1. Pengertian : pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui ukuran-ukuran fisik
seorang anak dengan menggunakan alat ukur ternetu, seperti timbangan dan pita pengukur meteran. 2. Tujuan : Mengetahui pertumbuhan dan status gizi balita 0-59 bulan 3. Sasaran : Anak balita 0-59 bulan 4. Kebijakan : Semua balita 0-59 bulan harus diukur tinggi badan dan panjang badan minimal dua kali setahun di posyandu pada bulan Pebruari dan Agustus yang dilaksanakan oleh kader dan atau petugas kesehatan dengan menggunakan alat ukur panjang badan untuk anak usia 0- 24 bulan dan tinggi badan (microtoise) untuk anak usia 25-59 bulan. 5. Persiapan alat : -Timbangan Bayi -pengukur panjangan badan -pita pengukur -1 set pakian bayi -selimut -alat tulis untuk dokumentasi hasil 6. Pelaksanaan Tahap pre interaksi 1. Cek catatan perawatan dan catatan medis klien 2. Cuci tangan 3. Siapkan/dekatkan alat-alat Tahap orientasi 1. Berikan salam, panggil klien/keluarga dengan namanya 2. Jelaskan tujuan, prosedur dan lama tindakan pada keluarga Tahap kerja 1. Cuci tangan terlebih dahulu 2. Mengatur suhu ruangan untuk mencegah terjadinya hipotermia/hipertermia 3. Pengukuran : Pengukuran berat badan bayi 1) Atur skala pada timbangan dan atur selimut bayi diatasnya 2) Pastikan jarum menunjuk angka 0 3) Buka pakaian bayi 4) Letakkan bayi diatas timbangan 5) Dan perhatikan jarum timbangan 6) Catat hasil Pengukuran panjang bayi 1) Pastikan bayi tetap aman dengan menyangga bagian rahang saat meletakkan bayi untuk mengukur panjanga bayi 2) Perhatikan bagian tumit bayi menuju angka berapa 3) Catat hasil Pengukuran lingkar kepala bayi 1) Gunakan pita meteran untuk mengukur lingkar kepala bayi 2) Lihat nomor pada meteran menuju angka berapa 3) Catat hasil 4. Kenakan kembali baju padi bayi 5. Kembalikan bayi kepada orang tua 6. Bereskan semua alat-alat 7. Perawat mencuci tangan
Tahap Terminasi 1. Mengevaluasi tindakan 2. Dokumentasi tindakan