Anda di halaman 1dari 8

 

RUMAH SAKIT AS-SYIFA 


Jl. Gerak Alam RT. 13 Kelurahan Kota Medan Kecamatan
Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan
Telp. (0739) 2188 Email :  

KEPUTUSAN DIREKTUR RS AS-SYIFA


NOMOR........./RSAS/A/SK/V/2018 

TENTANG

PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN


STAF DI RS AS-SYIFA

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan di RS As-syifa.


Maka
b. diperlukan penyelenggaraan pelayanan yang bermutu tinggi.
Bahwa agar kualitas dan tingkat kesehatan SDM yang bekerja di Rumah
Sakit
c.
 As-syifa baik diperlukan program kesehatan dan keselamatan staf.
Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan
b, perlu ditetapkan dengan keputusan direktur RS As-syifa.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja


2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
3. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara RI No. 5063);
4. Undang-Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
5. Undang-Undang No. 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 27 Tahun 2007 tentang Pedoman
Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit
dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129 Tahun 2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Akreditasi
Rumah Sakit.;

M E M UT US KA N:

Menetapkan  : 

Kesatu : Keputusan Direktur Rumah Sakit As-syifa Tentang Program Kesehatan


dan
Keselamatan Staf.
Kedua : Program kesehatan dan keselamatan staf sebagaimana dimaksud tercantum
dalam
lampiran keputusan ini.
Ketiga : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan program kesehatan dan
keselamatan dilaksanakan oleh Direktur Rs As-syifa.
Keempat : Segala biaya yang timbul akibat dikelaurkannya keputusan ini akan
dibebankan ke
dalam anggaran rutin Rumah Sakit As-syifa.
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
 

Ditetapkan di :
Manna Tanggal
:

Direktur
RS As-syifa

dr. Andanu Sulaksana

Tembusan Keputusan ini disampaikan Kepada


Yth: 1. Kasi Pelayanan Medik
2. Kasi Keperawatan
3. Kasi Tata Usaha dan
Kepegawaian 4. Komite Medik
5. Komite Keperawatan
Lampiran : Program Kesehatan dan
Keselamatan Staf
Nomor : ……./RSAS/A/SK/V/2018 
Tanggal :

PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN


STAF DI RUMAH SAKIT AS-SYIFA

I.   PENDAHULUAN
Salah satu tujuan Rumah Sakit As-syifa yaitu memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu
dan terjangkau oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan bagi
masyarakat.Untuk dapat memberikan pelayanan yang efektif, efisien serta diberikan secara aman
dan memuaskan sesuai dengan norma, etika, hukum dan sosial budaya maka diperlukan
beberapa komponen pendukung salah satunya adalah dengan adanya Sumber Daya Manusia
(SDM) yang sehat jasmani dan rohani dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Rumah Sakit As-syifa yang bergerak dalam jasa pelayanan kesehatan sangat berkepentingan

dengan keberadaan SDM beserta potensi dasar dan keahlian yang dimilikinya. SDM yang ada di
Rumah Sakit As-syifa harus senantiasa memiliki kesehatan dan semangat yang luar biasa dalam
pelayanan kesehatan dan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan wawasan, ilmu
pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman. Untuk itu diperlukan berbagai upaya diantaranya
tetap menjaga kesehatan dan keselamatan sumber daya manusia yang dapat melayani dengan
baik dan optimal sesuai dengan standar profesi dan peraturan yang telah ditetapkan.

II.   LATAR BELAKANG


Kesehatan dan keselamatan staf/pegawai Rumah Sakit As-syifa merupakan salah
satu persyaratan untuk meningkatkan produktifitas rumah sakit, disamping itu Kesehatan dan
keselamatan

adalah hak asasi setiap staf/pegawai. Di era globalisasi dan pasar bebas  Asean Free Trade
Agement (AFTA) dan World Trade Organization (WTO) serta  Asia Pasific Economic
Community (APEC) yang
akan berlaku tahun 2020, dan untuk memenangkan persaingan bebas ternyata Kesehatan dan
keselamatan staf/pegawai juga menjadi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh
industri di Indonesia. Dasar dari tujuan Kesehatan dan keselamatan staf/pegawai adalah untuk
mendapatkan staf/pegawai yang sehat jasmani dan juga rohani. Oleh karena itu Kesehatan dan
keselamatan staf/pegawai perlu diterapkan di Rumah Sakit As-syifa . Memang Kesehatan dan
keselamatan staf/pegawai bukanlah segala-galanya, namun tidak disadarinya bahwa tanpa
kesehatan dan keselamatan segalanya tidak berarti apa-apa. Menyadari pentingnya Kesehatan
dan keselamatan staf/pegawai, serta adanya persyaratan yang harus dipanuhi oleh setiap rumah
sakit di era globalisasi ini maka mau tidak mau upaya untuk meningkatkan Kesehatan dan
keselamatan staf/pegawai harus

