Anda di halaman 1dari 6

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM SYIFA MEDINA

No. 051/SK-SOTK/D-RSSM/XII/2017

TENTANG

PENGANGKATAN KEPALA UNIT BINATU


RUMAH SAKIT UMUM SYIFA MEDINA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM SYIFA MEDINA

MENIMBANG : a. bahwa, beban kerja yang semakin kompleks perlu diikuti dengan
perubahan struktur organisasi;

b. bahwa, untuk kelancaran tugas diperlukan pembagian kerja yang


jelas untuk mengatasi kompleksitas permasalahan di Rumah Sakit
Umum Syifa Medina;

c. bahwa, untuk pelaksanaan butir (a) dan (b) perlu mengangkat


Kepala Unit Binatu Rumah Sakit Umum Syifa Medina yang
ditetapkan oleh Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Syifa
Medina;

MENGINGAT : a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang


Rumah Sakit;

b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 971 Tahun


2009 Tentang Standar Kompetensi Pejabat Struktural Kesehatan;

c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun


2014 Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit;

d. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


HK.02.03/I/0354/2013 Tahun 2013 Penetapan Kelas Rumah Sakit;

e. Keputusan Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota


Tasikmalaya Nomor 503.2/03/445.1/X/2013 Tahun 2013 tentang Ijin
Operasional Tetap Rumah Sakit;

f. Peraturan Direktur PT. Megah Syifa Medina Nomor 001/PER-


DIR/MSM/I/2017 tentang Revisi Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Rumah Sakit Umum Syifa Medina;

g. Surat Keputusan Direktur PT. Megah Syifa Medina Nomor : 003/SK-


DIR/MSM/XII/2017 tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit
Umum Syifa Medina.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM SYIFA MEDINA
TENTANG PENGANGKATAN KEPALA UNIT BINATU RUMAH SAKIT
UMUM SYIFA MEDINA

KESATU : Mengangkat Nana Kuswana sebagai Kepala Unit Binatu Rumah


Sakit Umum Syifa Medina;
KEDUA : Kepala Unit Binatu dalam bertugas, membantu Kepala Urusan
Umum dan pihak yang terkait di rumah sakit dalam mengelola
unit binatu rumah sakit. Adapun tugas, wewenang, dan tanggung
jawab seperti dalam lampiran Surat Keputusan ini;
KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan
diperbaiki kembali jika dikemudian hari terdapat kekeliruan
atau kesalahan.

Ditetapkan di : Tasikmalaya
Tanggal : 20 Desember 2017 M
1 Robiul Akhir 1439 H

DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM SYIFA MEDINA

( dr. Teguh Agus Santoso, MKKK )


LAMPIRAN 1
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM SYIFA MEDINA
NOMOR : No. 002/SK-SOTK/D-RSSM/XII/2017
Tanggal : 20 Desember 2017 M
1 Robiul Akhir 1439 H

