Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH

No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
Puskesmas
Lakologou AZAFUDIN, SKM
NIP. 19680915 199103 1
008

1. Pengertian Pemeriksaan tekanan darah adalah pemeriksaan yang


dilakukan untuk mengetahui tekanan yang dialami darah pada
pembuluh arteri darah ketika darah dipompa oleh jantung ke
seluruh tubuh manusia.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan tekanan darah
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Lakologou No.
tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi Panduan Keterampilan Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas
Pelayanan Primer (IDI) edisi I tahun 2017
5. Alat dan bahan  Sphygmomanometer
 Stetoskop
 Kursi atau meja periksa
6. Langkah- 1. Petugas kesehatan menyiapkan alat dan bahan.
langkah 2. Petugas kesehatan menjelaskan kepada pasien jenis dan
prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan.
3. Petugas kesehatan mempersilahkan pasien untuk istirahat
paling tidak 5 menit.
4. Petugas menyiapkan pasien dengan posisi berbaring atau
duduk dengan nyaman
5. Petugas membimbing pasien untuk membuka lengan
atasnya
6. Petugas melakukan palpasi pada arteri brachialis untuk
memastikan terabanya denyut
7. Petugas memasang manset pada lengan atas pasien
sesuai dengan ukuran lengan pasien dengan bagian bawah
manset 2 – 3 cm di atas fossa kubiti sedangkan bagian
balon karet menekan tepat di atas arteri brachialis
8. Petugas menutup katup pengontrol pada pompa karet
9. Petugas memasangkan stetoskop pada fossa kubiti,
pastikan posisi dan denyut arteri brachialis terdengar oleh
pemeriksa
10. Petugas memompa manset sampai denyut arteri brachialis
tidak terdengar kemudian tambahkan tekanan hingga 20 –
30 mmHg.
11. Petugas melepaskan katup pengontrol secara perlahan
sehingga air raksa turun dengan kecepatan 2 – 3 mmHg
per detik
12. Pertugas melepaskan stetoskop kemudian lepas manset
dari lengan pasien.
13. Petugas kesehatan melakukan analisis hasil pemeriksaan.

Klasifikasi tekanan darah dewasa :


Kategori Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)
Normal < 120 < 80
Prehipertensi 120-139 80-89
Hipertensi:
Stage 1 140-159 90-99
Stage 2 ≥ 160 ≥ 100
7. Bagan Alir
Persiapan alat
dan bahan

Menjelaskan kepada pasien jenis dan


prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan

Mempersilahkan pasien untuk istirahat paling tidak


5 menit

Menyiapkan pasien dengan posisi berbaring


atau duduk dengan nyaman

Membimbing pasien untuk membuka lengan


atasnya
.

Palpasi pada arteri brachialis untuk


memastikan terabanya denyut

Memasang manset pada lengan atas pasien


sesuai dengan ukuran lengan pasien dengan
bagian bawah manset 2 – 3 cm di atas fossa
kubiti sedangkan bagian balon karet menekan
tepat di atas arteri brachialis

Menutup katup pengontrol pada pompa karet

Memasangkan stetoskop pada fossa kubiti, pastikan


posisi dan denyut arteri brachialis terdengar oleh
pemeriksa

Memompa manset sampai denyut arteri


brachialis tidak terdengar kemudian
tambahkan tekanan hingga 20 – 30 mmHg.

Melepaskan katup pengontrol secara perlahan


sehingga air raksa turun dengan kecepatan 2 – 3
mmHg per detik
Melepaskan stetoskop kemudian lepas
manset dari lengan pasien.

Analisis hasil
pemeriksaan

8. Unit terkait 1. Pendaftaran


2. Rekam Medis
3. Pengkajian awal
4. Poli KIA
5. UGD
9. Dokumen terkait 1. Rekam Medis
2. Catatan tindakan.

Anda mungkin juga menyukai