PENGORGANISASIAN PELAYANAN
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
(PPI)
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Pedoman Pengorganisasian
Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di Rumah Sakit Ibu dan
Anak Perdana Medica ini berhasil disusun. Hal ini karena pelayanan pencegahan
dan pengendalian infeksi tidak akan berjalan maksimal tanpa diimbangi dengan
pengorganisasian yang efektif dan efesien.
Penghargaan dan ucapan terima kasih kami sampaikan Direktur PT. Perdana
Medica Sejahtera, Direktur RSIA Perdana Medica, Komite PPI dan semua unit yang
telah berpartisipasi aktif mulai dari proses penyusunan sampai dengan penerbitan
pedoman. Semoga Buku pedoman ini memberikan manfaat bagi dalam peningkatan
mutu pelayanan di rumah sakit Ibu dan Anak Perdana Medica.
Akhirnya saran dan koreksi demi penyempurnaan buku pedoman ini sangat
kami harapkan.
Terima kasih
Tim Penyusun
i
PERATURAN DIREKTUR RSIA PERDANA MEDICA
NOMOR : 055/PER/RSPM/V/2018
TENTANG
PEDOMAN
PENGORGANISASIAN PELAYANAN
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERDANA MEDICA
ii
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Nomor .44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Praktek
Kedokteran;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/Menkes/Per/VIII/2001 tentang Keselamatan Pasien Rumah
Sakit;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
129/Menkes/SK/2008 tentang Standart Minimal Pelayanan Rumah
Sakit;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1087/Menkes/SK/VIII/2008
tentang Standar Kesehatan & Keselamatan Kerja di Rumah Sakit;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
382/Menkes/SK/III/2007 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan
Lainnya.
8. Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik Nomor
HK.03.01/II/3744/08 tentang Pembentukan Komite dan Tim
Pencegahan Pengendalian Infeksi di rumah sakit;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PEDOMAN PENGORGANISASIAN PELAYANAN PENCEGAHAN
DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) DI RUMAH SAKIT IBU DAN
ANAK PERDANA MEDICA.
Pasal 1
Pedoman Pengorganisasian Pelayanan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI) di Lingkungan RSIA Perdana Medica
digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas
pencegahan dan pengendalian infeksi bagi para petugas, pasien
dan pengunjung di lingkungan RSIA Perdana Medica.
iii
Pasal 2
Pedoman Pengorganisasian Pelayanan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI) di Lingkungan RSIA Perdana Medica
sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 1 terdiri atas:
a. Bab I : Pendahuluan
b. Bab II : Gambaran Umum
c. Bab III : Visi, Misi, Nilai dan Tujuan
d. Bab IV : Struktur Organisasi Rumah Sakit
e. Bab V : Struktur Organisasi Unit Kerja
f. Bab VI : Uraian Jabatan
g. Bab VII: Tata Hubungan Kerja
h. Bab VIII: Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil PPI
i. Bab IX: Kegiatan Orientasi
j. Bab X: Pertemuan atau Rapat
k. Bab XI: Pelaporan
Pasal 3
Pedoman Pengorganisasian Pelayanan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Lingkungan Rumah Sakit Ibu dan Anak
Perdana Medica sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 1
tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Direktur ini.
Pasal 4
Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Surabaya
pada tanggal 14 Mei 2018
Direktur,
iv
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR .................................................................................................... i
PERATURAN DIREKTUR RSIA PERDANA MEDICA ............................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG ........................................................................................ 1
B. TUJUAN ......................................................................................................... 2
C. SASARAN ...................................................................................................... 3
D. KEBIJAKAN .................................................................................................... 3
E. DASAR HUKUM ............................................................................................. 3
BAB II GAMBARAN UMUM RSIA PERDANA MEDICA .......................................... 5
BAB III VISI, MISI, NILAI DAN TUJUAN RSIA PERDANA MEDICA ....................... 7
A. VISI ................................................................................................................. 7
B. MISI ................................................................................................................ 7
C. NILAI-NILAI DASAR (CORE VALUES) .......................................................... 7
D. TUJUAN ......................................................................................................... 8
E. MOTTO........................................................................................................... 8
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT ................................................. 9
BAB V STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA TIM PPI ...................................... 10
BAB VI URAIAN JABATAN .................................................................................... 11
A. DIREKTUR ................................................................................................... 11
B. KOMITE PPI ................................................................................................. 11
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA ....................................................................... 15
A. TATA HUBUNGAN KERJA PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI RSIA PERDANA MEDICA ................................ 15
BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL PPI ................... 18
A. POLA KETENAGAAN TIM PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI ........................................................................... 18
B. KUALIFIKASI PERSONIL ............................................................................. 18
C. PENGATURAN JAGA .................................................................................. 19
BAB IX KEGIATAN ORIENTASI ............................................................................. 20
BAB X PERTEMUAN ATAU RAPAT ...................................................................... 21
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit sebagai salah satu sarana kesehatan masyarakat memiliki
peran yang sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang
bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditentukan.
