Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH

No. Dokumen : /SOP/PKML/X/2015


No. Revisi :
SOP Tanggal terbit :
Halaman :

Sofia Yasintha
UPT 19610911199002200
Puskesmas Waipare

1. Pengertian Prosedur ini mencakup penatalaksanaan pemeriksaan tekanan darah

2. Tujuan Untuk mengetahui tekanan darah pasien

3. Kebijakan Berlaku untuk semua pasien dewasa


4. Referensi

5. Prosedur a. Siapkan tensimeter dan stetoskop.


b. Pasien dapat dalam keadaan duduk atau berbaring.
c. Lengan dalam keadaan bebas dan rileks, bebaskan dari tekanan oleh
karena pakaian.
d. Pasang manset sedemikian rupa sehingga melingkari lengan atas
secara rapi dan tidak terlalu ketat, kira-kira 2,5 5 cm diatas siku.
e. Tempatkan lengan sedemikian rupa sehingga siku dalam keadaan
sedikit fleksi.
f. Carilah arteri brachialis, biasanya terletak di sebelah medial tendon
bisep.
g. Dengan 1 jari meraba arteri brachialis, pompa manset dengan cepat
sampai kira-kira 30 mmHg diatas tekanan ketika pulsasi arteri
brachialis menghilang.
h. Turunkan tekanan manset perlahan-lahan sampai denyutan arteri
brachialis teraba kembali inilah tekanan sistolik palpatoir.
i. Ambilah stetoskop, pasanglah corong stetoskop pada arteri
brachialis.
j. Pompa manset kembali sampai kurang lebih 30 mmHg diatas
tekanan sistolik palpatoir.
k. Turunkan tekanan manset perlahan-lahan, perhatikan saat dimana
denyutan arteri brachialis terdengar, inilah tekanan sistolik
l. Lanjutkan penurunan tekanan manset sampai suara denyutan
melemah dan kemudian menghilang, tekanan pada saat itu adalah
tekanan diastolic
m. Catat hasil pengukuran
6. Unit Terkait Poli Umum, Poli Gigi, KIA, MTBS

7. Petugas Dokter, Perawat, Bidan


8. Peralatan a. Tensimeter
b. Stetoskop

Anda mungkin juga menyukai