PENGISIAN PARTOGRAF

No. Dokumen :

Tgl Terbit :
SOP
No Revisi :

Halaman :

dr. Brantas Prayoga, M.Sc

Puskesmas Alian
NIP.197207172003121004

1.
2. Pengertian Suatu cara pengisian alat bantu untuk memariksa ibu dan janin selama
proses persalinan
3. 4. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan pemantauan persalinan
menggunkan partograf
5. 6. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Alian Nomor tentang
Tim Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar
7. a. JNPK-KR, 2012, Asuhan Persalinan Normal dan Inisiasi Menyusu
Dini, JHPIEGO Kerja Sama Save The Children Federation Inc-Us,
8. Referensi Modul. Jakarta.
b. Dirjen Direktorat Kesehatan Keluarga, 2018, Modul Pelatihan
Penanganan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal Bagi Dokter
Umum, Bidan dan Perawat, Kemenkes RI. Jakarta.
9. 10. Prosedur/ a. Alat dan bahan
Langkah - 1) Alat Tulis
langkah 2) Jam tangan
3) Lembar partograf
b. Langkah-langkah
1) Petugas menyiapkan alat tulis dan lembar partograf kosong
2) Petugas memperhatikan dan kenali bagian-bagian partograf dengan
baik, di dalam lembar tersebut terdapat apa saja (halaman depan
harus segera diisi di setiap pemeriksaan kala 1 fase aktif)
a) Identitas ibu
b) Tanggal dan waktu ibu masuk
c) Keadaan ketuban
d) Kemajuan persalinan :
(1) Penurunan kepala janin
(2) Kontraksi uterus
e) Keadaan bayi :
(1) Denyut Jantung Janin (DJJ)
(2) Kadaan air ketuban
(3) Molase kepala
f) Keadaan ibu :
(1) Tekanan darah, nadi dan suhu
(2) Jumlah urin
(3) Cairan dan obat-obatan yang diberikan
3) Petugas mengisi bagian awal partograf dengan teliti
4) Petugas mencatat hasil pemeriksaan DJJ pada kolom yang tersedia,
beri tanda titik (·) pada garis yang sesuai dengan angka yang
menunjukan frekuensi
5) Petugas menilai ketuban setiap melakukan pemeriksaan dalam
6) Petugas menilai molase (penyusupan kepala janin) setiap
melakukan pemeriksaan dalam
7) Petugas memberi tand silang (x) pada angka yang sesuai dengan
hasil pemeriksaan pembukaan serviks pada garis waspada
8) Petugas mencantumkan penurunan kepala dengan tanda O pada
garis waktu yang sama dengan pemeriksaan dalam dengan sistem
per-5-an.
9) Petugas mencatat kontraksi yang terjadi dalam 10 menit dengan
mengisi pada kotak yang sesuai lama dan frekuensi kontraksi
10) Petugas mencatat semua pemberian obat-obatan/cairan infus
 sesuai dengan kolom waktu
11) Petugas mencatat nadi, tekanan darah, suhu tubuh, jumlah dan
hasil pemeriksaan urine pada kolom yang tersedia
12) Petugas membuat kesimpulan setiap kali selesai melakukan
pemeriksaan:
a) Nilai kemajuan persalinan dengan ukuran dan nilai-nilai standar
normal keadaan ibu dan janin
b) Halaman belakang diisi dan dilengkapi setelah seluruh proses
persalinan selesai
13) Petugas mencacat hasil observasi selama persalinan yang terdiri
data dasar, kala I, kala II, kala III, bayi baru lahir dan pemantauan
persalian kala IV pada tempat/kolom yang disediakan.
8.

Siapkan alat tulis, jam tangan dan lembar

partograf

Isi identitas ibu, tgl, waktu ibu masuk, penurunan

kepala janin, kontraksi uterus, ketuban, DJJ, TTV,
cairan dan obat yg diberikan
9. Bagan Alir

Mengisi hasil pemeriksaan DJJ dengan

tanda titik (.)

Menilai ketuban setiap melakukan

pemeriksaan dalam

Menilai molase (penyusupan kepala janin) setiap

melakukan pemeriksaan dalam
Memberi tanda silang (x) pada angka yang
Mencantumkan tandapemeriksaan
sesuai dengan hasil O pada garisserviks
waktu pada
yang
sama dengan
garispemeriksaan
waspada dalam

Mencatat kontraksi dalam 10 menit sesuai

denhan kolom waktu

Mencacat pemberian obat-obatansesuai kolom

waktu

Mencatat TTV, jumlah dan hasil pemeriksaan

urine pada kolom yang tersedia

Menyimpulkan setiap kali melakukan

pemeriksaan
10. 11. Unit Terkait
Ruang Bersalin, KIA/KB
12.
a. RM
b. Partograf
13. Dokumen
c. Buku KIA
Terkait
d. Buku Register Ruang bersalin
e. Buku Rujukan

14. 15. Rekaman Tanggal

No Yang dirubah Isi perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan
 SOP TATALAKSA PENGISIAN
PARTOGRAF
No. Dokumen :

Tanggal Terbit :

No. Revisi :
DAFTAR
TILIK Mulai Berlaku :

Halaman :

No Tidak
Uraian Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah petugas menyiapkan alat tulis, jam tangan dan lembar
partograf kosong?
2 Apakah petugas memperhatikan dan mengenali bagian
partograf dengan baik (identitas ibu, tanggal dan waktu ibu
masuk, keadaan ketuban, kemajuan persalinan, keadaan bayi
dan keadaan ibu)?
3 Apakah petugas mengisi bagian awal partograf dengan teliti?

4 Apakah petugas mencatat hasil pemeriksaan DJJ pada kolom

yang tersedia?
5 Apakah petugas menilai ketuban setiap melakukan
pemeriksaan dalam?
6 Apakah petugas menilai molase (penyusupan kepala janin)
setiap melakukan pemeriksaan dalam?
7 Apakah petugas mengisi tanda silang (x) pada angka yang
sesuai dengan hasil pemeriksaan dalam pada garis waspada?
8 Apakah petugas mencantumkan penurunan kepala dengan
tanda O pada garis waktu yang sama dengan pemeriksaan
dalam dengan sistem per-5-an?
9 Apakah petugas mencacat kontraksi yang terjadi dalam 10
menit dengan mengisi kotak yang sesuai lama dan frekuensi
kontraksi?
10 Apakah petugas mencatat semua pemberian obat-obatan/cairan
infus sesuai dengan kolom waktu?
11 Apakah petugas mencatat TTV dan hasil pemeriksaan urine
pada kolom yang tersedia?
12 Apakah petugas membuat kesimpulan setiap kali selesai
melakukan pemeriksaan (kemajuan persalinan, keadaan ibu
dan janin, serta halaman belakang diisi setelah persalinan
selesai)?
13 Apakah petugas mencatat hasil observasi selama persalinan
(kala I, kala II, kala III, Bayi baru lahir, pemantauan kala IV)?

JUMLAH
CR = ……………………………………........
OUTDITOR