RSUD KESEHATAN KERJA

No.Dokumen No.Revisi Halaman

SAWAHLUNTO 1/2
Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur
Prosedur Tetap

dr.Hj.Ermawati,M.Kes
NIP.140 202 218

PENGERTIAN
1. Upaya kesehatan kerja adalah penyerasian antara kerja, beban kerja dan
lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat secara sehat tanpa membahayakan
dirinya sendiri maupun masyarakat sekelilingnya agar diperoleh produktifitas
kerja yang optimal.
2. Upaya kesehatan kerja di rumah sakit menyangkut tenaga kerja, cara / metode
kerja, alat kerja dan lingkungan kerja.
3. Konsep dasar dari upaya kesehatan ini adalah identifikasi permasalahan,
evaluasi dan dilanjutkan dengan tindakan pengendalian.
4. Pekerja rumah sakit adalah pekerja dilingkungan rumah sakit sendiri terdiri dari
:
a. Tenaga medis : dokter, perawat dan bidan
b. Tenaga non medis : Insinyur, teknisi, apoteker, asisten apoteker, analisa
kesehatan, ahli gizi, ahli gizi, fisioterapi, penata anestesi, penata rontgen
dan tenaga administrasi.

TUJUAN
Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pekerja setinggi –
tingginya, baik fisik, mental dan sosial.

LINGKUP
Kesehatan kerja meliputi berbagai upaya penyerasian antara pekerja dengan
pekerjaan dan lingkungan kerjanya, baik fisik maupun psikis dalam hal cara /
metode kerja, proses kerja dan kondisi yang bertujuan untuk :
1. Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan kerja / masyarakat pekerja
disemua lapangan kerja ketingkat setinggi – tingginya baik fisik, mental
maupun kesehatan sosial.
2. Mencegah timbulnya gangguan kesehatan pada masyarakat pekerja yang
diakibatkan oleh keadaan / kondisi lingkungan kerjanya.
3. Memberikan pekerjaan dan perlindungan bagi pekerja di dalam pekerjaannya
dari kemungkinan bahaya yang disebabkan oleh faktor – faktor yang
membahayakan kesehatan.
4. Menempatkan dan memelihara pekerja disuatu lingkungan pekerjaan yang
sesuai dengan kemampuan fisik dan psikis pekerjaannya.

URAIAN KERJA
1. Pemeriksaan kesehatan awal dan pemeriksaan kesehatan berkala dengan
menggunakan form yang sudah berlaku.
2. Pemberian paket penanggulangan anemia, khususnya pada tenaga kerja
wanita yang menderita anemia, kegiatan ini perlu dilaksanakan mengingat
karyawan rumah sakit pada umumnya lebih banyak tenaga kerja wanita
3. Pemberian paket perbaikan gizi yaitu berupa makanan tambahan yang
diberikan diluar makanan utama
4. Upaya – upaya yang dilakukan sehubungan dengan kapasitas dan beban kerja
( pengaturan kerja bergilir, penempatan tugas yang tepat ) pendidikan dan
pelatihan petugas rumah sakit tentang kesehatan dan keselamatan kerja.

Ka. Unit UPS - RS

 KESEHATAN KERJA
RSUD No.Dokumen No.Revisi Halaman
SAWAHLUNTO 2/2

Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur ,
Prosedur Tetap

dr.Hj.Ermawati,M.Kes
NIP.140 202 218

5. Pelaksanaan upaya penanggulangan bahaya potensial, misalnya dengan

memberikan penyuluhan kesehatan sehingga meningkatkan kewapadaan
petugas kesehatan meningkatkan penggunaan pelindung.
6. Pelaksanaan CPKB ( cara pelaksanaan kerja yang baik ) dengan menerapkan
prosedur kerja dan prosedur tetap.
7. Pengorganisasian dan pembagian tugas yang jelas.

UNIT TERKAIT
Seluruh unit kerja RSUD Sawahlunto.

Ka. Unit UPS - RS