Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL PERENCANAAN

MEDICAL CHECK UP KARYAWAN


RS MATA PEKANBARU EYE CENTER

DISELENGGARAKAN OLEH :

KOMITE PPI RS. MATA PBEC


TAHUN 2019
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sumber Daya Manusia untuk selanjutnya disebut tenaga kerja merupakan


penggerak organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Tenaga Kerja
yang sehat baik fisik maupun mental dapat diharapkan mencapai tujuan organisasi
secara optimal. Rumah Sakit sebagai sebuah organisasi yang padat modal, padat
karya, padat teknologi dan padat risiko membutuhkan sistem pengelolaan
kesehatan Tenaga Kerja agar dapat mencapai tujuan organisasi Rumah Sakit
dalam hal ini memberikan pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya kepada
masyarakat.

Medical Check Up (MCU) adalah pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.


Namun kebanyakan masyarakat Indonesia beranggapan pemeriksaan ini masih
sebagai suatu pemborosan. Dan ternyata dengan kita melakukan pemeriksaan
MCU secara rutin malah dapat menghemat biaya pengobatan. Peraturan Menteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per. 02/Men/1980 Pasal 3 ayat (2) memang
mewajibkan perusahaan untuk memeriksakan kesehatan pegawainya dalam satu
tahun dilakukan pemeriksaan satu kali yang disebut pemeriksaan kesehatan
berkala.

Medical Check Up (MCU) merupakan suatu kegiatan yang positif dan patut
diselenggarakan secara berkesinambungan dalam mengupayakan SDM yang sehat
dan produktif, sebagai aset perusahaan. Hal ini dikarenakan kesehatan pekerja
mempengaruhi tingkat produktivitas perusahaan dan tentu berkaitan dengan
keuntungan/laba perusahaan, dan juga merupakan pilar pencapaian misi yang
sudah ditetapkan. Karyawan adalah manusia. Sebagaimana layaknya suatu aset,
jika tanpa karyawan, sehebat apapun perusahaannya, tidak akan bisa berjalan
dengan baik. Tentunya agar karyawan dapat menjalankan fungsinya dengan
optimal harus didukung dengan kondisi kesehatan yang baik pula.
Untuk mencapai kesehatan yang maksimal tersebut diperlukan deteksi dini
dan pencegahan penyakit secara menyeluruh dan kompehensif. Pelayanan
kesehatan profesional untuk para pekerja meliputi pendekatan dan tindakan
promotif dan preventif, penyesuaian faktor manusia terhadap pekerjaan,
lingkungan kerja dan penyakit umum yang melibatkan berbagai multi disiplin
ilmu yang saling terintegrasi.

Pelaksanaan MCU juga dalam rangka pelaksanaan Program Komite


Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit, dimana merupakan program
untuk menurunkan risiko infeksi maupun tertular infeksi pada staff klinis dan non
klinis.

1.2 Tujuan
1. Melaksanakan Peraturan Undang-undang Republik Indonesia No 36 tahun
2009 , Undang – Undang Pokok Kesehatan No. 23 Tahun 1992.
2. Melaksanakan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per.
02/Men/1980 Pasal 3 ayat (2), Surat Keputusan Kementrian Kesehatan
No 382/Menkes/SK/III/2007 tentang Pedoman PPI di RS dan Fas. Yankes
Lain, Surat Keputusan Kementrian Kesehatan No
270/Menkes/SK/III/2007 tentang Pedoman Manajerial PPI di RS dan Fas
Yankes lainnya
3. Melaksanakan Peraturan Pemerintah, sesuai peraturan dalam UU Nomor 1
Tahun 1970, UU Nomor 21 Tahun 2003, dan UU Nomor 13 Tahun 2003
4. Melaksanakan Program Kesehatan Karyawan dalam rangka pemenuhan
program kerja Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi berdasarkan
Pedoman Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit, Depkes RI- Dirjen
Pelayanan Medik Spesifik 2001.

5. Melaksanakan arahan Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan


Nomor HK.02.04/I/2790/11 tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit
1.3 Manfaat

1.3.1 Bagi Perusahaan

- Screening penyakit pada staff terutama penyakit berhubungan dengan


kerja dan infeksi
- Menghemat biaya perusahaan
- Menjalankan amanah UU dan Peraturan Menteri
- Kinerja perusahaan menjadi optimal
- Meningkatkan loyalitas karyawan terhadap perusahaan

1.3.2 Bagi Karyawan

- Mengetahui sedini mungkin kondisi kesehatan kita secara terperinci


- Mencegah berkembangnya suatu kelainan atau penyakit
- Melakukan pengobatan segera
- Mencegah atau menunda terjadinya komplikasi penyakit
- Menghemat biaya pengobatan
- Memperpanjang usia produktif dan usia harapan hidup
- Meningkatkan kualitas hidup
1.4 Sasaran
- Karyawan yang berada dalam unit yang berisiko terkena infeksi ( IGD dan
Rawat Inap, Kamar Operasi dan Rawat Jalan)
- Dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan

1.5 Jadwal Kegiatan


Direncanakan dalam bulan Oktober 2019 (Dibuat dalam beberapa gelombang
untuk memudahkan pelaksanaan)

1.6 Tempat Pelaksanaan


Laboratorium Klinik Thamrin atau sesuai kebutuhan perusahaan
BAB II

LAMPIRAN

I. RENCANA JENIS PEMERIKSAAN

SASARAN JENIS PEMERIKSAAN

-Staff Unit Gawat Darurat -Anamnesa

-Staff Unit Rawat Inap -Pemeriksaan Fisik

-Staff Unit Rawat Jalan -Pemeriksaan Laboratorium

-Staff Kamar Operasi (Darah rutin, Fungsi hati, HbsAg


dan anti Hbs, screening HIV)

-EKG (jika perlu)

-Rontgen Thorax (jika perlu)


BAB III

PENUTUP

Demikian proposal Perencanaan Medikal Check Up ini dibuat, Besar


harapan kami untuk bapak ibu yang dengan senang hati mendukung dan ikut
berpartisipasi membantu terselenggarakan nya kegiatan ini. Atas perhatian dan
kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

IPCN Komite PPI

RS Mata Pekanbaru Eye Center RS Mata Pekanbaru Eye Center

Ns. Poppy Ariani, S.Kep Dr. Muhammad Insanul Kamil Rery


NIK. 00.60.2018 NIK. 00.59.2019

Disetujui,
Direktur
RS Mata Pekanbaru Eye Center

Dr. Vinna Taulina, MMR


NIK. 00.68.2018
Dibuat Oleh
IPCN
RS Mata Pekanbaru Eye Center

Anda mungkin juga menyukai