Anda di halaman 1dari 2

MENGHITUNG TEKANAN DARAH

SOP No.Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
Pemerintah Ttd Kepala Puskesmas
Kabupaten
JEMBER
1. Pengertian Pengukuran tekanan darah adakah pengukuran tekanan darah
arteri dengan menggunakan tensimeter
2. Tujuan Mengetahui nilai tekanan darah sebagai salah satu indikator dalam
tanda – tanda vital.
3. Kebijakan
4. Referensi Buku panduan keterampilan klinis bagi dokter di fasilitas kesehatan
primer edisi I tahun 2017.
5. Alat dan Bahan 1. Alat : sphygmomanometer, stetoskop
2. Bahan : -
6. Prosedur 1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Menjelaskan kepada pasien jenis dan prosedur pemeriksaan
yang akan dilakukan
3. Memberikan suasana pemeriksaan yang nyaman
4. Mencuci tangan terlebih dahulu
5. Lengan yang akan diperiksa harus bebas dari pakaian,
memastikan pada lengan tersebut tidak terdapat cimino untuk
diálisis, bekas luka yang disebabkan putusnya arteri brachial
sebelumnya maupun limfaoedem
6. Melakukan palpasi pada arteri brakhialis untuk memastikan
terabanya dentut
7. Memposisikan lengan pasien sedemikian rupa sehingga arteri
brakhialis sejajar dengan jantung. Apabila pasien duduk maka
letakkan lengan pada meja sedikit diatas pinggul.
8. Memasang manset dengan membalutkannya dengan kencang
dan lembut pada lengan atas. Batas bawah manset berada
pada 2.5 cm di atas fosa antecubiti, dan balon manset harus
verada di tenga arteri brakialis
9. Memposisikan lengan pasien sedemikian rupa sehingga siku
sedikit fleksi
10. Memompa manset hingga mengembang. Untuk menentukan
seberapa tinggi tekanan manset, pertama - taman perkirakan
tekanan sistolik dengan palpasi. Raba arteri radialis dengan
satu tangan, mengembangkan manset secara tepat sampai
dnegan pulsasi arteri radialis menghilang. Memaca tekanan
yang terbaca pada manometer, lalu menambahkan 30 mmHg.
Menggunakan jumlah ini sebagai target untuk
mengembangkan manset sehingga mengurangi
ketidaknyamanan karena manset yang terlalu kencang
11. Mengempiskan manset dan menunggu 15 – 30 detik
12. Menempatkan membran stetoskop pada arteri brakialis
13. Mengembangkan manset secraa tepat samapi dnegan tekanan
yang telah ditentukan sebelumnya.
14. Mengempiskan secara perlahan dengan kecepatan 2 – 3
mmHg per detik
15. Bunyi pertama yang terdengar adalah tekanan sistolik pasien
16. Titik dimana bunyi terdengar menghilang merupakan tekanan
diastolik pasien.
17. Mencuci tangan
18. Mencatat hasil pemeriksaan

7. Hal yang perlu di 1. Kerapian alat sebelum dan sesudah digunakan


perhatikan 2. Kalibrasi alat

8. Unit Terkait Poli umum,poli khusus, poli gigi, KIA, UGD.

9. Dokumen Terkait Rekam medis

Anda mungkin juga menyukai