URAIAN TUGAS KEPALA UNIT BINATU RUMAH SAKIT SYIFA MEDINA

TARGET PEKERJAAN Terlaksananya pengelolaan dan koordinasi kegiatan pelayanan


asuhan keperawatan di Ruang Instalasi Gawat Darurat sesuai
dengan standar, etik perawatan, prosedur, kebijakan rumah sakit
yang telah ditetapkan, sehingga dapat memberikan pelayanan yang
optimal bagi pasien & keluarganya di Ruang Instalasi Gawat
Darurat.
TUGAS POKOK 1. Melakukan pengelolaan, supervisi dan evaluasi terhadap
terlaksananya asuhan keperawatan di Ruang Instalasi Gawat
Darurat.
2. Melakukan koordinasi dengan profesi lain yang dapat
mendukung dan menunjang pelayanan Ruang Instalasi Gawat
Darurat yang optimal.
3. Melakukan pengawasan, evaluasi, memberikan motivasi
kepada staf dalam rangka terselenggaranya pelayanan Ruang
Instalasi Gawat Darurat yang bermutu.
URAIAN TUGAS 1. Mengkoordinir kegiatan-kegiatan di Ruang Instalasi Gawat
Darurat dalam memberikan pelayanan dan asuhan
keperawatan pasien Gawat Darurat dan kecepatan pelayanan
secara optimal dan memuaskan sesuai standar prosedur serta
kebijakan rumah sakit.
2. Mengatur ketenagaan, melakukan bimbingan dan memotivasi
untuk mencapai falsafah dan tujuan keperawatan rumah sakit
dan Ruang Instalasi Gawat Darurat.
3. Melakukan kerja sama dalam tim secara kolaboratif dengan
dokter dan profesi kesehatan lainnya sehingga masalah
kesehatan pasien ditanggulangi secara cepat, tepat, aman dan
memuaskan.
4. Melakukan komunikasi untuk memberi dukungan, rasa aman,
informasi yang dibutuhkan bagi pasien dan keluarga dalam
menghadapi sakitnya.
5. Mengidentifikasi keluhan-keluhan pasien serta keluarganya
dengan mendengarkan, memberi penjelasan yang dibutuhkan,
meneruskan masalah pada pihak terkait untuk ditangani.
6. Mengawasi dan mengontrol kegiatan-kegiatan keperawatan
termasuk penyuluhan yang dibutuhkan pasien dan perawat
agar dilaksanakan sesuai standar, prosedur, kebijakan rumah
sakit, sehingga tercapai asuhan keperawatan secara holistik
dan efisien.
7. Mendampingi pasien-pasien yang kritis pada saat akhir,
mempersiapkan pelayanan rohani sesuai keyakinan pasien dan
kebutuhan psikososialnya.
8. Menyelenggarakan rapat ruangan minimal sekali dalam
sebulan, untuk evaluasi pelayanan dan tindak lanjut masalah-
masalah yang ada di ruangan.
9. Melaksanakan kegiatan peningkatan mutu di Ruang Instalasi
Gawat Darurat dan berpartisipasi dalam program mutu rumah
sakit.
10. Menetapkan jadwal dinas bulanan dan pembagian tugas
harian bagi perawat pelaksana.
11. Mengawasi pelaksanaan dan melakukan evaluasi kebersihan
dan kerapihan Ruang Instalasi Gawat Darurat dan melaporkan
bila terjadi kerusakan pada fasilitas Ruang Instalasi Gawat
Darurat.
12. Melakukan supervisi dan evaluasi pelaksanaan asuhan
keperawatan termasuk proses keperawatan.
13. Melakukan pengawasan terhadap seluruh tindakan
keperawatan yang dilakukan agar sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan.
14. Mengontrol pelaksanaan asuhan keperawatan berdasarkan
standar asuhan, standar prosedur dan instruksi kerja dalam
memberikan pelayanan pada pasien.
15. Memelihara hubungan kerja yang baik dengan petugas lainnya
antara lain : ahli gizi, petugas farmasi, analis, pemeliharaan,
pengamanan, dll
16. Mengawasi dan mengontrol penggunaan dan pemeliharaan
peralatan serta obat-obatan secara tepat, efektif dan efisien.
17. Melalukan orientasi kepada perawat baru dan bimbingan dan
motivasi agar mampu melaksanakan kegiatan keperawatan
dan asuhan pasien sesuai standar, prosedur dan kebijakan
rumah sakit.
18. Membuat laporan kunjungan pasien di Ruang Instalasi Gawat
Darurat.
19. Membuat laporan kejadian atas suatu masalah yang timbul
akibat kelalaian, penyimpangan prosedur atau tata tertib yang
berlaku, keluhan pasien/keluarga atas pelayanan yang
menyangkut citra rumah sakit.
20. Membuat program pengembangan sumber daya perawat baik
pendidikan formal maupun non formal.
21. Berpartisipasi aktif dalam program pengendalian Hai’s.
22. Berpartisipasi aktif dalam program keamanan dan keselamatan
kerja.
23. Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang ditugaskan oleh Komite
Keperawatan atau Direktur.
24. Merencanakan semua kebutuhan, sarana dan prasarana
keperawatan sesuai dengan kebutuhan unit kerja, kebijakan
dan peraturan rumah sakit.
ATASAN LANGSUNG Kepala Instalasi Gawat Darurat

