FIL ARIASIS

P U S K E S M A S W A I PA R E
 FILARIASIS
( P E N YA K I T K A K I
GAJAH)

• Filariasis adalah penyakit yang

disebabkan oleh cacing filaria yang
dapat menular dengan perantaraan
nyamuk sebagai vektor

• Bersifat menahun (kronis)

• Dapat menimbulkan cacat yang

menetap seumur hidup berupa
pembesaran kaki, lengan, dan alat
kelaminnya

• Dampak psikologis bagi penderita

dan keluarga
• Tahun 2007, World Health Assembly menetapkan resolusi “Elimination Lymphatic Filariasis as a
Public Health Problem”
• World Health Organization (WHO) mendeklerasikan “The Global Goal of Elimination of
Lymphatic Filariasis as a Public Health Problem by the year 2020”
• Indonesia menetapkan Eliminasi Filariasis  prioritas utama nasional pemberantasan penyakit
menular sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2015
• Pelaksanaan pemetaan endemisitas filariasis, pengobatan massal daerah endemis filariasis dan
tatalaksanan penderita filariasis di semua daerah (Menteri Kesehatan Nomor
612/MENKES/VI/2004)
K A S U S F I L A R I A S I S K L I N I S P E R TA H U N D I I N D O N E S I A TA H U N 2 0 0 2 - 2 0 1 4
K U M U L AT I F K A S U S F I L A R I A S I S K R O N I S P E R P R O V I N S I D I I N D O N E S I A TA H U N 2 0 0 2 - 2 0 1 4
JENIS OBAT

• Diethylcarbamazine Citrate
(DEC)
• Albendazol
• Paracetamol
• CTM
• Antasida
• Salep antibiotik
• Antibiotik
CARA PEMBERIAN OBAT
• Dosis : DEC 6 mg/kgBB, Albendazole 400 mg semua umur, satu kali pemberian
• Di daerah endemis, sekali setahun selama 5 tahun berturut-turut
• Minum obat sesudah makan dan sebelum tidur atau obat dapat diminum
didepan kader
• Perhitungan dosis berdasarkan umur :
UMUR DEC (100 mg) Tablet Albendazole (400 mg)
(Tahun) Tablet

2–5 1 1
6 – 15 2 1
15 3 1
EFEK SAMPING PASCA POMP
FILARIASIS
• Reaksi obat dipengaruhi oleh mikrofilaria
• Makin banyak jumlah mikrofilaria, makin berat efek sampingnya
• 2 macam efek samping :
– Sistemik (demam, pusing, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, mual, muntah, gatal-gatal, sesak, syok)
– Lokal (radang atau luka)
• Efek samping sistemik timbul setelah 8 – 24 jam minum obat dan berhenti setelah 48 jam
• Efek samping lokal timbul 12 jam setelah minum obat dan menetap selama 4 hari