Selain itu rumah sakit merupakan lembaga dimana kemajuan ilmiah dipakai
untuk memberikan pelayanan diagnostik dan terapeutik yang terbaik untuk
pasien, namun disadari bahwa rumah sakit juga merupakan tempat yang
memudahkan untuk terjadinya penularan berbagai penyakit infeksi. RIsiko infeksi
selain terjadi pada pasien yang di rawat di rumah sakit juga terjadi pada petugas
rumah sakit tersebut. Berbagai prosedur penanganan pasien memungkinkan
petugas terpajan dengan kuman yang berasal dari pasien. Pengetahuan tentang
pencegahan infeksi sangat penting untuk petugas rumah sakit dan sarana
kesehatan lainnya yang merupakan sarana umum untuk terjadinya infeksi.
Kemampuan untuk mencegah transmisi infeksi di rumah sakit dan upaya
pencegahan infeksi adalah tingkatan pertama dalam pemberian pelayanan yang
bermutu.
Salah satu strategi yang bermanfaat dalam pengendalian infeksi
nosokomial adalah peningkatan kemampuan dalam kewaspadaan universal
adalah upaya mencegah transmisi mikroorganisme melalui darah dan cairan
tubuh.
Bagi rumah sakit infeksi nosokomial akan berdampak pada biaya
operasional yang lebih besar sehingga dapat mengakibatkan menurunnya
kualitas pelayanan rumah sakit ini. Pemerintah telah menetapkan bahwa
pengendalian infeksi sebagai tolok ukur atau standar mutu pelayanan rumah
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan melalui Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
di RSIA Perdana Medica, yang dilaksanakan oleh semua instalasi/unit di RSIA
Perdana Medica meliputi kualitas pelayanan, manajemen risiko, clinical
governance, serta kesehatan dan keselamatan kerja.
2. Tujuan Khusus
a. Sebagai pedoman bagi Direktur RSIA Perdana Medica dalam membentuk
Tim PPI serta menyusun serta melaksanakan tugas, program, wewenang
dan tanggung jawab secara jelas;
C. SASARAN
1. Terbentuk struktur organisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di
Rumah Sakit RSIA Perdana Medica pada tahun 2018.
2. Meminimalkan angka kejadian Infeksi Nosokomial/HAIs di RSIA Perdana
Medica hingga mencapai angka <2 %.
D. KEBIJAKAN
1. Rumah Sakit harus melaksanakan pencegahan dan pengendalian infeksi
(PPI);
2. Pelaksanaan PPI yang dimaksud sesuai dengan Pedoman Manajerial
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan pedoman PPI
lainnya yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia;
3. Direktur Rumah RSIA Perdana Medica membentuk Komite Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi dan Tim Pencegahan Infeksi yang berlangsung berada
di bawah koordinasi direktur;
4. Komite dan Tim PPI mempunyai tugas, fungsi dan kewenangan yang jelas
sesuai dengan Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
di Rumah Sakit;
5. RSIA Perdana Medica wajib memiliki IPCN (Infection Prevention and Control)
purna waktu.
E. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan
Lembaran Negara RI No 4431);
Rumah Sakit Ibu dan Anak Perdana Medica merupakan rumah sakit khusus Ibu
dan Anak kelas C berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
:Hk.02.03/I/0532/2015 dan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya
Nomor :503.445/59/P/IO.RSIA/436.6.3/2016 tentang Ijin Operasional RSIA Perdana
Medica.
