Anda di halaman 1dari 7

SOP ( PEMERIKSAAN MAGNETIK RESONANCE IMAGING)

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK III :
1. DEVIRA JELITA ANDANI (20050)
2. DIGMA PRATAMA (20051)
3. DINA FADHILAH ROMANDHON (20052)
4. DINDA DWIAGNEZA AMALIA (20053)

AKADEMI KEPERAWATAN POLRI


SOP
(PEMERIKSAAN MAGNETIK RESONANCE IMAGING)

1. PERSIAPAN ALAT
A. Memastikan/ menghidupkan pesawat MRI

Pengertian Untuk menjaga agar pesawat bertahan lebih lama,maka setiap alat harus
dihidupkan dan di matikan sesuai dengan prosedur.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menghidupkan /
mematikan pesawat MRI sehingga bisa awet dan bertahan lebih lama
Kebijakan Untuk menghidupkan / mematikan pesawat MRI dilakukan oleh
Radiograper yang bertanggung jawabdi ruangan MRI
Prosedur  Prosedur menghidupkan
1. Tekan tombol CPU pada meja operator, tunggu beberapa saat
sampai lampu indicator CPU menyala
2. Setelah lampu indicator menyala tekan MR , tunggu samai
lampu indicator CPU menyala
3. Apabila lampu indicator MR telah menyala,pesawat siap
dipergunakan.

II. Prosedur mematikan


1. kosongkan terlebih dahulu layar monitor
2. tekan select mode pada keypad.
3. Dilayar akan tertulis menu sampai dengan 50 karakter, pilih
condensator, keudian enter
4. setelah selesai condensator (dilayar tertulis komplet) maka tekan
MR,tunggu kira-kira 5 menit, kemudian tekan CPU.
Unit terkait Instalasi Radiologi
B. Menghidupkan printer MRI

Pengertian Printer adalah alat yang digunakan untuk mencetak gambar yang telah di
scan terlebih dahulu di layar computer pada pesawat MRI.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah menghidupkan printer MRI
Kebijakan Untuk menghidupkan printer MRI dilakukan oleh Radiographer yang
bertanggung jawab di ruangan MRI
Prosedur
a. Tekan tombol power ke posisi on,tunggu 3 menit sampai ada
tulisan ready pada Imaging pad.
b. Setelah itu tekan (tulisan push) sambal geser posisi tuas ke luar di
magazine’’ SM’’
c. Selanjutnya tekan posisi tuas ke luar sambal menekan (push) di
magazine ‘’RM’’
d. Printer setiap digunakan
e. Untuk mencetak gambar,tunggu ‘’ready’’ di imaging pad.
Tekan ‘’set’’ 1x (satu kali) sampai film dari magazine ‘’SM’’
pindah ke magazine ‘’RM’’ dan di imaging pad ‘’ready’’ dan ada
kotak hitam kecil berkedip - kedip di imaging pad pada pojok kiri
atas  printer ready
f. Sebelum exp ( expose) ditekan ,terlebih dahulu atur posisi objek di
monitor supaya batas kiri,kanan ,atas, bawah sama untuk
memperbesar gambar di monitor tekan ‘’ mag’’ atur size dan
position dengan menggunakan ‘’trackball’’ di meja monitor .
apabila sudah dirasa cukup ‘’ magnya dan positionnya’’ tekan
‘’exp’’ untuk printing. Demikian selanjutnya sampai penuh satu
film.
g. Apabila dalam satu kotak ingin gambarnya lebih dari satu tekan
‘’multi image’’ di meja operator. Nanti akan muncul format.
Select nomor berapa yang kita pilih select 2  tekan nomor 2
akan muncul gambar 2 buah yaitu kiri dan kanan.
Select 3  tekan nomor 3 akan muncul gambar 4 buah.
Setelah di select nomor 2 atau 3  Enter,akan muncul mode yaitu:

A. ( Auto )
M. ( Manual )
Select A ( Automatis ) lalu enter  dst.
Unit terkait Instalasi Radiologi

2. Hal yang perlu diperhatikan sebelum pemeriksaan ( Tindakan )


a. Pemeriksaan MRI, tidak boleh dilakukan pada wanita hamil muda ( trimester II), pengguna
pace maker,pengguna klip pembuluh darah dan bersifat ferromagnetis (bahan yang tertarik
oleh magnit) dan pengguna benda asing logam pada seluruh bagian tubuh.
b. Pasien memberikan informasi kepada petugas sebelum dilakukan pemeriksaan

