - Melakukan kunjungan 2. Melakukan kunjungan
- Tidak ada punishmen dalam rangan moniroting untuk monitoring dan
terhadap TPM yang tidak dan evaluasi evaluasi
memenuhi syarat - Pemberian sertifikat bagi 3. Memberikan sertifikat
kesehatan TPM yang memenuhi gabi TPM yang
syarat memenuhi syarat
- Publikasi TPM yng tidak 4. Melakukan publikasi
memenuhi syarat tentang pemenuhan
standar kesehatan bagi
TPM
4.1.1.3
Hari/ Sumber Alternatif Pemecahan Rencana Usulan Kegiatan Penanggung
No Analisis Masalah Kemungkinan Penyebab
Tanggal Informasi Masalah Prioritas Jawab
Masih ada 14 TTU yang - Kurangnya pengetahuan - Pembinaan dan 1. Menyelenggarakan Kesling
belum memenuhi syarat pengelola tentang syarat penyuluhan tentang kunjungan TTU dalma
kesehatan kesehatan TTU kesehatan TTU rangka monitoring dan
- Kurangnya kesadaran - Advokasi dan koordinasi evaluasi
pihak terkait tentang dengan pihak terkait 2. Pertemuan dengan
kesehatan TTU linsek dalam rangka
Advokasi dan
koordinasi pengelolaan
TTU
UKGS Cakupan SD/MI yang - Tidak ada tenaga perawat - Penyuluhan tentang 1. Menyelenggarakan UKGS
melakukan sikat gigi masal gigi kesehatan gigi dan mulut program UKGS
rendah (38%) - Tidak ada tenaga promkes di sekolah 2. Melakukan kegiatan
- Sekolah tidak ada - Menyelenggarakan sikat gigi masal di
anggaran pembelian bahan program UKGS sebagai sekolah SD/MI
kontak program pengembangan 3. Menyediakan bahan
kontak untuk sikat gigi
masal.
Cakupan Siswa SD/MI - SDM Kesehatan gigi - Usulan penambahan 1. Mengusulkan tenaga UKGS
mendapatkan pelayanan terbatas perawat gigi perawat gigi
gigi masih rendah (38%) - Pelaksanaan pelayanan 2. Melaksanakan
gigi terpadu dengan pelayanan gigi
kegiatan lain terintegrasi dengan
progam penjaringan
atau pembianaan UKS
SMD/MMD
BATURETNO ABJ Rendah (rata2 87,8%) - Air tandon tidak tertutup - Menutup tandon 1. Advokasi gerakan PSN
- Kesadaran kurang air/memelihara ikan serentak (jum’at bersih)
- PSN tidak dilakukan cupang/abatisasi 2. Penyediaan abate oleh
serentak - Gerakan PSN serentak puskesmas
- Limbah kaleng 3. Pengadaan tanaman
pengusir nyamuk
4. Pengelolaan sampah
rumah tangga (Zero
Waste)
4.1.1.3
Hari/ Sumber Alternatif Pemecahan Rencana Usulan Kegiatan Penanggung
No Analisis Masalah Kemungkinan Penyebab
Tanggal Informasi Masalah Prioritas Jawab
Cakupan Asi Ekslusif - Wanita pekerja - Penyuluhan ASI Ekslusif 1. Penyuluhan ASI
rendah - ASI tidak lancar - Penanaman pohon katuk Ekslusif oleh
- di pekarangan puskesmas
2. Penyediaan sarana
penyimpanan ASI oleh
puskesmas
3. Gerakan Ayah dukung
ASI
Cakupan masyarakat yang - Pengetahuan kurang - Penyuluhan CTPS 1. Melaksanakan Kesling
CTPS masih rendah - Kesadaran kurang - Penyediaan air bersih penyuluhan CTPS
(68,8%) - Sarana air bersih terbatas - Penyediaan alternatif disekolah, psoyandu
pengganti air bersih dan kelompok
masyarakat
2. Menyediakan liflet, Kesling
poster tentang CTPS
3. Pemanfaatan medsos
untuk kampanye CTPS
TALUNOMBO Angka bebas asap rokok - Kesadaran rendah - Penyuluhan tentang 1. Pencanangan Rumah Promkes
rendah (42%) - Pengetahuan tentang bahaya rokok bebas asap rokok
bahaya rokok kurang - Pencanangan rumah 2. Penyuluhan tentang
- bebas asap rokok bahaya rokok
(merokok wajib di luar
rumah)
Asi Ekslusif rendah (36,6%) - Wanita pekerja - Penyuluhan tentang 1. Penyuluhan tentang Gizi
- Kurang dukungan keluarga pentingnya ASI Ekslusif ASI ekslusif (liflet,
- Pengetahuan yang kurang - Penyediaan sarana brosur, medsos)
- ASI Kurang lancar penyimpanan ASI 2. Penyediaan sarana
- Penanaman pohon katuk penuyimpanan ASI
1 pohon tiap RT 3. Penyediaan bibit
tanaman katuk 1 RT
satu bibit
ABJ rendah (92,3%) - PSN tidak serentak - Kesling
-
Angka kesakitan hipertensi - Gaya hidup - Kampanye germas 1. Penyelenggaraan P2P
tinggi (24,6%) - Keturunan - Deteksi dini hipertensi Posbindu
melalui posbindu
4.1.1.3
Hari/ Sumber Alternatif Pemecahan Rencana Usulan Kegiatan Penanggung
No Analisis Masalah Kemungkinan Penyebab
Tanggal Informasi Masalah Prioritas Jawab
2. Penyuluhan tentang
Germas
TEMON - - 3.
SURVEILANS
10 Besar ISPA masuk daftar 10 besar - Penderita ISPA tidak - Penyediaan masker bagi 1. Penyediaan masker P2P
penyakit penyakit menggunakan masker pasien ISPA di bagi penderita ISPA
- Daya tahan tubuh turun puskesmas yang berkunjung ke
- Cara batuk yang salah - Penyuluhan tentang etika puskesmas
- Kebiasaan meludah batuk 2. Penyuluhan tentang
sembarang tempat etika batuk
- Infeksi nasokomial
10 besar Angka penderita hipertensi - Gaya hidup buruk - Kampanye germas pada 1. Melaksanakan Promkes
penyakit mencapai - Gizi tidak seimbang kelompok masyarakat kampanye germas
- Pengetahuan tentang - Gerakan menanam buah 2. Advokasi dengan dinas
hipertensi kurang dan sayur di pekarangan pertanian untuk
menggerakkan
masyarakat untuk
menanam buah dan
sayut di pekarangan

