0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan2 halaman
Standar prosedur ini mengatur tentang pemberian informasi obat di rumah sakit, meliputi penjelasan tentang pengertian, tujuan, dan prosedur memberikan informasi kepada dokter, perawat, pasien, dan staf medis lainnya mengenai obat seperti dosis, pemakaian, indikasi, dan kontraindikasi.
Standar prosedur ini mengatur tentang pemberian informasi obat di rumah sakit, meliputi penjelasan tentang pengertian, tujuan, dan prosedur memberikan informasi kepada dokter, perawat, pasien, dan staf medis lainnya mengenai obat seperti dosis, pemakaian, indikasi, dan kontraindikasi.
Standar prosedur ini mengatur tentang pemberian informasi obat di rumah sakit, meliputi penjelasan tentang pengertian, tujuan, dan prosedur memberikan informasi kepada dokter, perawat, pasien, dan staf medis lainnya mengenai obat seperti dosis, pemakaian, indikasi, dan kontraindikasi.
MEURAXA 1/1 KOTA BANDA ACEH Ditetapkan oleh Direktur STANDAR PROSEDUR TANGGAL TERBIT OPERASIONAL 31 Agustus 2015 Dr. Syahrul, Sp.S-K NIP. 19620202 198903 1 001 Pengertian Suatu tindakan memberikan informasi tentang suatu obat baik mengenai dosis, pemakaian, indikasi, kontraindikasi dan/atau hal-hal lain yang diperlukan oleh dokter, perawat, staf medis lain maupun pasien. Tujuan Untuk memastikan bahwa permintaan informasi obat telah diproses sesuai prosedur yang berlaku. Kebijakan 1. Pelayanan informasi obat bisa diberikan setelah adanya pertanyaan dari dokter, perawat, staf farmasi, pasien dan lain-lain. 2. Permintaan informasi obat ditindaklanjut oleh apoteker yang sedang bertugas di rumah sakit Prosedur 1. Staf farmasi yang menerima permintaan informasi obat menyiapkan formulir pelayanan informasi obat untuk mencatat keterangan sebagai berikut : a. Nama penanya, status (dokter, perawat, pasien) dan nomor telpon yang bisa dihubungi. b. Metode (melalui telpon atau langsung). 2. Mencatat pertanyaan yang diajukan. 3. Mengusahakan memberi jawaban yang jelas atas pertanyaan yang ada saat itu. Bila belum dapat memberikan jawaban, maka dapat dihubungi kembali. 4. Untuk pertanyaan yang belum terjawab, dicari di referensi textbook, leaflet obat atau menghubungi pabrik obat pembuatnya. 5. Menghubungi kembali penanya dan berikan informasi yang diperlukan dan menanyakan kembali apakah ada pertanyaan lain dan usahakan memberikan informasi yang jelas. 6. Petugas mencatat semua jawaban yang diberikan di buku/formulir pelayanan informasi obat dan keterangan seperti referensi yang dipakai dan nama petugas yang melayani. 7. File pencatatan diarsip untuk pengkajian kembali pelayanan informasi obat Unit terkait Dokter, Perawat, Apoteker, Pasien PEMBERIAN INFORMASI OBAT
RSUD NO DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
MEURAXA 1/1 KOTA BANDA ACEH Ditetapkan oleh Direktur STANDAR PROSEDUR TANGGAL TERBIT OPERASIONAL 31 Agustus 2015 Dr. Syahrul, Sp.S-K NIP. 19620202 198903 1 001
Dibuat oleh Ditinjau oleh Disahkan oleh
NAMA JABATAN
TANDA TANGAN
No. Bagian/Unit Jumlah Personal Tanda Tangan Tanggal
1. Document Control 2. Quality Manager Representatif