menjadi prioritas dan komitmen semua pihak pemerintah maupun swasta dari tingkat pimpinan
sampai keseluruh karyawan dan management rumah sakit. Dengan tingkat Kesehatan dan
keselamatan
staf/pegawai yang baik jelas akan mengurangi ketidakhadiran staf/pegawai karena sakit pasti
akan menurun, biaya pengobatan dan perawatan akan menurun, kerugian akibat kecelakaan
kerja akan berkurang, staf/pegawai akan mampu bekerja dengan produktivitas yang lebih tinggi,
keuntungan akan meningkat dan pada akhirnya kesejahteraan staf/pegawai rumah sakit akan
meningkat.

Pengertian Program Kesehatan Dan Keselamatan Staf/Pegawai

1.   Program adalah kumpulan instruksi / perintah yang dirangkai sehingga membentuk suatu
proses. 2.  Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan,  jiwa,  dan sosial yang
memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara sosial, dan ekonomis. 
3.   Keselamatan adalah suatu keadaan aman, dalam suatu kondisi yang aman secara 
fisik, sosial, spiritual, finansial, politis, emosional, pekerjaan, psikologis, ataupun pendidikan dan terhindar dari
ancaman terhadap faktor-faktor tersebut. 
4.   Staf/Pegawai adalah seseorang yang melakukan penghidupannya dengan bekerja dalam
kesatuan organisasi, baik kesatuan kerja pemerintah maupun kesatuan kerja swasta. 
5.   Program Kesehatan Dan Keselamatan Staf/Pegawai adalah salah satu bentuk upaya

untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan,
sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja pegawai.

III.   TUJUAN
1.  Tujuan Umum

Mengetahui kondisi kesehatan staf/pegawai Rumah Sakit As-syifa .


2.  Tujuan Khusus

a.   Terlaksana program Kesehatan Dan Keselamatan Staf/Pegawai Rumah Sakit As-syifa


secara sistematis dan terarah.
b.   Melengkapi kegiatan Akreditasi Rumah Sakit As-syifa .

IV.   MANFAAT
1.  Bagi Rumah Sakit As-syifa

a.   Meningkatkan mutu pelayanan dan citra rumah sakit


b.   Mempertahankan kelangsungan operasional rumah
sakit; 2.  Bagi Staf/Pegawai Rumah Sakit
a.   Tetap semangat dalam melayani pasien rumah sakit;
b.   Terlindungi dari penyakit menular saat melayani pasien rumah
sakit; 3.  Bagi pasien dan pengunjung
a.   Mendapatkan pelayanan mutu yang baik;
b.   Mendapatkan kepuasan dalam proses penyembuhan penyakit dan pelayanan;
V.   KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1.   Kegiatan Pokok :
Program Kesehatan dan Keselamatan Staf/Pegawai Rumah Sakit As-syifa mencakup :
a.   Pemeriksaan Kesehatan khusus bagi Calon Staf/pegawai;

b.   Pemeriksaan Kesehatan Berkala;

c.  Pelaporan pajanan dan insiden kecelakaan kerja bagi staf/pegawai yang tertusuk jarum,
benda tajam dan cairan tubuh yang terkontaminasi.
d.   Pengobatan dan atau konseling

2.   Rincian Kegiatan :
a.   Pemeriksaaan kesehatan calon staf/pegawai dilakukan pemeriksaan seperti
darah rutin, HbsAg, SGOT, SGPT dan Foto thorax.
b.   Pemeriksaan berkala :
 Adanya pelaksanaan kegiatan pemeriksaan kesehatan berkala bagi staf/pegawai yang
dilakukan sekali dalam 3 (tiga) tahun di unit khusus yang terdiri dari :
1)   Unit Kamar Operasi : Pemeriksaan darah rutin, HbsAg dan HIV.
2)   Unit Rawat Intensif : Pemeriksaan darah rutin, dan Foto
thorax. 3)  Unit Laboratorium : Pemeriksaan darah rutin,
HbsAg, HIV.
4)  Unit Radiologi : Pemeriksaan darah rutin dan Foto
thorax. 5)  Unit Gizi & Dapur : Pemeriksaan darah rutin dan
Swab anus. 6)  Unit Sanitasi : Pemeriksaan darah rutin,
HbsAg dan HIV.
7)  Unit Linen & Laundry : Pemeriksaan darah rutin, HbsAg dan HIV.
c.  Pelaporan pajanan dan insiden kecelakaan kerja bagi staf/pegawai yang tertusuk jarum,
benda tajam dan cairan tubuh yang terkontaminasi.
d.   Pengobatan dan atau konseling bagi staf/pegawai yang terpapar penyakit
infeksius. 