Skreening Angka penderita hipertensi 1. Aktifitas fisik pedagang - Edukasi pada pedagang 1. Penyuluhan hipertensi P2P
Hipertensi di pedagang pasar baturetno masih kurang pasar tentang hipertensi bagi pedagang pasar
Pasar Baturetno cukup tinggi (48,2%) dari 2. Diet yang tidak seimbang - Edukasi untuk melakukan 2. Gerakan aktifitas fisik
total populasi yang 3. Pengetahuan tentang germas tiap jam 09.00 di pasar
diperiksa. hipertensi kurang - Advokasi Pembentukan baturetno
posbindu 3. Penyelenggaraan
posbindu di pasar
baturetno

Surveilans 23 % Bumil mengalami - Pengetahuan calon bumil - Penyuluhan tentang 1. Koordinasi dengan KUA KIA
Anemia anemia pada tahun 2017 tentang anemia kurang anemia dan kehamilan untuk
- Kurang Tablet Fe sejak pada calon pengantin menyelenggarakan
sebelum hamil - Kampanye minum tablet kelas kesehatan pra
- Gizi yang tidak seimbang Fe pada remaja putri nikah
2. Menyelenggarakan Promkes
kmapanye minum tablet
4.1.1.3
Hari/ Sumber Alternatif Pemecahan Rencana Usulan Kegiatan Penanggung
No Analisis Masalah Kemungkinan Penyebab
Tanggal Informasi Masalah Prioritas Jawab
- Pencegahan anemia tidak Fe pada sekolah
dilakukan sejak sebelum lanjutan
hamil
Skreening Masih ditemukan 23 - Garam yang dikonsumsi - Melakukan pemeriksaan 1. Survei garam iodium di Gizi
Gondok 2017 penderita gondok tidak mengandung yodium kandungan iodium dalam masyarakt dan di
- Ada penyakit lain garam yang beredar warung
- -
Survei garam 3% garam yang diperiksa - Penyimpanan garam salah - Edukasi kepada penjual 1. Edukasi tentang Gizi
iodium mengandung iodium kurang - Garam tidak mengandun garam dan konsumen penanganan garam
dari standar iodium dalam penanganann konsumsi kepada
garam konsumsi pedagang dan
- Melakukan uji garam masyarakat
iodium secara berkala 2. Melakukan uji garam Gizi
iodium minimal setahun
sekali
7 Laporan PJB Rata-rata ABJ diwilayah - Kurangnya kesadaran - Advokasi dengan linsek 1. Gerakan jumat bersih Sanitarian
tahun 2017 dan puskesmas baturetno masih masyarakat untuk pelaksanaan PSN 2. PJB tiap bulan
angka kesakitan kurang dari standar 95%, - Kurangnya monitoring serentak dan periodik 3. Publikasi hasil PJB di
DBD berpotensi terjadi DBD - Kurangnya dukungan lintas - Melakukan sidak media online
sektor bersama linsek 4. Penyuluhan tentang
Masih ada kasus DBD di - Musim yang tidak menentu - Penyuluhan/edukasi DBD kepada
wilayah puskesmas - PSN tidak dilakukan secara kepada masyarakat masyarakat
baturetno I serentak - Melibatkan kelompok
masyarakat

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas baturetno I Kasubag Tata Usaha

dr. Sustiyadi, M.Kes Setyo Budi Harini


NIP. 19690922 200212 1 001 NIP.

Anda mungkin juga menyukai