Sofia Yasintha UPT 19610911199002200 Puskesmas Waipare
1. Pengertian Prosedur ini mencakup penatalaksanaan pemeriksaan tekanan darah
2. Tujuan Untuk mengetahui tekanan darah pasien
3. Kebijakan Berlaku untuk semua pasien dewasa
4. Referensi
5. Prosedur a. Siapkan tensimeter dan stetoskop.
b. Pasien dapat dalam keadaan duduk atau berbaring. c. Lengan dalam keadaan bebas dan rileks, bebaskan dari tekanan oleh karena pakaian. d. Pasang manset sedemikian rupa sehingga melingkari lengan atas secara rapi dan tidak terlalu ketat, kira-kira 2,5 5 cm diatas siku. e. Tempatkan lengan sedemikian rupa sehingga siku dalam keadaan sedikit fleksi. f. Carilah arteri brachialis, biasanya terletak di sebelah medial tendon bisep. g. Dengan 1 jari meraba arteri brachialis, pompa manset dengan cepat sampai kira-kira 30 mmHg diatas tekanan ketika pulsasi arteri brachialis menghilang. h. Turunkan tekanan manset perlahan-lahan sampai denyutan arteri brachialis teraba kembali inilah tekanan sistolik palpatoir. i. Ambilah stetoskop, pasanglah corong stetoskop pada arteri brachialis. j. Pompa manset kembali sampai kurang lebih 30 mmHg diatas tekanan sistolik palpatoir. k. Turunkan tekanan manset perlahan-lahan, perhatikan saat dimana denyutan arteri brachialis terdengar, inilah tekanan sistolik l. Lanjutkan penurunan tekanan manset sampai suara denyutan melemah dan kemudian menghilang, tekanan pada saat itu adalah tekanan diastolic m. Catat hasil pengukuran 6. Unit Terkait Poli Umum, Poli Gigi, KIA, MTBS