VI.   CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


No Kegiatan Cara pelaksanaan kegiatan

1.   Pemeriksaan
1.   Setelah semua proses ujian tes tertulis dan wawancara dinyatakan
Kesehatan Khusus
lulus, Oleh Ka Unit/Instalasi, ataupun Kasi Tata Usaha dan
bagi Calon
Kepegawaian maka dilakukan pemeriksaan kesehatan seperti
staf/pegawai
pemeriksaan darah rutin, HbsAg, SGOT SGPT, dan Thorax foto kepada
calon staf/pegawai Rumah Sakit As- syifa .
2.   Mengisi Formulir Pemeriksaan Foto Thorax dan Formulir
Laboratorium Rumah Sakit As-syifa untuk pemeriksaan darah.
1.   Menyusun SPO dan melakukan sosialisasi pemeriksaan kesehatan
2.   Pemeriksaan
Khusus bagi staf/pegawai di Unit kamar operasi, Unit rawat intensif, Unit
Kesehatan Berkala
laboratorium, Unit radiologi, Unit Gizi & Dapur, Unit Sanitasi dan Unit
Linen & Dapur di Rumah Sakit As-syifa .
2.   Melakukan Monitoring Kesehatan staf/pegawai di unit/instalasi yang
berisiko
tinggi dengan memantau angka kesakitan di unit/instalasi yang berisiko.
3.   Melakukan pelaporan hasil monitoring kesehatan kepada kasi Tata
Usaha
No Kegiatan Cara pelaksanaan kegiatan
dan Kepegawaian.
4.   Pemeriksaan Kesehatan berkala dilakukan sekali dalam 3 (tiga) tahun
yang terdiri dari :
a.   Unit Kamar Operasi : Pemeriksaan darah rutin, HbsAg dan
HIV.
b.   Unit Rawat Intensif : Pemeriksaan darah rutin, dan Foto
thorax.
c.  Unit Laboratorium : Pemeriksaan darah rutin, HbsAg, HIV.

d.   Unit Radiologi : Pemeriksaan darah rutin dan Foto thorax.


e.   Unit Gizi & Dapur : Pemeriksaan darah rutin dan Swab anus.
f.  Unit Sanitasi : Pemeriksaan darah rutin, HbsAg dan HIV.

g.   Unit Linen & Laundry : Pemeriksaan darah rutin, HbsAg dan


HIV.

3.   Pelaporan pajanan dan 1.   Menyusun SPO Penatalaksanaan tertusuk jarum, benda tajam dan
insiden kecelakaan kerja
cairan terkontaminasi.
2.   Melaporkan setiap kasus kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
oleh Ka.

4.   Pengobatan dan atau Unit/Instalasi dan diteruskan ke Panitia K3.


konseling Menyusun SPO dan melakukan sosialisasi tentang pengobatan dan
konseling terhadap staf/pegawai yang terpapar penyakit infeksius di
Rumah Sakit As- syifa .
VII.  SASARAN
a.   Setiap calon staf/pegawai dapat diketahui kondisi kesehatannya dan dapat ditentukan kelanjutan proses rekruitmennya.

b.   Mengetahui kondisi kesehatan staf/pegawai rumah sakit, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan.

VIII. JADWAL KEGIATAN

BULAN
NO KEGIATAN

1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11  12 


1  Pemeriksaan Kesehatan Khusus bagi
Calon staf/pegawai. INSIDENTIL 

TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020


2  Pemeriksaan Kesehatan Berkala.
3  Pelaporan pajanan dan insiden
kecelakaan
INSIDENTIL 
kerja
4  Pengobatan dan atau konseling INSIDENTIL 

IX.   EVALUASI PELAKSANAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Dalam program kesehatan dan keselamatan staf/pegawai Rumah Sakit As-syifa dilakukan

evaluasi pelaksanaan kegiatannya setiap 1 (satu) tahun sekali oleh Panitia K3 untuk tindak lanjut
kepada Direktur rumah sakit apabila ditemukan kendala dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan
kesehatan dan keselamatan staf/pegawai lanjut dari Direktur rumah sakit dipakai sebagai bahan
penyempurnaan untuk program berikutnya.

X.   PENCATATAN DAN PELAPORAN


Pencatatan kegiatan program kesehatan dan keselamatan staf/pegawai Rumah Sakit As-syifa
dilakukan oleh Ka. Unit/Instalasi diteruskan kepada Panitia K3 rumah sakit.
Panitia K3 rumah sakit membuat laporan kegiatan pelaksanaan kesehatan dan
keselamatan staf/pegawai rumah sakit ke kepala sub bidang personalia dan diklat setiap awal
tahun berikutnya untuk laporan tindak lanjut kepada Direktur Rumah Sakit.

Ditetapkan di :
Manna Tanggal
:

Direktur
RS As-syifa
dr. Andanu Sulaksana

Anda mungkin juga menyukai