Anda di halaman 1dari 5

MTBM

S (Manajemen Terpadu Bayi Muda)


P No. Dokumen : 445/1.1.5.2/SPO/KI/2023
No. Revisi :
O Tanggal Terbit : Januari 2023
Halaman : 1/2

PUSKESMAS NELFA SUSANTI, STr.Keb


CUBADAK NIP 19790320 200701 2 006
1. Pengertian Kegiatan pemeriksaan yang dilakukan untuk memeriksa keadaan bayi baru lahir
sampai umur 2 bulan dengan metode manajemen terpadu yang diikuti oleh upaya
intervensi terhadap penyimpangan atau penyakit yang ditemukan
2. Tujuan 1. Sebagai acuan untuk pelaksanaan MTBM di Puskesmas /di rumah
3. Meningkatkan mutu pelayanan terhadap Neonatus/bayi dibawah 2 bulan di
puskesmas atau di rumah
4. Kebijakan Keputusan Pimpinan Puskesmas Cubadak Nomor: 445/1.2.5.10b/SK/KI/2023
Tentang
Mekanisme Penyelenggaraan Pelayanan dan Upaya Puskesmas.
5. Referensi 1. Permenkes 75 th 2014, Tentang Puskesmas
2. Buku pedoman MTBS
6. Langkah- 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut pendaftaran
langkah 2. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik pasien sesuai dengan
standar menggunakan formulir MTBM (terlampir)
3. Petugas menentukan diagnosa/ klasifikasi pasien dan diberi terapi sesuai
dengan penyakit pasien
4. Bila diperlukan tindakan dan intervensi lebih lanjut pasien dapat dirujuk ke
poliklinik lain, klinik konsultasi, laboratorium atau Rumah Sakit (apabila
menolak dirujuk pasien dan atau keluarga pasien harus menandatangani
blangko penolakan)
5. Data pasien dicatat dalam Buku Register Kunjungan /buku KIA
6. Pasien mengambil obat di bagian Farmasi jika perlu
7. Bagan Alir

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait
10. Dokumen
Terkait
11. Rekam Historis
No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal
Perubahan Diberlakukan

MTBM
(Manajemen Terpadu Bayi Muda)
No. Dokumen : 445/1.1.5.2/SPO/KI/2023
No. Revisi :
Dafta
Tanggal Terbit : Januari 2023
r Halaman : 1/2
Tilik
PUSKESMAS NELFA SUSANTI, STr.Keb
CUBADAK NIP 19790320 200701 2 006
Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :
N Kegiatan Ya Tida TB
o k
1 Apakah petugas memanggil pasien sesuai nomor urut pendaftaran ?
2 Apakah petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik pasien
sesuai dengan standar menggunakan formulir MTBM (terlampir) ?
3 Apakah petugas menentukan diagnosa/ klasifikasi pasien dan diberi terapi
sesuai dengan penyakit pasien?
4 Bila diperlukan tindakan dan intervensi lebih lanjut pasien dapat dirujuk ke
poliklinik lain, klinik konsultasi, laboratorium atau Rumah Sakit (apabila
menolak dirujuk pasien dan atau keluarga pasien harus menandatangani
blangko penolakan)
5 Apakah data pasien dicatat dalam Buku Register Kunjungan /buku KIA?
6 Apakah pasien mengambil obat di bagian Farmasi jika perlu?
Jumlah

Compliance rate : %

Pelaksana/Auditor

PROSEDUR
S MTBM
No. Dokumen : 445/1.1.5.2/SPO/KI/2023
P No. Revisi :
O Tanggal Terbit : Januari 2023
Halaman : ½

PUSKESMAS NELFA SUSANTI, STr.Keb


CUBADAK NIP 19790320 200701 2 006
12. Pengertian Kegiatan pemeriksaan yang dilakukan untuk memeriksa keadaan bayi baru lahir
sampai umur 2bulan dengan metode manajemen terpadu yang diikuti oleh upaya
intervensi terhadap penyimpangan atau penyakit yang ditemukan
13. Tujuan 1. Sebagai acuan untuk pelaksanaan MTBM di Puskesmas /di rumah
2. Meningkatkan mutu pelayanan terhadap Neonatus/bayi dibawah 2 bulan di
puskesmas atau di rumah
14. Kebijakan Keputusan Pimpinan Puskesmas Cubadak Nomor: 445/1.2.5.10b/SK/KI/2023
Tentang
Mekanisme Penyelenggaraan Pelayanan dan Upaya Puskesmas.
15. Referensi 1. Departemen Kesehatan RI. Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit
( MTBS ), Jakarta 2010
16. Langkah- Alat :.
Langkah 1. Ruangan khusus Klinik MTBM , Poskesdes, rumah
2. Stetoskop
3. Termometer
4. Timbangan bayi
5. Sound Timer/jam tangan
6. Timbangan badan ( bayi)
7. Alat ukur tinggi badan
8. Buku KIA/Lembar MTBM
Prosedur :
1. Pemeriksa memanggil pasien sesuai nomor urut pendaftaran
2. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik pasien sesuai dengan
standar menggunakan formulir MTBM (terlampir)
3. Petugas menentukan diagnosa/ klasifikasi pasien dan diberi terapi sesuai
dengan penyakit pasien
4. Bila diperlukan tindakan dan intervensi lebih lanjut pasien dapat dirujuk ke
poliklinik lain, klinik konsultasi, laboratorium atau Rumah Sakit (apabila
menolak dirujuk pasien dan atau keluarga pasien harus menandatangani
blangko penolakan)
5. Data pasien dicatat dalam Buku Register Kunjungan /buku KIA
6. Pasien mengambil obat di bagian Farmasi jika perlu\
17. Bagan Alir
PEMERIKSA MEMANGGIL
PASIEN

ANAMNESA DAN
PEMERIKSAAN FISIK

DIAGNOSA
PASIEN DIRUJUK
TERAPI (BILA PERLU)

PENCATATAN

PASIEN MENGAMBIL OBAT

18. Hal-hal yang 1. Keadaan Umum Pasien


perlu 2. Keadaan lingkungan
diperhatikan
19. Unit Terkait 1. Unit KIA
2. Unit Gizi
3. Laboratorium
4. Farmasi
20. Dokumen 1. Bagan MTBM
Terkait 2. Buku Register Kunjungan MTBM
3. Formulir Pemeriksaan MTBM
4. Buku Register Penyakit
5. Blangko Rujukan dan Penolakan
6. Buku KIA
21. Rekam Historis
Perubahan No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai