Anda di halaman 1dari 3

NOTULENSI POKJA TKRS

Senin, 16 Maret 2020

1. Corporate By law terkandung didalam HBL – Pemilik mengandung point a sd g


Medical dan Nursing staf by law – Direktur
2. Dewas diangkat oleh Bupati, diberikan Rapot (Tata caranya ada di corporate by laws)
3. Penilaian Kinerja direktur tergantung pemda masing-masing
4. Visi misi dibuat oleh Pemilik, disosialisasikan, review secara berkala oleh pemilik
5. Renstra di TTD oleh kepala UPTD/ Bupati
6. Menyetuin program PMKP dilakukan oleh Dewas, yg sebelumnya dittd oleh direktur
7. Semua aturan terdapat atau harus berbunyi di corporate by laws
8. SOTK dibuat oleh direktur sampai ke masing-masing instalasi
9. Bukti RKA/RBA/ DPA dan disetujui oleh pemilik
10. Renstra RS dittd oleh pemilik
11. Sosialisasi Visi dan misi dilakukan oleh Pemilik
12. Penyusunan visi dan misi harus ada bukti rapat yang dipimpin oleh pemilik
13. Representasi pemilik menerima dan menindaklanjuti laporan PMKP
14. Tata naskah RS
15. RENSTRA DAN RKA disusun oleh Direktur dan ditetapkan oleh Bupati
16. File kepegawaian Direktur pendidikan MARs
17. Bukti kumpulan Regulasi RS sesuai perundang undangan
18. Bukti kumpulan data perizinan yang maseh berlaku
19. Kumpulan notulensi rapat yang dihadiri oleh direktur
20. Bukti kumpulan surat disposisi
21. Bukti kegiatan direktur
22. Bukti penyusunan resntra RS dan anggaran
23. Bukti pengawasan oleh direktur bisa berupa ceklist
24. Audit larangan merokok dilakukan oleH k3
25. Audit Pelaksanaan SPO dilakukan oleh SPI
26. Bukti rekapitulasi dari pemerintahan atau badan eksternal contoh dari dinkes, kesling –
kemudian rekomendasi mereka harus ditindaklanjuti
27. SOTK Bupati berbunyi semua kwalifikasi kabid/ kasi, jika tidak ada harus dibuat oleh direktur
sesuai kualifikasi sesuai perundang –undangan dan di SK kan
28. Bukti rapat para kabid
29. Bukti rapat penyusunan Regulasi yang secara kolaboratif dilakukan oleh kabis/ divisi
30. Bukti supervise kasi terkait tingkat kepatuhan staf
31. Regulasi tentang jenis pelayanan rumah sakit dan bukti penetapannnya melalui rapat
32. RENSTRA- Brackdown RKA
33. Rapat dengan tokoh masyarakat dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk sosialisasi pelayanan
RS (Marketing RS)
34. Regulasi/ SK tentang pertemuan disetiap tingkat RS
35. Regulasi komunikasi efektif dibuat oleh PKRS
36. Bukti rapat Unit setiap Bulan – hasil notulensi diserahkan ke manajemen
37. Bukti Rapat antar PPA = Kommed ddengan Komkep
38. Bukti rapat penyampaian program dan resntra dari pimpinan ke staf
39. Regulasi perencanaan SDM, rekruitmen, Remonrasi, dan Diklat semua regulasi ini harus
melibatkan kepala bidang
40. Staf harus mengikuti pelatihan 20 jam pertahun – 60 % staf harus mengikuti
41. Program rekruitmen, diklat, kompensasi untuk retensi
42. Bukti rapat tentang perencanaan dan pelaksanaan rekruitmen
43. Program PMKP disetujui DEWAS
44. Bukti rapat pemilihan indicator mutu priorita
45. Daftar inventaris hardware dan software
46. Bukti rapat jenis pelayanan prioritas, rencana perbaikan, dan monitoring pelaksanaannya
47. Bukti dan hasil pengumpulan 6 SKP
48. TKRS 6 = MANAJEMEN KONTRAK- Klinis dan manajemen
49. Dalampenetapan kerjasama/ kontra/MOU harus ada bukti rapat penetapan/ pemeilihannya
50. Kasi Pelayanan= Membuat Fakta Integritas untuk staf medis sesuai peraturan perundangan
diluar kontrak kerja.
51. Kontrak klinis, kontrak majemen,Bukti kumpulan MOU/KSO
52. Regulasi tentang penetapan indicator mutu pelayanan yang diselenggarakan kontrak
53. Pelayanan dokter praktik mandiri di luar RS = Dokter konsultas – STR ttp, SIP tdk, SPK dan RRK
tetap
54. Kebijakan pelayanan = tdk ada trial alat/ obat, jika ada harus berbunyi di kebijakan dan
mmbutuhkan infom concent
55. SK tim penapisan tekhnologi (sarpras dan pemelihara) - keluarannya adalah rekomendasi ke
direktur- direktur dispoisis ke bagian pengadaan, setelah alat dibeli harus dibuatkan indicator
mutu
56. Formularium obat baru harus dibuatkan indicator mutunya- apakah ada KNC
57. PMKP – Harus ada orang farmasi
58. Distributir obat – Harus ada MOU (masukan 8 point besar TKRS 8)
59. Pengadaan obat – Buat manjemen resiko dan tata kelola resiko
60. Fakta integritas dari pemasok obat
61. Harus ada kunjungan ke distributor untuk melihat standar gudang, penyimpanan, transportasi
obat sesuai standar atau tidak
62. SK Penetapan struktur organisasi RS dan tata kerja RS yang ditetapkan RS
63. SK penetapan kasi dalam proses perencanaan klinik
64. SK komite etik dan komite etik dan hUkum RS (pmk 42 TAHUN 2018) dan URJAB
65. Pedoman manajemen etik RS
66. KODE ETIK RS dan kode etik STAF dijadikan kode etik kodrat RS
67. Laporan dilemma etik klinis dan nonklinis
68. Regulasi pelaporan dilemma etik
69. Regulasi system pelaporan budaya keselamatan
70. Bukti laporan dan investigasi
71. PERMENKES penapisan tekhnologi

Anda mungkin juga menyukai