1. PENGERTI ultrasound (gelombang suara) yang dipancarkan oleh
AN transduser. PENGOPERASIAN Sebagai acuan penerapan USG langkah-langkah 2D menggunakan untuk 2. TUJUAN USG 2D agar terjadi peningkatan pelayanan di Puskesmas No.Dokumen : 3. KEBIJAKA Surat Keputusan Kepala Puskesmas No.Revisi : 00 tentang standar layanan N SOP klinis Tanggal Terbit : 1 Februari 2024 4. REFEREN Buku pedoman keterampilan klinik Depkes RI Halaman :1 SI 5. PUSKESMAS ALAT DAN 1. USG 2D BAHAN 1. Tekan tombol Power pada pesawat USG, biarkan beberapa waktu untuk ‘boot up’. 2. Untuk memulai penamaan data, tekan tombol ‘Pasien’, gunakan track ball dan keyboard untuk mengisi data pada sheet pasien. 3. Sebelum menggunakan pastikan probe transduser terpasang dengan baik, pastikan knob tidak kendor. 4. Untuk memulai melakukan pemeriksaan pertama-tama pilih ‘Probe Menu’ 5. Tipe Linear baik untuk mendapatkan hasil resolusi yang tinggi. 6. Tipe Konveks/Curve untuk pemeriksaan struktur yang lebih dalam 7. Untuk melakukan pemeriksaan pada pasien, oleskan gel pada pasien dan gunakan probe yang telah dipilih. 8. Jika ingin melakukan pengamatan 2 Dimensi pilih tombol 2D, begitu pula dengan 3 Dimensi, tekan tombol 3D. 9. Pada awal pemeriksaan setting ‘depth’ dan ‘zoom’, dengan menggunakan tombol ‘depth & zoom’. 6. LANGKAH- 10. Untuk mengatur TGC (Time Gain Compensation) geser LANGKAH knob-knob ke kanan atau kekiri, knob paling atas untuk titik yang teratas (kurang dalam) semakin ke bawah, semakin dalam. 11. Jika sudah mendapatkan visualisasi hasil USG yang diinginkan kita dapat menekan tombol Freeze. Gunakan tombol Store jika ingin menimpan gambar. 12. Pada hasil Scan yang sudah di freeze, kita dapat memberi label pada hasil scan dengan cara menekan tombol penamaan (ABC button), lalu beri penamaan dengan keyboard. 13. Jika ingin melakukan pengukuran pada objek yang di scan, gunakan tombol ‘Measure’, gunakan Track Ball & tombol ‘Set’ untuk menentukan mark (titik/tanda) agar dapat dilakukan pengukuran, panjang atau lebar objek. 14. Untuk melakukan pengukuran volume (pada ginjal contohnya) lakukan pengukuran seperti diatas, hanya saja diperlukan 3 tipe pengukuran, yaitu, panjang, lebar, dan