NOMOR : 1.1/SK-PPI/RSMS-Dir/IV/2018
TENTANG
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
KESATU : Tentang Pembentukan Tim PPI.
KEDUA : Sesuai dengan diktum kesatu tentang pembentukan Tim PPI menjadi
acuan dalam melakukan pelayanan
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya apabila di kemudian hari terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini
DIREKTUR
dr BAYU CHANDRA
EKO YULIANSYAH
CSSD
LOUNDRY
TIM IPCLN
EKO KERTAYANI
DYANESTUTY
SURIATI
KAMAR
IJURMAN
JENAZAH DIA PERMATA SARI LABORAT
MARIADI ORIUM
Ket :
Garis Komando
Garis Koordinasi
TENTANG
MENIMBANG : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan daya guna dan hasil guna serta
mutu pelayanan keperawatan diperlukan adanya IPCN di RS
Medicare Sorek.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
KESATU : Tentang penetapan IPCN
KEDUA : Sesuai dengan diktum kesatu tentang penetapan IPCN menjadi acuan
dalam melakukan pelayanan
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan, dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagai mana
mestinya.
A. KRITERIA IPCN
1. Perawat dengan pendidikan min D3 dan memiliki sertifikasi pelatihan PPI
2. Memiliki komitmen di bidang pencegahan dan pengendalian infeksi.
3. Memiliki pengalaman sebagai Kepala Ruangan atau setara
C. PERAWAT IPCN
1. EKO YULIANSYAH S.T.An.R
D. CV IPCN (TERLAMPIR)
TENTANG
MENIMBANG : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan daya guna dan hasil guna serta
mutu pelayanan keperawatan diperlukan adanya perawat
penghubung PPI / IPCLN (Infection Prevention and Control Link
Nurse).
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
PERTAMA : Tentang penetapan Perawat penghubung PPI / IPCLN (Infection
Prevention and Control Link Nurse).
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya apabila di kemudian hari terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini
C. Uraian Tugas & Tanggung Jawab IPCLN (Infection Prevention and Control
Link Nurse):
1. Mengisi dan mengumpulkan formulir surveilens setiap pasien diunit rawat inap
masing-masing, kemudian menyerahkannya kepada IPCN ketika pasien pulang.
2. Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan kepatuhan pencegahan
dan pengendalian infeksi pada setiap personil ruangan di unit rawatnya masing-
masing.
3. Memberitahukan kepada IPCN apabila ada kecurigaan adanya infeksi
nosokomial pada pasien.
4. Berkoordinasi dengan IPCN saat terjadi infeksi potensial KLB, penyuluhan
bagi pengunjung diruang rawat masing-masing, konsultasi prosedur yang harus
dijalankan bila belum paham.
5. Memonitor kepatuhan petugas kesehatan yang lain dalam menjalankan Standar
Isolasi.