Anda di halaman 1dari 4

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK

IKATAN BIDAN INDONESIA SURABAYA


Sekretariat : Jl. Dupak no.15 A Surabaya
Phone :62.31.5323837 – 5477277-5477534 – 5450187 fax : 62.31.5450187

PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK IBI SURABAYA
TENTANG
KEBIJAKAN UNIT LAUNDRY DAN CSSD
N0MOR 012 /PER_DIR/RSIA_IBI/IX/2020

DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK IBI SURABAYA

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan, maka


perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak
IBI Surabaya sebagai landasan bagi penyelenggaraan Unit
Laundry dan CSSD di Rumah Sakit Ibu dan Anak IBI
Surabaya ;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam butir (1) di atas, maka perlu ditetapkan dengan Peraturan
Rumah Sakit Ibu dan Anak IBI Surabaya .
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit;
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
270/MENKES/SK/III/2011 tentang Pedoman Manajerial
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
270/MENKES/SK/III/2011 tentang Pedoman Manajerial
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya;
6. Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor : C-2072.HT.01.02.TH 2006 tentang
Pengesahan Akta Pendirian Yayasan Rumah Sakit Ibu dan
Anak IBI Surabaya dengan Akta Nomor 07 tanggal 05 Mei
2001 dan Akta nomor 19 tanggal 25 Agustus 2005 dan
perubahan Akta No 2 tanggal 25 Juni 2018 tentang perubahan
Pembina, Pengurus, Pengawas Yayasan Rumah Sakit Ibu dan
Anak IBI Surabaya.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
IBI TENTANG KEBIJAKAN UNIT LAUNDRY DAN CSSD
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK IBI SURABAYA .
KESATU : Kebijakan Unit Laundry dan CSSD Rumah Sakit Ibu dan Anak IBI
Surabaya sebagaimana terlampir dalam Keputusan Direktur Rumah
Sakit ini;
KEDUA : Kebijakan laundry/linen sebagaimana dimaksud diktum KESATU
tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari keputusan ini.
KETIGA : Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan di
adakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan : di Surabaya
Pada Tanggal 01 September 2020
Direktur RSIA IBI Surabaya

dr. M. Nasir, Sp.OG(K)

Tembusan :
1. Yang bersangkutan
2. Arsip/Pertinggal
LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK IBI SURABAYA
NOMOR : N0MOR 012 /PER_DIR/RSIA_IBI/IX/2020
TANGGAL : 01 September 2020
PERIHAL : KEBIJAKAN UNIT LAUNDRY DAN CSSD PADA RUMAH SAKIT
IBU DAN ANAK IBI SURABAYA

KEBIJAKAN UNIT LAUNDRY DAN CSSD


RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK IBI SURABAYA

A. PENGELOLAAN LAUNDRY
1. Pelayanan Laundry selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien.
2. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugaswajib mematuhi ketentuan dalam K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
3. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi , standar prosedur
operasional yang berlaku.
4. Jenis linen di Rumah Sakit Ibu dan Anak IBI Surabaya dikualifikasikan menjadi
linen kotor infeksius, linen kotor non infeksius.
5. Pengelolaan linen kotor harus sesuai dengan prosedur PPI.
6. Pemenuhan kebutuhan linen bersih untuk semua unit pelayanan dilakukan 2 tahap
dalam sehari (pagi setelah proses penimbangan linen kotor dan siang hari setelah
linen selesai diproses)
7. Pemenuhan linen bersih khusus untuk ruang perawatan pasien akan diberikan
stok linen bersih sebanyak 2-3 kali jumlah pasien.
8. Semua petugas laundry harus melakukan cuci tangan sesuai dengan 6 langkah dan
5 moment.
9. Semua petugas laundry wajib menggunakan APD saat melakukan aktifias yang
beresiko paparan.
10. Untuk mencegah kontaminasi, pengangkutan linen menggunakan kantong linen
yang berbeda, linen kotor dengan kantong linen berwarna hitam dan linen kotor
infeksius dengan kantong linen kuning dengan diberi label identitas..
11. Setiap mesin cuci harus diisi maksimal 80% dari kapasitas mesin
12. Laundry bertanggungjawab terhadap pensortiran , perbaikan dan pengadaan linen.
13. Troli dan Bak selesai untuk tempat linen kotor harus dicuci satu kali sehari
B. STERILISASI ALAT/INSTRUMEN KESEHATAN HABOIS PAKAI
1. Di Rumah Sakit Ibu dan Anak IBI Surabaya dilakukan dengan 2 cara yaitu secara
fisika atau kimia, melalui tahapan pencucian (termasuk perendaman dan
pembilasan), pengeringan, pengemasan, labeling, indikatorisasi, sterilisasi,
penyimpanan, distribusi diikuti dengan pemantauan dan evaluai proses serta
kualitas/mutu hasil sterilisasi secara terpusat melalui Pusat Pelayanan Sterilisasi
(CSSD) yang saat ini berada di bawah Unit Laundry
2. Kriteria pemilihan desinfektan didasari telaah secara cermat terkait spektrum luas
dengan daya bunuh kuman yang tinggi dengan toksisitas rendah, waktu disinfeksi
singkat, aman, dan efisien dalam penyimpanan, dan tidak merusak bahan. Unit
kerja bertanggung jawab terhadap penyediaan desinfektan dan antiseptik sesuai
rekomendasi Komite PPI Rumah Sakit Ibu dan Anak IBI Surabaya melalui Unit
Farmasi
3. Pusat Pelayanan Sterilisasi (CSSD) bertanggung jawab menyusun panduan dan
prosedur tetap, mengkoordinasikan serta melakukan monitoring dan evaluasi
proses serta kualitas/mutu hasil sterilisasi dengan persetujuan Komite PPI RS.
C. PEMAKAIAN ULANG PERALATAN & MATERIAL
1. Alat Medis dapat diproses secara benar/tepat dan hasil sterilisasi masih efektif
dan efisien baik secara fisik /fungsi, kualitas serta aman digunakan bagi pasien.
2. Alat Medis yang non steril dilakukan pengawasan mutu dengan melihat secara
visual dan fungsi dari alat/bahan.
3. Pemrosesan yang disterilkan dan digunakan kembali harus melalui proses
pencatatan dan pengawasan mutu di bagian CSSD

Ditetapkan : di Surabaya
Pada Tanggal 01 September 2020
Direktur RSIA IBI Surabaya

dr. M. Nasir, Sp.OG(K)

Anda mungkin juga menyukai