RSIA Perdana Medica ini berdiri sejak tahun 2012 dan merupakan kepemilikan
dari PT. Perdana Medica Sejahtera yang dikukuhkan dengan Akte Notaris H.
Sartono, SH. Nomor :01 tahun 2009 tanggal 2 Nopember 2009 dan mendapatkan
Pengesahan Oleh Menteri Hukum dan HAM No. AHU-01537, AH.01.01. tanggal 12
Januari 2010. Rumah sakit ini beralamat di Jalan Kutisari Nomor 06 Kelurahan
Siwalankerto Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya dengan luas tanah 555 M2 dan
luas bangunan 1300 M2.
Saat ini RSIA Perdana Medica mempunyai tempat tidur sebanyak 27 buah
dengan jumlah pegawai sebanyak 30 orang yang terdiri dari 15 orang tenaga
kesehatan dan 15 orang non kesehatan. Sejak tahun 2016 rumah sakit telah bekerja
sama dengan BPJS Kesehatan.
Adapun RSIA Perdana Medica menyediakan pelayanan antara lain:
1. Klinik Rawat Jalan
a. Klinik Kebidanan dan Kandungan
b. Klinik Anak
c. Klinik Bedah
2. Ruangan perawatan dengan komposisi sebagai berikut:
a. Kelas VVIP : 2 TT
b. Kelas VIP : 5 TT
c. Kelas I : 6 TT
d. Kelas II : 4 TT
e. Kelas III : 10 TT
f. Ruang Bayi Sehat : 6 TT
g. Ruang Bayi Sakit : 4 TT
A. VISI
RSIA Perdana Medica mempunyai visi yang mengandung cita-cita yang harus
diwujudkan oleh pimpinan, unit kerja dan seluruh pegawai RSIA Perdana Medica
dalam rangka memenuhi tuntutan masyarakat dan pasar industri
perumahsakitan. Adapun visi RSIA Perdana Medica adalah: “Memberikan
Pelayanan Profesional Yang Bernuansa Keluarga”.
B. MISI
Untuk mewujudkan visi dan cita-cita, RSIA Perdana Medica merumuskan dalam
suatu misi sebagai berikut:
1. Memberikan pelayanan yang prima, aman, bertanggungjawab, manusiawi,
dengan memperhatikan nilai sosial kemasyarakatan;
2. Membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional, produktif,
berdedikasi dan berkomitmen tinggi;
3. Aktif mendukung peningkatan derajad Kesehatan masyarakat.
D. TUJUAN
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Perdana
Medica dalam mencapai visi dan misi adalah sebagi berikut:
1. Berpartisipasi dalam pembangunan kesehatan masyarakat demi peningkatan
kualitas sumber daya manusia Indonesia secara rohani dan jasmani;
2. Terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas sesuai kebutuhan
pengembangan pelayanan;
3. Tersedianya sarana, prasarana dan peralatan kesehatan yang sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
4. Terciptanya citra Rumah Sakit ibu dan Anak Perdana Medica yang positif
dan meningkatnya loyalitas pelanggan;
5. Terselenggaranya tata kelola rumah sakit yang akuntabel, transparan, dan
responsibel.
E. MOTTO
RSIA Perdana Medica memilik Motto:
“Kesehatan Anda, Kebahagiaan kami”
Struktur Komite dan Tim Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di
RSIA Perdana Medica sebagai berikut:
Direktur
Komite PPI
Anggota
A. DIREKTUR
1. Membentuk KPPI dan Tim PPI dengan Surat Keputusan;
2. Bertanggungjawab dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap
penyelenggaraan upaya pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial;
3. Bertanggungjawab terhadap tersedianya fasilitas sarana dan prasarana
termasuk anggaran yang dibutuhkan;
4. Menentukan kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial
berdasarkan saran dari Komite PPI;
5. Mengadakan evaluasi kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi
nosokomial berdasarkan saran dari Komite PPI;
6. Mengadakan evaluasi kebijakan pemakaian antibiotika yang rasional dan
desinfektan di rumah sakit berdasarkan saran dari Tim PPI;
7. Dapat menutup suatu unit perawatan atau instalasi yang dianggap potensial
menularkan penyakit untuk beberapa waktu sesuai kebutuhan berdasarkan
saran dari Tim PPI;