3. PERSIAPAN PASIEN UNTUK PEMERIKSAAN MRI

Pengertian Pemeriksaan MRI adalah pemeriksaan yang menggunakan magnet, untuk


itu perlu adanya persiapan dari pasien agar tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah mempersiapkan pasien untuk
pemeriksaan MRI sehingga pemeriksaan bisa berjalan lancer
Prosedur 1. Pasien terlebih dahulu diberitahu lamanya pemeriksaan,dan
selama pemeriksaan berlangsung supaya jangan bergerak-gerak
2. Ada bunyi seperti mengetuk-ngetuk,jangan takut,karena itu
berarti alat sedang beroperasi.
3. Menanyakan pada pasien akan beberapa hal,yaitu :
- Apakah menggunakan alat pacu jantung.
- Pernah operasi jantung
- Memakai gigi palsu
- Ada alat yang dipasang di tubuh yang mengandung logam
(misalnya pen)
- Apabila tidak ada maka pasien diminta untuk mengganti baju
dengan baju yang telah disediakan
- Melepas semua subang,kalung,jam tangan serta aksesoris
lainnya.

4. Meninggalkan kartu kredit, ATM diluar ruangan pemeriksaan.


Unit terkait Instalasi Radiologi

4. PROSES PEMERIKSAAN MRI

Misalnya oemeriksaan MRI pada otak

Pengertian Pemeriksaan MRI brain adalah pemeriksaan organ kepala untuk


mendeteksi kelainan-kelainan yang ada disekitar kepala.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemeriksaan MRI Brain supaya
berjalan baik dan benar
Kebijakan - Setiap permintaan pemeriksaan radiologi harus ada surat
pengiriman dokter
- Pemeriksaan radiologi dengan zat kontras dilaksanakan oleh
Dokter Spesialis Radiologi
- Setiap pemeriksaan dengan zat kontras harus menggunakan
informed consent
- Expertise foto dilakukan oleh Dokter Spesialis Radiologi
- Pemeriksaan tanpa zat kontras dilakukan oleh radiographer
Prosedur Scannogram sagittal
1. Tekan Head 1 – scannogram  standby  star ± 25 second.
Tekan patien ID  slice ID  Display

2. Dari scanogram sagital tekan S –SE ( TI ) dan ‘’TRS’’ rubah TR


dari 1000 menjadi 500 dengan menekan < sel/ sel > dan atas
bawah . tekan select slice akan keluar garis jumlahnya 12 (multi
slice 12).
Atur penyudutan / kemiringan dengan menekan ‘’ Angle ‘’ 
gerakan ‘’Track ball” ke kanan atas (kemiringan) dan ke atas / ke
bawah untuk posisi dengan menekan ‘’position’’ terlebih dahulu.
Sehingga sejajar OM.line.
Apabila posisi sudah OK tekan Enter,lampu standby nyala,lampu
start berkedip- kedip (tekan start)  scan berjalan ± 6
menit,setelah itu rekontruksi.

3. Tekan ‘’patien ID’’  ‘’slice ID ‘’  Display.


Dari scannogram sagittal ikutin langkah nomor 2, dengan  tekan
L - SE (T2)  ‘’TRS’’ selesai rekontruksi

4. Tekan ‘’patien ID’’  ‘’slice ID’’  Display.


Dari scannogram sagittal ikutin langkah nomor 2, dengan  tekan
L – SE (T2)  tekan ‘’COR’’  select slice  akan keluar 12
garis. Atur posisi coronal sehingga garis sejajar dengan ‘spinal
cord’’ serta jarak garis depan dan belakang sama,dengan terlebih
dahulu menekan angle dan position serta mengatur ‘’track
ballnya’’.
Selesai rekontruksi, pemeriksaan selesai, pasien dikeluarkan dari
ruang pemeriksaan.

Catatan: apabila ada kelainan patologis dan perlu kontras


posisi yang diperlukan:

Scannogram sagittal

1. L - SE (T2) - TRS
2. S - SE (T1) - TRS
3. S - SE (T1) - TRS + Tekan Cont
4. S - SE (T1) - Coronal + cont
5. S - SE (T1) - sagital + Cont

Unit terkait Instalasi Radiologi

Anda mungkin juga menyukai