TANGGUNG JAWAB 1. Bertanggungjawab terhadap penyelenggaran, pengelolaan dan


mengevaluasi pelayanan keperawatan di Ruang Instalasi
Gawat Darurat untuk dilaksanakan secara holistik sesuai
standar, prosedur, kebijakan dan falsafah rumah sakit.
2. Bertanggungjawab atas kelengkapan, kebersihan peralatan
termasuk peralatan emergency, obat-obatan yang dibutuhkan
dan siap pakai serta ketertiban, kebersihan, kerapihan dan
kenyamanan ruangan bagi pelayanan pasien yang optimal
serta lingkungan kerja yang aman.
3. Bertanggungjawab atas pencatatan pemakaian obat-obatan,
alat kesehatan, alat medik atau keperawatan dan fasilitas
rumah sakit lainnya yang berhubungan dengan penghitungan
biaya.
4. Bertanggungjawab atas terlaksananya asuhan keperawatan
berdasarkan standar asuhan dan standar prosedur dan
instruksi kerja di Ruang Instalasi Gawat Darurat, melalui
proses pengkajian, penetapan masalah, perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi serta dokumentasinya.
5. Bertanggungjawab terhadap perencanaan pengadaan,
pemeliharaan alat medik demi terlaksananya pelayanan Ruang
Instalasi Gawat Darurat secara optimal.
WEWENANG 1. Mengambil keputusan sesuai kebijakan dan falsafah rumah
sakit dalam pengelolaan pelayanan keperawatan di Ruang
Instalasi Gawat Darurat.
2. Dapat mengendalikan pelayanan keperawatan yang efektif dan
efisien di Ruang Instalasi Gawat Darurat.
3. Melakukan koordinasi dengan bagian terkait untuk kelancaran
pelayanan kesehatan di IGD.
BAWAHAN LANGSUNG Perawat Pelaksana Ruang Instalasi Gawat Darurat

HUBUNGAN KERJA Internal Perihal


Dokter jaga IGD, Dokter primer Pelaksanaan program medik,
tindakan medik
Radiologi Pemeriksaan diagnostic

Laboratorium Pemeriksaan laboratorium

Farmasi Resep obat, stok obat ruangan


dan alat kesehatan
IPSRS Pemeliharaan & perbaikan, alat
kesehatan
Keamanan Keamanan Ruang IGD, waktu
berkunjung
Kebersihan Kebersihan Ruang IGD

Binatu Penyediaan alat-alat tenun

Pengadaan Pengadaan kebutuhan alat-alat


Ruang IGD
PENGAWASAN Yang Diterima Yang Diberikan

Pemegang jabatan ini dalam Memberikan pengawasan


melaksanakan tugas-tugasnya kepada Kepala perawat
menerima pengawasan dan pelaksana Ruang Instalasi Gawat
pembinaan langsung dari Kepala Darurat.
Ruang Instalasi Gawat Darurat,
Komite Keperawatan dan
Direktur rumah sakit.

PERSYARATAN JABATAN 1. S1 Keperawatan dengan pengalaman kerja minimal 2 tahun.


2. D3 Keperawatan dengan pengalaman kerja minimal 3 tahun.
3. Memiliki sertifikat Pelatihan BTCLS
4. Sehat jasmani dan rohani

Ditetapkan di : Tasikmalaya
Tanggal : 20 Desember 2017 M
1 Rabiul Akhir 1439 H

DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM SYIFA MEDINA

( dr. Teguh Agus Santoso, MKKK )

Anda mungkin juga menyukai