8. Mengesahkan kebijakan, pedoman, panduan dan SPO untuk PPI.
B. KOMITE PPI
1. Ketua:
a. Membuat dan mengevaluasi kebijakan PPI;
b. Melaksanakan sosialisasi kebijakan Komite PPI, agar kebijakan dapat
dipahami dan dilaksanakan oleh petugas kesehatan rumah sakit;
c. Membuat SPO PPI;
d. Menyusun dan mengevaluasi pelaksanaan program PPI dan program
pelatihan dan pendidikan PPI;
e. Bekerjasama dengan Tim PPI dalam melakukan investigasi masalah
atau KLB PPI;
f. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara
pencegahan dan pengendalian infeksi;
g. Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan rumah sakit dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya dalam PPI;
Komite Medis
Laboratorium
Komite
Farmasi
Keperawatan
CSSD/ Laundry
Rawat Jalan
Ruang Operasi
Gizi
Ruang Bersalin
B. KUALIFIKASI PERSONIL
C. PENGATURAN JAGA
1. Dalam menjalankan tugasnya, IPCN di bantu oleh tim PPIRS untuk
melakukan tugas sesuai dengan unit pelayanan yang ada di RSIA Perdana
Medica.
2. IPCN menjalankan tugas kontrol infeksi dan surveilans selama 6 hari dalam
seminggu, dibantu oleh IPCLN yang terdapat di setiap unit perawatan.
A. PENGERTIAN
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau
memecahkan suatu maslah tertentu.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Dapat membantu terselenggaranya program kerja komite pencegahan dan
pengendalian infeksi yang ada di RSIA Perdana Medica.
2. Tujuan Khusus
a. Dapat menggali segala permasalahan yang terakit dengan program kerja
panitia pencegahan dan pengendalian infeksi di unit pelayanan.
b. Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan permasalahan yang terkait
dengan program kerja komite pencegahan dan pengendalian infeksi guna
peningkatan mutu pelayanan rumah sakit.
C. KEGIATAN RAPAT
Rapat diadakan oleh komite pencegahan dan pengendalian infeksi dan dipimpin
oleh ketua komite pencegahan dan pengendalian infeksi. Rapat yang diadakan
ada 2 macam, yaitu :
1. Rapat Rutin
Rapat rutin Tim Pencegahan dan Pengendalian di RSIA Perdana Medica
dilaksanakan setiap bulannya yang diselenggarakan pada:
Tempat : Ruang Rapat Unit Kerja PPI
Peserta : Direktur, Kepala Bagian, semua tim PPI,
Materi:
a. Evaluasi kinerja pencegahan dan pengendalian infeksi
b. Masalah dan pemecahannya Evaluasi dan rekomendasi
c. Isu terbaru terkait PPI
A. PENGERTIAN
Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk melaporkan
segala bentuk kegiatan yang ada terkait dengan program kerja komite
pencegahan dan pengendalian infeksi di RSIA Perdana Medica.
B. JENIS LAPORAN
Laporan dibuat oleh ketua Komite pencegahan dan pengendalian infeksi sebagai
berikut:.
1. Laporan Bulanan
Laporan yang dibuat oleh ketua komite pencegahan dan pengendalian infeksi
rumah sakit dalam bentuk tertulis setiap bulannya dan diserahkan kepada
direktur rumah sakit.
2. Laporan Tahunan
Laporan yang dibuat oleh ketua komite pencegahan dan pengendalian infeksi
rumah sakit dalam bentuk tertulis setiap tahun dan diserahkan kepada direktu
rumah sakit.
3. Laporan Insidentil atau KLB
Laporan yang dibuat oleh ketua komite pencegahan dan pengendalian infeksi
umah sakit dalam bentuk tertulis bila ada KLB (kejadian luar biasa) dan
disertakan kepada direktur rumah sakit.