Anda di halaman 1dari 4

USG (ultrasonography)

PENGERTIAN
Ultrasonografi (USG) adalah suatu pemeriksaan diagnostik non invasif dengan menggunakan
gelombang frekuensi tinggi kedalam abdomen. Gelombang-gelombang ini dipantulkan kembali
dari permukaan struktur organ sehingga komputer dapat menginterprertasikan densitas jaringan
berdasarkan gelombang-gelombang tersebut.
  
TUJUAN
1.  Mendeteksi adanya massa diabdomen.
2.  Membedakan antara kista yang berisi air atau massa
padat.
3.  Mengevaluasi dan memetakan organ di abdomen
sebelum dilakukan biopsi.
4.   Mengevaluasi kelainan-kelainan lain yang terdapat
dalam rongga abdomen.

CARA DASAR PENGGUNAAN USG (User Manual USG)


1. Tekan tombol Power pada pesawat USG, biarkan beberapa waktu untuk ‘boot up’.
2. Untuk memulai penamaan data, tekan tombol ‘Pasien’, gunakan track ball dan keyboard untuk
mengisi data pada sheet pasien.
3.  Sebelum menggunakan pastikan probe transduser terpasang dengan baik, pastikan knob tidak
kendor.

4.  Untuk memulai melakukan pemeriksaan pertama-tama pilih ‘Probe Menu’


-    Tipe Linear baik untuk mendapatkan hasil resolusi yang tinggi.
-    Tipe Konveks/Curve untuk pemeriksaan struktur yang lebih dalam.

5.    Untuk melakukan pemeriksaan pada pasien, oleskan gel pada pasien dan gunakan probe
yang telah dipilih.
6.    Jika ingin melakukan pengamatan 2Dimensi pilih tombol 2D, begitu pula dengan 3 Dimensi,
tekan tombol 3D.
7.    Pada awal pemeriksaan setting ‘depth’ dan ‘zoom’, dengan menggunakan tombol ‘depth
&zoom’.

8.     Untuk mengatur TGC (Time Gain Compensation) geser knob-knob ke kanan atau kekiri,
knob paling atas untuk titik yang teratas (kurang dalam) semakin ke bawah, semakin dalam.

9.    Jika sudah mendapatkan visualisasi hasil USG yang diinginkan kita dapat menekan tombol
Freeze. Gunakan tombol Store jika ingin menimpan gambar.
10. Pada hasil Scan yang sudah di freeze, kita dapat memberi label pada hasil scan dengan cara
menekan tombol penamaan (ABC button), lalu beri penamaan dengan keyboard.
11.  Jika ingin melakukan pengukuran pada objek yang di scan, gunakan tombol ‘Measure’,
gunakan Track Ball & tombol ‘Set’ untuk menentukan mark (titik/tanda) agar dapat
dilakukan pengukuran, panjang atau lebar objek.

12.  Untuk melakukan pengukuran volume (pada ginjal contohnya) lakukan pengukuran seperti
diatas, hanya saja diperlukan 3 tipe pengukuran, yaitu, panjang, lebar, dan tinggi
(kedalaman)
13. Setelah selesai melakukan pengamatan, matikan alat dengan menekan OFF tombol Power

Anda mungkin juga menyukai