Anda di halaman 1dari 1

ASESMEN PASIEN TERINTEGRASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/1

Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur RSIA SAYYIDAH DD

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Woro Murdiastuti MMElin N. M
Sianipar
Penata Tk. I/III.d
NIP. 19760611 200604 2 028
PENGERTIAN Asesmen yang dilakukan oleh petugas kesehatan dari berbagai
unit kerja/pelayanan atau terkoordinasi satu dengan lainnya
agar menghasilkan asesmen yang efektif dan efisien.
TUJUAN Sebagai panduan bagi petugas kesehatan dalam melakukan
asesmen terintegrasi.
SK Direktur No. 445/ /RSIA tentang Kebijakan Asesmen
KEBIJAKAN
Pasien
1. Petugas menyiapkan form catatan terintegrasi
2. Petugas megisi tanggal, jam, profesi/bagian
3. Petugas megisi catatan perkembangan pasien dengan
format SOAP (S = data subjektif, O = data objektif, A =
assesment, P = planning) disertai dengan target yang
terukur, evaluasi hasil tatalaksana dituliskan dalam
asesmen.
4. Petugas (dokter) menuliskan instruksi,
perawat/bidan/terapis menuliskan tindakan yang telah
diimplementasikan, ahli gizi menuliskan terapi diet,
PROSEDUR apoteker memeastikan pemberian obat seseuai instruksi
medis.
5. Petugas membubuhkan stempel, paraf dan nama pada
setiap pendokumentasian yang dilakukan (di akhir catatan).
6. Hasil pemeriksaan, analisa, rencana, instruksi,
implementasi dan evaluasi diverifikasi oleh dokter
penanggung jawab pasien (DPJP).
7. DPJP membubuhkan stempel, nama, tanda tangan,
tanggal, jam pada kolom verifikasi.
8. DPJP harus membaca seluruh rencana perawatan.
9. Bila pasien dirawat bersama maka dokter ahli harus saling
berkoordinasi agar pelayanan terintegrasi.
1. IGD
UNIT TERKAIT 2. Intalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai