Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KEJOBONG
Jl. Raya KejobongPurbalinggakodepos 53392 Jawa Tengah
Telp. (0281) 6580283 E-mail : puskesmas.kejobong@gmail.com

LAPORAN HASIL KEGIATAN

RAPAT : Musyawarah Masyarakat Desa Langgar


HARI / TANGGAL : Kamis, 25 Januari 2018
TEMPAT : Aula Balai Desa Langgar
WAKTU RAPAT : Pukul 09.00 s/d 13.15 WIB
PIMPINAN RAPAT : Ketua FKD
PESERTA RAPAT : FKD, BPD, UKMD, Kader, Tokoh Masyarakat, Tim dari
Puskesmas, Perangkat Desa
SUSUNAN ACARA :
1. Pembukaan
2. Sambutan
3. Penyajian Materi
4. Diskusi Tanya Jawab, Musyawarah
5. Kesimpulan
6. Penutup

1. Pembukaan
Acara dibuka pukul 09.30 WIB oleh pembawa acara (Ibu Suntiah) yang juga
anggota pokja 2 dalam kepengurusan FKD.
2. Sambutan
a. Sambutan Kepala Desa Bapak Supandi
Menyampaikan tidak hanya masalah kesehatan tapi kesejahteraan
warga desa langgar dengan membahas distribusi beras sesuai
kesepakatan bersama. Menurut desa lain, desa langgar sudah termasuk
desa berkembang , sudah bukan desa tertinggal. Dipucung bedug
dibuatkan sarana Air Bersih untuk mempermudah warga mendapatkan
air bersih denagn anggaran dana sebanyak Rp. 195.000.000;-
b. Sambutan Kepala Puskesmas Kejobong Bapak Istomo Puji, SKM.
Menyampaikan bahwa desa langgar :
1) Memerlukan perencanaan yang matang
2) Adanya usulan kegiatan untuk mengatasi masalah yang ada
3) Alur kegaian dari MMD itu dari FKD merencanakan kegiatan,
kemudian lapor kepala desa untuk anggaran tahun ini apabila dana
dari desa kurang maka FKD membuat anggaran swadaya atau
jimpitan.
4) Mengaktifkan kembali jimpitan/ dan wsadaya yang sudah ada dan
menganjurkan setiap RT untuk mengadakan jimpitan. Dana jimpitan
sangat berguna bisa digunakan untuk posyandu balita, lansia dan
kegiatan FKD.
5) Kesehatan suatu wilayah atau desa dapat dilihat dari penyakit,
perilaku, pemberdayaannya dan kematian yang ada diwilayah atau
desa.
6) Untuk menunjang kesehatan, FKD ikut berperan denagn
memanfaatkan fasilitas yang sudah ada. Memprogramkan kegiatan
yang membutuhkan biaya lewat ADD dengan uang hasil jimpitan
atau swadaya.
7) Untuk pengajuan pamsimas, desa harus memiliki syarat desa ODF.
3. Penyajian Materi
Paparan hasil SMD oleh ketua FKD (Bapak Slamet), meliputi:
a. Data kesehatan penyakit
b. Data kematian : Ibu, bayi dan balita didesa langgar. Terdapat 2
kematian balita.
c. Data penyakit : menahun, menular, tidak menular dan menurun.
d. Data lingkungan : rumah sehat, rumah dengan jamban keluarga dan
rumah dengan SPAL.
e. Data status gizi
f. Dst.
4. Diskusi, Tanya jawab, Musyawarah dipantau oleh bidan desa (Bidan Edi
Ekowati)
Pertanyaan dan Jawaban :
a. Bagaimana cara meningkatkan ASI eksklusif? (Ibu Khodimah)
Jawaban :
Cara meningkatkan ASI ekskusif yaitu dengan pembentukan motivator
ASI eksklusif dan sosialisasi tentang kandungan yang terdapat di ASI
eksklusif beserta. (oleh kepala puskesmas kejobong).
b. Bagaimana cara meningkatkan strata posyandu? (Ibu Tusrimah)
Jawaban :
Cara meningkatkan strata posyandu yaitu dengan:
1) Menambahkan saran dan pra sarana posyandu
2) Penambahan kader
3) Administrasi posyandu
4) Operasional posyandu. (oleh kepala puskesmas kejobong).
c. Bagaimana cara mengadakan PSN?
Jawaban :
PSN diikut sertakan dalam kegiatan kerja bakti.
Didapat kesepakatan setiap hari minggu dilakukan PSN dan hari
minggu pon dilakukan kerja bakti. (oleh ketua FKD bapak Slamet).
d. Bagaimana cara mengatasi penyakit menahun? (Bd. Edi Ekowati)
Jawaban :
Penyakit menahun dibagi menjadi dua yaitu penyakit menular dan tidak
menular. Penyakit menahun dapat dideteksi melalui posbindu. Untuk
penyakit yang menular seperti TBC, dengan adanya 1 orang yang positif
terkena TBC, maka dalam satu rumah tersebut diperiksa dahaknya
untuk memastikan apakah yang lain sudah tertular atau belum. Dan
yang positif terkena TBC untuk rutin minum obat selama 6 bulan.
Sedangkan penyakit yang tidak menular seperti DM, Hipertensi diobati
secara teratur dan diperiksa secara rutin. (oleh kepala puskesmas
kejobong).
e. Dari manakah dana yang digunakan untuk pemberian PMT Balita dan
Lansia? (Ibu Atun).
Jawaban :
Dari swadaya masyarakat /jimpitan yang dilakukan oleh FKD, sehingga
tidak hanya mengandalkan dana dari desa. (oleh ketua FKD bapak
slamet).
f. Bagaimana caranya agar semua warga memiliki jamban karena masih
banyak warga yang belum memiliki jamban? (Bd. Edi Ekowati).
Jawaban :
Dalam rangka menuju desa ODF, FKD akan mengajukan bantuan
stimulan jamban lewat dana desa maupun swadaya masyarakat yang
akan diadakan atau diaktifkan dengan iuran Rp.1000;- tiap KK. Selain
itu, desa juga akan mengajukan proposal ke dinas kesehatan melalui
puskesmas kejobong. (oleh ketua FKD bapak slamet).

Kejobong, 25 Januari 2018


Pelaksana
1.
2.

Anda mungkin juga menyukai